Momen Menkop Puji Kopdes di Bantul: Jangankan Orang, Hewan Saja Diurusi

Momen Menkop Puji Kopdes di Bantul: Jangankan Orang, Hewan Saja Diurusi

Pradito Rida Pertana - detikJogja
Minggu, 15 Jun 2025 16:02 WIB
Menteri Koperasi, Budi Arie Setiadi saat mengunjungi Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih di Srimulyo, Piyungan, Bantul, Minggu (15/6/2025).
Menteri Koperasi, Budi Arie Setiadi (baju putih) saat mengunjungi Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih di Srimulyo, Piyungan, Bantul, Minggu (15/6/2025). Foto: Pradito Rida Pertana/detikJogja
Bantul -

Menteri Koperasi, Budi Arie Setiadi mengunjungi Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih di Srimulyo, Piyungan, Bantul. Budi memuji kelengkapan usaha yang dirintis kopdes tersebut.

Budi awalnya mengatakan telah berbicara dengan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X bahwa Jogja harus menjadi percontohan bagi Kopdes Merah Putih yang lain di seluruh Indonesia.

"Makanya ini soft launching, karena nanti kan dirapikan lagi, paling tidak sudah ada fisiknya," katanya kepada wartawan di Srimulyo, Minggu (15/6/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Budi melanjutkan, Kopdes Merah Putih ini konsepnya ada tujuh layanan. Yakni gerai sembako, apotek desa, klinik desa, unit simpan pinjam, gudang, sarana transportasi, dan kantor koperasi. Namun, Budi menilai Kopdes Merah Putih di Srimulyo lebih kreatif karena memiliki petshop.

"Bahkan petshop aja ada di sini. Jadi jangankan orang, hewan saja diurus di sini," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Kemudian terkait Kopdes Merah Putih dikhawatirkan bakal mati suri, Budi secara tegas menampiknya. Menurutnya Kopdes Merah Putih bakal berhasil.

"Tidak ada mati suri, ini optimis. Musuhnya kopdes cuma satu, ketakutan, kecurigaan dan keraguan. Optimis, ini pasti berhasil kopdes ini karena menyangkut hajat hidup orang banyak," ucapnya.

Menurutnya, Kopdes Merah Putih menjadi pusat kegiatan ekonomi atau pusat distribusi dan produksi ekonomi desa. Di mana hal itu akan menggerakkan ekonomi rakyat desa.

"Kita optimis karena ekonomi rakyat yang bergerak, karena tujuan kita bernegara ini sesuai amanat pembukaan UUD 1945 itu yang adil dan makmur, bukan makmur dan adil," katanya.

"Jadi keadilan dulu baru kemakmuran, jadi tidak mungkin kemakmuran bisa diwujudkan tanpa keadilan," lanjut Budi.

Di sisi lain, Budi mengungkapkan saat ini hampir semua provinsi di Indonesia memiliki Kopdes Merah Putih. Bahkan, jumlah kopdes hampir menyentuh target yakni 80 ribu.

"Karena dari seluruh target 80 ribu kopdes di seluruh Indonesia saat ini sudah 79.882 kopdes terbentuk di seluruh Indonesia, tinggal 3 provinsi Papua Pegunungan, Papua Tengah dan Papua Selatan," ujarnya.




(rih/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads