Seniman cilik asal Jogja, Louis Gilbert Yulianto, mencuri perhatian di ARTJOG 2024. Dia memamerkan karya berupa lukisan figur robot yang mengekspresikan mimpinya di masa depan.
Karya Louis tersebut dipamerkan dalam program ARTJOG Kids di ARTJOG 2024 yang digelar pada 28 Juni-1 September 2024 di Jogja National Museum (JNM), Kota Jogja. Louis yang belajar melukis secara autodidak saat kelas 2 SD itu perdana lolos seleksi, dan ikut serta di ARTJOG memamerkan 10 karya lukisan.
"Saya menyukai berbagai hal tentang pesawat, robot, dan alam semesta, jadi lukisanku banyak menggambarkan tentang itu," ujar Louis kepada wartawan, Jumat (28/6/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelajar SD Jogja Montessori School berusia 11 tahun itu memamerkan figur robot, pesawat, dan alam semesta yang ia tuangkan untuk mengekspresikan berbagai imajinasi lewat lukisannya. Di mana semua karya itu diberi sentuhan warna cerah sebagai salah satu ciri khasnya.
Selain itu, pelajar peraih penghargaan Honour Mention kompetisi seni internasional Singapore International Art Tournament (SIAT) 2024 tersebut mengaku lukisannya merupakan impiannya jika kelak memiliki maskapai sendiri bernama Louis Airways lewat karya To Infinity and Beyond.
Dalam karya itu, secara ekspresif Louis melukis sosok figur robot sedang menjadi pilot pesawat, sedang posisi hormat sembari mengibarkan bendera dari balik jendela pesawat.
"Saya suka pesawat karena selain bisa menjadi alat transportasi juga bisa menjadi alat tempur, sampai mengoleksi diecast (mainan) pesawat model perang dunia sampai era moderen," katanya.
Dalam karya lainnya, Loius yang gencar melukis sejak kelas 2 SD itu juga banyak mengeksplorasi bagaimana aktivitas pelukis sedang melukis dengan imajinasi yang penuh. Seolah sedang merefleksikan sendiri aktivitas yang tengah ditekuninya. Figur-figur robot dalam lukisannya digambarkan seperti sedang bergulat dengan berbagai hal di alam semesta sana yang luas tak terbatas, melampaui sosok figur itu sendiri.
Ada juga serial karya Louis berupa deretan ekspresi figur robot sedang marah, tertawa, dan tersenyum. Louis sendiri tiga tahun terakhir telah malang melintang mengikuti sejumlah pameran baik di dalam dan luar negeri.
Di dalam negeri, Louis juga pernah turut serta dalam Art Exhibition "Seeing The World Through Children's Eyes" tahun 2022 di Jogja Gallery dan Children Art Festival "Splash, Express Yourself Explore Possibility" pada 2023 di Museum Monumen Jogja Kembali.
Terpisah, pendiri sekaligus Direktur ARTJOG, Heri Pemad mengatakan ARTJOG 2024 diikuti 48 seniman dewasa individu maupun kelompok serta 36 seniman anak, dan remaja lolos seleksi.
"Hadirnya karya-karya seniman yang terseleksi kali ini akan memberikan suasana baru ARTJOG," ujar Heri.
(rih/ams)
Komentar Terbanyak
Amerika Minta Indonesia Tak Balas Tarif Trump, Ini Ancamannya
Pengakuan Lurah Srimulyo Tersangka Korupsi Tanah Kas Desa
Catut Nama Bupati Gunungkidul untuk Tipu-tipu, Intel Gadungan Jadi Tersangka