Harga sembako (sembilan bahan pokok) dapat berubah setiap harinya akibat pengaruh berbagai faktor. Bagi detikers yang membutuhkan informasi tentangnya, simak daftar harga sembako Jogja 25 April 2025 di bawah ini.
Apa saja yang termasuk sembako? Berdasar Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Republik Indonesia Nomor 115/MPP/Kep/2/1998 tentang Jenis Barang Kebutuhan Pokok Masyarakat, sembilan bahan pokok atau sembako adalah beras, gula pasir, minyak goreng dan mentega, daging sapi dan ayam, telur ayam, susu, jagung, minyak tanah, dan garam beryodium.
Tentunya, di samping sembako, informasi seputar harga bahan lainnya juga penting untuk diketahui. Pasalnya, berbekal pengetahuan ini, warga Jogja dapat menentukan prioritas bahan makanan yang akan dibeli dan jumlahnya. Tak hanya konsumen, pedagang maupun produsen juga dapat menentukan langkah yang diambil berdasarkan naik-turunnya harga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hari ini, total lima bahan pokok di Kota Jogja berubah harga. Apa saja dan jadi berapa perubahan harganya? Temukan informasi lengkapnya melalui daftar harga sembako Jogja 25 April 2025 berdasar data PIHPS dan Bapanas berikut!
Daftar Harga Sembako Jogja 25 April 2025 Versi PIHPS Nasional
PIHPS adalah singkatan dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional. Laman ini dikelola oleh Bank Indonesia sejak 2016. PIHPS menyajikan data seputar barang pokok yang dinilai memiliki kekuatan signifikan dalam membentuk angka inflasi.
Dilihat pada Jumat (25/4/2025) pukul 11.04 WIB, lima bahan pokok berubah harga. Kelimanya adalah bawang merah, cabai merah besar, cabai rawit hijau, cabai rawit merah, dan daging ayam ras segar.
Setelah kemarin turun bersama bawang putih, bawang merah kembali merosot harganya hari ini. Kali ini dari Rp 49.500 menjadi Rp 44.500 per kilogram. Angka tersebut menandai harga terendah bawang merah selama sepekan terakhir.
Sama seperti bawang merah, cabai merah besar yang kemarin turun, kembali turun hari ini. Harganya merosot 1.250 rupiah, terhitung dari Rp 44.000 menjadi Rp 42.750 sekilo. Nasib serupa juga menimpa cabai rawit merah yang turun lagi hari ini menjadi Rp 55.000 setelah terakhir dibanderol Rp 60.000/kg.
Tren penurunan harga juga mengenai cabai rawit hijau. Biarpun tidak turun selama terus-menerus, dalam sepekan terakhir, cabai rawit hijau sudah turun sebanyak 3 kali. Hari ini, harganya turun dari Rp 50.000 menjadi Rp 48.750 per kilogram.
Pada saat bahan pokok lainnya turun, telur ayam ras segar justru naik. Kenaikan ini terjadi tepat setelah kemarin, Kamis (24/2), harganya turun. Berdasar data PIHPS, hari ini, telur ayam ras naik dari Rp 25.750 menjadi Rp 27.250 sekilo.
Perlu diketahui, harga pangan yang disajikan PIHPS untuk wilayah Jogja diambil dari angka rata-rata Pasar Beringharjo dan Kranggan. Lebih lengkapnya, berikut ini daftar harga sembako di Kota Jogja per 25 April 2025:
- Bawang merah ukuran sedang: Turun dari Rp 49.500 menjadi Rp 44.500/kg
- Bawang putih ukuran sedang: Rp 45.750/kg
- Beras kualitas bawah I: Rp 13.150/kg
- Beras kualitas bawah II: Rp 12.250/kg
- Beras kualitas medium I: Rp 14.900/kg
- Beras kualitas medium II: Rp 14.150/kg
- Beras kualitas super I: Rp 16.250/kg
- Beras kualitas super II: Rp 15.250/kg
- Cabai merah besar: Turun dari Rp 44.000 menjadi Rp 42.750/kg
- Cabai merah keriting: Rp 56.250/kg
- Cabai rawit hijau: Turun dari Rp 50.000 menjadi Rp 48.750/kg
- Cabai rawit merah: Turun dari Rp 60.000 menjadi Rp 55.000/kg
- Daging ayam ras segar: Rp 29.750/kg
- Daging sapi kualitas 1: Rp 140.000/kg
- Daging sapi kualitas 2: Rp 132.500/kg
- Gula pasir kualitas premium: Rp 18.750/kg
- Gula pasir lokal: Rp 17.900/kg
- Minyak goreng curah: Rp 18.400/kg
- Minyak goreng kemasan bermerk 1: Rp 21.750/kg
- Minyak goreng kemasan bermerk 2: Rp 21.000/kg
- Telur ayam ras segar: Naik dari Rp 25.750 menjadi Rp 27.250/kg
Perlu diketahui, harga yang disajikan PIHPS masih mungkin berubah hingga pukul 13.00 WIB dan dalam kondisi tertentu, sampai hari berikutnya. Oleh karena itu, detikers dapat memantau perkembangan harganya via tautan https://www.bi.go.id/hargapangan/home/index.
