Lirik Busyrolana Arab dan Latin Lengkap

Lirik Busyrolana Arab dan Latin Lengkap

Ulvia Nur Azizah - detikJogja
Jumat, 31 Jan 2025 12:50 WIB
Ilustrasi Ramadhan
Ilustrasi lirik Busyrolana. (Foto: Getty Images/iStockphoto/ori-artiste)
Jogja -

Lirik Busyrolana sangat menyejukkan hati. Apa lagi jika kita menyelami makna setiap kalimatnya. Busyrolana sendiri merupakan salah satu qasidah yang terdapat di dalam kitab Maulid Dhiyaul Lami.

Dikutip dari buku Kitab Sholawat Terbaik & Terlengkap tulisan Ustadz Rudianto, kitab Maulid Dhiyaul Lami dikarang oleh Habib Umar bin Hafiz, salah satu ulama besar asal Yaman yang dikenal sebagai dai dan penulis produktif. Ia merupakan putra Habib Muhammad bin Salim bin Hafizh, seorang mufti dan pejuang yang gugur melawan kelompok komunis.

Setelah kehilangan ayahnya, Habib Umar melanjutkan pendidikan agama di bawah bimbingan para ulama besar seperti Habib Muhammad bin Abdullah al-Haddar dan Habib Zain bin Sumait. Sebagai karya monumental, Maulid Dhiyaul Lami' mengisahkan perjalanan hidup Nabi Muhammad Saw dengan keindahan sastra yang luar biasa. Kitab ini telah menyebar luas di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia, dan menjadi bacaan yang dicintai oleh umat Islam dalam memperingati kebesaran Rasulullah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lantas, seperti apakah lirik Busyrolana? Mari simak informasi lengkap berikut ini yang berisi lirik dalam tulisan Arab, Latin, serta terjemahannya.

Lirik Busyrolana Arab, Latin, dan Terjemahannya

Berikut ini merupakan lirik Qasidah Busyrolana, dikutip dari kitab Maulid Dhiyaul Lami yang telah diterjemahkan dan dipublikasikan oleh Majelis Rasulullah.

ADVERTISEMENT

Ψ¨ΩΨ΄Ω’Ψ±ΩŽΩ‰ Ω„ΩŽΩ†ΩŽΨ§ Ω†ΩΩ„Ω’Ω†ΩŽΨ§ Ψ§Ω„Ω’Ω…ΩΩ†ΩŽΩ‰ - Ψ²ΩŽΨ§Ω„ΩŽ Ψ§Ω„Ω’ΨΉΩŽΩ†ΩŽΩ‰ وَفَا Ψ§Ω„Ω’Ω‡ΩŽΩ†ΩŽΨ§
Busyrā lanā nilnā al-munā - Zāla al-'anā wa fā al-hanā
Kabar gembira bagi kami, telah tercapai harapan kami - Hilanglah penderitaan, dan datanglah kebahagiaan.

Ψ²ΩŽΨ§Ω„ΩŽ Ψ§Ω„Ω’ΨΉΩŽΩ†ΩŽΩ‰ وَفَا Ψ§Ω„Ω’Ω‡ΩŽΩ†ΩŽΨ§ - ΩˆΩŽΨ§Ω„Ω’Ψ¨ΩΨ΄Ω’Ψ±Ω Ψ£ΩŽΨΆΩ’Ψ­ΩŽΩ‰ Ω…ΩΨΉΩ’Ω„ΩŽΩ†ΩŽΨ§
Zāla al-'anā wa fā al-hanā - Wal-bisyru aḍαΈ₯ā mu'lanā
Hilanglah penderitaan, dan datanglah kebahagiaan - Kabar gembira kini telah diumumkan.

ΩˆΩŽΨ§Ω„Ψ―Ω‘ΩŽΩ‡Ω’Ψ±Ω Ψ£ΩŽΩ†Ω’Ψ¬ΩŽΨ²ΩŽ ΩˆΩŽΨΉΩ’Ψ―ΩŽΩ‡Ω - ΩˆΩŽΨ§Ω„Ω’Ψ¨ΩΨ΄Ω’Ψ±Ω Ψ£ΩŽΨΆΩ’Ψ­ΩŽΩ‰ Ω…ΩΨΉΩ’Ω„ΩŽΩ†ΩŽΨ§
Wad-dahru anjaza wa'dahu - Wal-bisyru aḍαΈ₯ā mu'lanā
Waktu telah menepati janjinya - Kabar gembira kini telah diumumkan.

