Info Dab! Ada 3 Kereta Api Baru yang Masuk Jogja

Stasiun Tugu Jogja, Minggu (19/1/2025). Foto: Dwi Agus/detikJogja

Daftar Isi

Tambah Perjalanan KA Taksaka Relasi Stasiun Tugu-Gambir
Perubahan Jadwal Keberangkatan-Kedatangan
Jadwal KA Baru di Daop 6 Jogja

Jogja -

Sejumlah perjalanan kereta api (KA) baru kini melewati wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Ada tiga rangkaian KA baru yang kini melayani di Stasiun Wates maupun Stasiun Tugu Jogja secara reguler.

Manajer Humas PT KAI Daerah Operasional (Daop) 6 Jogja Krisbiyantoro mengatakan ketiga rute baru ini telah masuk dalam Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2025, sehingga sudah berlaku di setiap stasiun yang terlewati.

"Gapeka 2025 akan diterapkan efektif per tanggal 1 Februari 2025. Ada tiga KA baru yang masuk Jogja. Dua merupakan relasi baru dan satu merupakan KA tambahan yang kini jadi reguler," kata Krisbiyantoro saat dihubungi melalui telepon, Minggu (19/1/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dua KA baru yang akan berhenti di stasiun wilayah Jogja adalah KA Madiun Jaya. Rangkaian KA ini akan melayani relasi perjalan Madiun menuju Pasar Senen dan sebaliknya. Keberangkatan dari Stasiun Tugu Jogja pukul 04.02 WIB dan 10.12 WIB setiap hari.

KA baru kedua adalah KA Sancaka Utara. Rangkaian KA ini melayani relasi perjalanan Pasar Turi Surabaya menuju Cilacap dan sebaliknya. Khusus KA ini melayani pemberhentian di Stasiun Tugu Jogja dan Stasiun Wates.

"Untuk KA Sancaka Utara keberangkatan dari Stasiun Tugu pukul 13.05 WIB dan 20.44 WIB. Sementara dari Stasiun Wates pukul 13.31 WIB dan 20.14 WIB. Ini berlaku setiap hari per 1 Februari 2025," ujar Krisbiyantoro.

Untuk KA Madiun Jaya, lanjutnya, akan menggunakan rangkaian 2 kereta Eksekutif Stainless Steel New Generation dan 6 kereta Ekonomi Stainless Steel. Sedangkan KA Sancaka Utara menggunakan rangkaian 4 kereta eksekutif dan 4 kereta bisnis.

Selain itu, PT KAI Daop 6 Jogja juga menetapkan KA tambahan menjadi KA reguler. Tepatnya KA Manahan untuk relasi Stasiun Solo Balapan, Stasiun Klaten, Stasiun Tugu Jogja hingga Stasiun Gambir. Operasional KA ini saat akhir pekan.

KA ini awalnya berstatus KA tambahan. Fungsinya untuk mengakomodir lonjakan penumpang saat akhir pekan. KA tersebut akhirnya ditetapkan sebagai KA reguler karena tingginya permintaan.

"Selain KA Manahan juga terdapat KA keberangkatan Daop lain yang melewati Daop 6 dan dijalankan secara reguler setelah sebelumnya sebagai tambahan, yaitu KA Malioboro Ekspres dengan nomor KA 169 dan 170 relasi Purwokerto-Malang," jelas Krisbiyantoro.

Tambah Perjalanan KA Taksaka Relasi Stasiun Tugu-Gambir

Selain KA Baru, PT KAI Daop 6 Jogja juga menambah jumlah perjalanan dari relasi yang ada. Berupa KA Taksaka untuk relasi Stasiun Tugu Jogja menuju Stasiun Gambir Jakarta. Dari awalnya 2 kali pemberangkatan pulang dan pergi, kini menjadi 3 kali pemberangkatan.

Sebelumnya ada KA Taksaka KA 43 keberangkatan Stasiun Tugu pukul 07.30 WIB, kemudian KA Taksaka KA 45 keberangkatan pukul 21.05 WIB. Kini ada keberangkatan sore yaitu KA Taksaka KA 47 keberangkatan pukul 14.45 WIB.

"Adapun stasiun pemberhentian KA Taksaka dengan nomor KA 47 ini masih sama yaitu Stasiun Tugu Jogja, Kebumen, Purwokerto, Cirebon dan Gambir. Dari Jogja berangkat pukul 14.45 WIB," ujarnya.

Perubahan Jadwal Keberangkatan-Kedatangan

Krisbiyantoro mengimbau agar calon penumpang memperbarui informasi jadwal KA. Ini karena terjadi perubahan jadwal keberangkatan dan kedatangan dalam Gapeka 2025. Terlebih dengan adanya sejumlah KA baru yang masuk Jogja.

Khusus untuk wilayah PT KAI Daop 6 Jogja, perubahan jam keberangkatan dan kedatangan terjadi pada sejumlah KA dengan perubahan yang bervariatif. Ada yang jam keberangkatan dan kedatangannya maju atau mundur dari Gapeka sebelumnya.

Selain itu, ada beberapa perubahan lokasi berhenti KA. Dari yang awalnya berhenti di stasiun tertentu pada Gapeka sebelumnya, kini tidak berhenti di stasiun tersebut pada Gapeka 2025.

"Oleh karenanya kami mengimbau calon penumpang selalu memastikan kembali jadwal perjalanannya agar tidak salah. Mohon cek kembali jam keberangkatan yang tertera pada tiket anda," pesan Krisbiyantoro.