Daftar Harga Sembako Jogja 25 April 2025 Versi Bapanas
Sumber kredibel yang bisa digunakan untuk mengetahui perkembangan harga sembako sehari-hari adalah panel harga Badan Pangan Nasional (Bapanas). Dikutip dari situs resminya pada Jumat, 25 April 2025 pukul 10.55 WIB, daftar lengkap harga sembako Kota Jogja hari ini adalah sebagai berikut:
- Beras premium: Rp 14.000/kg
- Beras medium: Rp 13.000/kg
- Beras SPHP: Rp 12.418/kg
- Kedelai biji kering (impor): Rp 9.933/kg
- Bawang merah: Naik dari Rp 41.375 menjadi Rp 41.500/kg
- Bawang putih bonggol: Naik dari Rp 40.500 menjadi Rp 41.000/kg
- Cabai merah keriting: Turun dari Rp 58.143 menjadi Rp 52.143/kg
- Cabai merah besar: Naik dari Rp 40.714 menjadi Rp 44.714/kg
- Cabai rawit merah: Turun dari Rp 54.286 menjadi Rp 50.000/kg
- Daging sapi murni: Rp 130.000/kg
- Daging ayam ras: Turun dari Rp 30.500 menjadi Rp 29.833/kg
- Telur ayam ras: Naik dari Rp 26.000 menjadi Rp 26.800/kg
- Gula konsumsi: Naik dari Rp 17.909 menjadi Rp 18.000/kg
- Minyak goreng kemasan: Turun dari Rp 18.818 menjadi Rp 18.667/liter
- Minyak goreng curah: Rp 17.571/liter
- Minyakita: Turun dari Rp 15.655 menjadi Rp 15.558/liter
- Tepung terigu curah: Rp 9.000/kg
- Tepung terigu kemasan: Rp 10.900/kg
- Garam konsumsi: Naik dari Rp 11.667 menjadi Rp 11.700/kg
- Ikan kembung: Turun dari Rp 37.500 menjadi Rp 37.333/kg
- Ikan tongkol: Turun dari Rp 34.000 menjadi Rp 33.833/kg
- Ikan bandeng: Rp 41.333/kg
Sebagai catatan, data harga bahan pangan di atas diambil dari menu 'Tabel Perkembangan Harga' dengan mencantumkan jenis data panel konsumen, wilayah Provinsi DIY, Kota Jogja, dan periode 24-25 April 2025. Berhubung data yang disajikan masih bisa berubah, detikers dapat mengakses perkembangan harga terbaru via tautan https://panelharga.badanpangan.go.id/tabel-rekap.
Faktor-faktor Penyebab Naiknya Harga Sembako
Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan harga bahan pokok naik. Dirangkum dari Journal of Sharia and Law berjudul 'Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kenaikan Harga Sembako oleh Para Pedagang Menurut Perspektif Ekonomi Syariah' karya Nur Azizah Nasution dkk, ini poin-poinnya:
1. Faktor Produksi
Tanpa adanya produksi, para pedagang sembako di pasar akan kekurangan jumlah barang. Penyebabnya bervariasi, mulai dari hasil panen yang tidak maksimal, keterbatasan biaya petani, hingga cuaca buruk. Alhasil, barang langka membuat harga melambung.
2. Faktor Distribusi
Semakin lama proses distribusi, makin naik pula harga sembako. Lebih-lebih, jika terjadi keterlambatan dalam prosesnya. Akibatnya, pedagang mesti menaikkan harga sembako demi dapat meraup laba.
3. Faktor Sumber Pasokan
Mirip dengan faktor pertama, sumber pasokan dapat memengaruhi naik-turunnya harga sembako. Semakin banyak barang yang tersedia, harganya akan semakin murah, begitu pula sebaliknya.
4. Faktor Permintaan dan Penawaran
Ketika permintaan terhadap suatu barang naik, para pedagang akan menaikkan harga. Hal ini juga berlaku sebaliknya.
5. Faktor Jumlah Pedagang Pesaing
Semakin banyak pesaing, harga sembako cenderung lebih mendekati tarif pasaran. Sebagai contoh, di pasar A hanya ada dua pedagang sembako. Kondisi ini membuat keduanya bersaing dengan lebih ekstrem ketimbang pasar B yang memiliki 10 pedagang sembako. Sebab, keduanya mesti bersaing ketat untuk memperebutkan pasar.
Demikian informasi harga sembako di Jogja, Jumat, 25 April 2025. Perlu dicatat bahwa harga yang ditemui di pasaran bisa saja berbeda. Hal ini disebabkan adanya disparitas untuk masing-masing bahan pokok. Semoga bermanfaat.
(sto/ams)
Komentar Terbanyak
Kebijakan Blokir Rekening Nganggur Ramai Dikritik, Begini Penjelasan PPATK
Kasus Kematian Diplomat Kemlu, Keluarga Yakin Korban Tak Bunuh Diri
Megawati Resmi Dikukuhkan Jadi Ketum PDIP 2025-2030