يَا Ω†ΩŽΩΩ’Ψ³Ω طِيبِي Ψ¨ΩΨ§Ω„Ω„Ω‘ΩΩ‚ΩŽΨ§ - Ψ£ΩŽΩ†Ω’ΩˆΩŽΨ§Ψ±ΩΩ‡Ω Ω„ΩŽΨ§Ψ­ΩŽΨͺΩ’ Ω„ΩŽΩ†ΩŽΨ§
Yā nafsu αΉ­Δ«bΔ« bil-liqā - Anwāruhu lāαΈ₯at lanā
Wahai jiwa, tenanglah dengan pertemuan ini - Cahayanya telah tampak bagi kami.

Ω‡ΩŽΨ°ΩŽΨ§ Ψ¬ΩŽΩ…ΩŽΨ§Ω„Ω Ψ§Ω„Ω’Ω…ΩΨ΅Ω’Ψ·ΩŽΩΩŽΩ‰ - Ψ£ΩŽΩ†Ω’ΩˆΩŽΨ§Ψ±ΩΩ‡Ω Ω„ΩŽΨ§Ψ­ΩŽΨͺΩ’ Ω„ΩŽΩ†ΩŽΨ§
Hāżā jamālu al-MuαΉ£αΉ­afā - Anwāruhu lāαΈ₯at lanā
Inilah keindahan Al-Mustafa (Nabi Muhammad) - Cahayanya telah tampak bagi kami.

يَا Ψ·ΩŽΩŠΩ‘ΩΨ¨ΩŽΨ©Ω Ω…ΩŽΨ§Ψ°ΩŽΨ§ ΨͺΩŽΩ‚ΩΩˆΩ„Ω - ΩˆΩŽΩΩΩŠΩƒΩ Ω‚ΩŽΨ―Ω’ Ψ­ΩŽΩ„Ω‘ΩŽ Ψ§Ω„Ψ±Ω‘ΩŽΨ³ΩΩˆΩ„Ω
Yā αΉ¬ayyibatu māżā taqΕ«lu - WafΔ«ki qad αΈ₯alla ar-RasΕ«lu
Wahai kota Madinah, apa yang akan kau katakan - Di dalammu telah berdiam Rasulullah.

ΩˆΩŽΩƒΩΩ„Ω‘ΩΩ†ΩŽΨ§ Ω†ΩŽΨ±Ω’Ψ¬ΩΩˆ Ψ§Ω„Ω’ΩˆΩΨ΅ΩΩˆΩ„ΩŽ - Ω„ΩΩ…ΩΨ­ΩŽΩ…Ω‘ΩŽΨ―Ω Ω†ΩŽΨ¨ΩΩŠΩ‘ΩΩ†ΩŽΨ§
Wakullunā narjΕ« al-wuαΉ£Ε«la - Li-MuαΈ₯ammadin nabiyyinā
Dan kami semua berharap akan kedekatan - Dengan Muhammad, Nabi kita.

يَا Ψ±ΩŽΩˆΩ’ΨΆΩŽΨ©ΩŽ Ψ§Ω„Ω’Ω‡ΩŽΨ§Ψ―ΩΩŠ Ψ§Ω„Ψ΄Ω‘ΩŽΩΩΩŠΨΉΩ - ΩˆΩŽΨ΅ΩŽΨ§Ψ­ΩΨ¨ΩŽΩŠΩ’Ω‡Ω ΩˆΩŽΨ§Ω„Ω’Ψ¨ΩŽΩ‚ΩΩŠΨΉΩ
Yā rawḍata al-hādΔ« asy-syafΔ«'i - WaṣāαΈ₯ibayhi wal-BaqΔ«'u
Wahai taman (makam) sang pemberi syafaat - Bersama kedua sahabatnya dan (makam di) Baqi.

