Parade kostum hingga konser musik bakal digelar di Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), pada akhir pekan ini. Bertajuk Menoreh Art Festival, kegiatan ini akan diikuti puluhan kontingen dari berbagai daerah.
Menoreh Art Festival merupakan agenda kebudayaan yang digelar oleh Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kulon Progo. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari pada Sabtu-Minggu (12-13/2024).
"Kegiatan menoreh Art Festival ini akan dimulai besok, dengan tujuan utamanya lebih mengenalkan seni budaya, baik yang ada di kita maupun luar daerah, sehingga ini bisa menjadi inspirasi seniman-seniman ataupun masyarakat di Kulon Progo," ucap Kepala Dinas Kebudayaan Kulon Progo, Eka Pranyata saat ditemui di kantornya, Jumat (11/10/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menoreh Art Festival
Hari Pertama
Eka menerangkan pada hari pertama Menoreh Art Festival akan digelar pawai budaya yang melibatkan 24 kontingen dari unsur seniman, perguruan tinggi, dan perwakilan daerah lain. Pawai ini dimulai dari area Alun-alun Wates ke timur sampai Pertigaan UNY Wates, kemudian berakhir di Kompleks Taman Budaya Kulon Progo (TBK) Pengasih.
Pawai budaya ini rencananya akan dimulai pukul 08.30 WIB hingga selesai. "Para kontingen akan menampilkan potensi dan budayanya. Adapun lokasi display nantinya ada di Alun-alun Wates, UNY dan TBK," terangnya.
Pada hari pertama penyelenggaraan Menoreh Art Festival juga diramaikan dengan aksi drumband Gema Dirgantara dari Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan Yogyakarta. Kemudian ada parade kostum yang menampilkan aneka wujud busana unik yang sarat dengan seni dan budaya.
Hari Kedua
Eka mengatakan untuk hari kedua acara dipusatkan di Kompleks TBK, Pengasih mulai pukul 13.00-23.00 WIB. Kegiatannya meliputi lomba mural, pentas Jathilan, penampilan sendratari, hingga konser musik dari sejumlah musisi dan grub band di Indonesia.
Eka berharap Menoreh Art Festival ini bisa membawa dampak ekonomi kepada masyarakat terutama pelaku UMKM di Kulon Progo. Selain itu, kegiatan diharapkan menjadi daya tarik wisata untuk menunjang industri kepariwisataan setempat.
"Kami juga berharap event ini bisa jadi semacam pembelajaran bagi kami, yang ke depan bisa semakin besar dan besar," ujarnya.
(rih/dil)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
PDIP Jogja Bikin Aksi Saweran Koin Bela Hasto Kristiyanto
Direktur Mie Gacoan Bali Ditetapkan Tersangka, Begini Penjelasan Polisi