Ψ§ΩƒΩ’Ψͺُبْ Ω„ΩŽΩ†ΩŽΨ§ Ω†ΩŽΨ­Ω’Ω†Ω Ψ§Ω„Ω’Ψ¬ΩŽΩ…ΩΩŠΨΉΩ - Ψ²ΩΩŠΩŽΨ§Ψ±ΩŽΨ©Ω‹ Ω„ΩΨ­ΩŽΨ¨ΩΩŠΨ¨ΩΩ†ΩŽΨ§
Uktub lanā naαΈ₯nu al-jamΔ«'u - Ziyāratan li-αΈ₯abΔ«binā
Tuliskanlah bagi kami, semua di sini - Ziarah kepada kekasih kami.

Ψ­ΩŽΩŠΩ’Ψ«Ω Ψ§Ω„Ω’Ψ£ΩŽΩ…ΩŽΨ§Ω†ΩΩŠ Ψ±ΩŽΩˆΩ’ΨΆΩΩ‡ΩŽΨ§ - ΩˆΩŽΨΈΩŽΩ„Ω‘ΩŽ Ψ­ΩΩ„Ω’ΩˆΩŽ الْمُجْΨͺΩŽΩ†ΩŽΩ‰
αΈ€aythu al-amānΔ« rawḍuhā - WaαΊ“alla αΈ₯ulwa al-mujtanā
Di mana harapan menjadi taman - Dan tetap manis semua yang diraih.

ΩˆΩŽΨ¨ΩΨ§Ω„Ω’Ψ­ΩŽΨ¨ΩΩŠΩ’Ψ¨Ω Ψ§Ω„Ω’Ω…ΩΨ΅Ω’Ψ·ΩŽΩΩŽΩ‰ - ءَفَا وَطَابَ ΨΉΩŽΩŠΩ’Ψ΄ΩΩ†ΩŽΨ§
Wabil-αΈ₯abΔ«bi al-MuαΉ£αΉ­afā - αΉ’afā wa ṭāba 'ayyunā
Dengan kekasih Al-Mustafa - Hidup kami menjadi bersih dan menyenangkan.

جَاَؑ Ψ§Ω„Ψ΅Ω‘ΩŽΩΩŽΨ§ Ψ²ΩŽΨ§Ω„ΩŽ Ψ§Ω„Ω’Ψ¬ΩŽΩΩŽΨ§ - Ψ§Ω„Ω’ΩŠΩŽΩˆΩ’Ω…ΩŽ عِيدُ Ψ§Ω„Ω’Ω…ΩΨ΅Ω’Ψ·ΩŽΩΩŽΩ‰
Jā'a aṣ-ṣafā zāla al-jafā - Al-yawmu 'īdu al-Muṣṭafā
Telah datang kejernihan, hilanglah kebencian - Hari ini adalah hari raya Al-Mustafa.

Ω…ΩŽΩ†Ω’ Ω‚ΩŽΨ―Ω’ ΨͺΩŽΨ³ΩŽΨ§Ω…ΩŽΩ‰ Ψ΄ΩŽΨ±ΩŽΩΩ‹Ψ§ - ΩˆΩŽΨ§Ω„Ω„Ω‘ΩŽΩ‡Ω Ψ£ΩŽΨΉΩ’Ψ·ΩŽΨ§Ω‡Ω Ψ§Ω„Ω’Ω…ΩΩ†ΩŽΩ‰
Man qad tasāmā syarafan - Wa-Allāhu a'ṭāhu al-munā
Dia yang telah mencapai kemuliaan - Dan Allah telah memberinya harapan.

يَا ΩΩŽΩˆΩ’Ψ²ΩŽΩ†ΩŽΨ§ يَا Ψ³ΩŽΨΉΩ’Ψ―ΩŽΩ†ΩŽΨ§ - Ω…ΩŽΩ†Ω’ Ω†ΩŽΨ§Ω„ΩŽ Ψ­ΩŽΨΈΩ‘Ω‹Ψ§ Ω…ΩΨ«Ω’Ω„ΩŽΩ†ΩŽΨ§
Yā fawzanā yā sa'danā - Man nāla αΈ₯aαΊ“αΊ“an mithlanā
Betapa beruntungnya kami, betapa bahagianya kami - Barangsiapa yang mendapat keberuntungan seperti kami.

Ω†ΩŽΨ­Ω’ΨΈΩŽΩ‰ Ψ¨ΩΩ†ΩΩˆΨ±Ω Ψ§Ω„Ω’Ω…ΩΨ΅Ω’Ψ·ΩŽΩΩŽΩ‰ - فِي Ψ΅ΩΨ¨Ω’Ψ­ΩΩ†ΩŽΨ§ ΩˆΩŽΩ…ΩŽΨ³ΩŽΨ§Ψ¦ΩΩ†ΩŽΨ§
NaαΈ₯ẓā binΕ«ri al-MuαΉ£αΉ­afā - FΔ« αΉ£ubαΈ₯inā wa masā'inā
Kami beroleh cahaya Al-Mustafa - Di pagi dan sore hari kami.

Ψ΅ΩŽΩ„Ω‘Ω ΩˆΩŽΨ³ΩŽΩ„Ω‘ΩΩ…Ω’ يَا Ψ³ΩŽΩ„ΩŽΨ§Ω…Ω’ - ΨΉΩŽΩ„ΩŽΩ‰ Ψ§Ω„Ω†Ω‘ΩŽΨ¨ΩΩŠ Ω…ΩŽΨ§Ψ­ΩΩŠ Ψ§Ω„ΨΈΩ‘ΩŽΩ„ΩŽΨ§Ω…Ω
αΉ’alli wa-sallim yā salām - 'Alā an-NabΔ« māαΈ₯i aαΊ“-αΊ“alām
Berilah sholawat dan salam, wahai Tuhan Yang Maha Selamat - Kepada Nabi yang menghapuskan kegelapan.

ΩˆΩŽΨ§Ω„Ω’Ψ’Ω„Ω ΩˆΩŽΨ§Ω„Ψ΅Ω‘ΩŽΨ­Ω’Ψ¨Ω Ψ§Ω„Ω’ΩƒΩΨ±ΩŽΨ§Ω…Ω - Ω…ΩŽΨ§ Ψ£ΩΩ†Ω’Ψ΄ΩΨ―ΩŽΨͺΩ’ Ψ¨ΩΨ΄Ω’Ψ±ΩŽΩ‰ Ω„ΩŽΩ†ΩŽΨ§
Wal-āli waαΉ£-αΉ£aαΈ₯bi al-kirām - Mā unsyidat busyrā lanā
Kepada keluarga dan sahabatnya yang mulia - Selama kabar gembira ini terus dinyanyikan.

Makna Lirik Qasidah Busyrolana

Sharla Martiza Cahya Ningsih melakukan sebuah penelitian pada lirik Qasidah Busyrolana yang dihimpunnya menjadi sebuah skripsi berjudul Analisis Bait Qasidah Busyro Lana Karya Al-Sayyid Muhammad ibn 'Alawi al-Maliki yang Dipopulerkan oleh Habib Syech (Semiotika Roland Barthes), Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Humaniora Universitas Islam Negeri Salatiga. Berikut adalah makna Busyrolana berdasarkan penelitian tersebut.

Pada tingkat denotasi, bait ini menyampaikan kebahagiaan umat Islam dalam menyambut kedatangan Nabi Muhammad Saw. Kebahagiaan tersebut dilambangkan dengan ungkapan-ungkapan yang penuh pujian, seperti "busyro lana" (kabar gembira bagi kita). Secara literal, kata-kata ini menunjukkan rasa syukur atas rahmat yang Allah SWT limpahkan melalui kehadiran Nabi Muhammad Saw.

Dalam tingkat konotasi, bait ini menggambarkan cinta mendalam umat Islam kepada Nabi Muhammad Saw. Harapan untuk bertemu beliau, baik secara spiritual maupun di akhirat, menjadi inti dari bait ini. Frasa-frasa seperti "zalal 'ana wa fal hana" (hilang penderitaan, datang kebahagiaan) melambangkan ketenangan jiwa yang dirasakan umat Islam saat mereka mendekatkan diri kepada Nabi dan mengikuti ajarannya.

Selain itu, konotasi lain yang dapat ditangkap adalah ajakan untuk terus bersholawat kepada Nabi Muhammad Saw. Sholawat dianggap sebagai cara mendekatkan diri kepada Allah Swt dan memperoleh syafaat Nabi di akhirat.

Demikianlah penjelasan mengenai lirik Busyrolana, lengkap dengan tulisan Arab, Latin, serta artinya. Semoga bermanfaat!




(sto/aku)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads