Pedagang Pasar Godean menolak untuk dipindah paksa ke pasar induk yang telah direnovasi dalam waktu dekat. Mereka menilai fasilitas di pasar masih belum memadai sehingga belum bisa pindah.
Para pedagang itu pun kemudian mengadu ke DPRD Kabupaten Sleman. Ratusan pedagang baik pria maupun wanita meminta audiensi.
Perwakilan pedagang pun akhirnya ditemui oleh Ketua sementara DPRD Sleman, Gustan Ganda. Sementara pedagang yang lainnya menunggu di luar gedung dewan.
"Kami siap pindah tapi mohon maaf belum saat ini. Kami menunggu fasilitas (untuk nyamannya) jalannya pasar," kata perwakilan pedagang, Bayu, saat audiensi dengan anggota DPRD Kabupaten Sleman, Rabu (25/9/2024).
Dia bilang ada beberapa poin yang membuat para pedagang belum bisa pindah ke pasar induk. Mulai dari parkiran, jaminan keamanan, hingga gledekan atau troli sebagai tempat untuk menaruh dagangan.
"Tuntutan yang pedagang inginkan itu salah satunya adalah parkir poin utama, dengan adanya parkir insyaallah akan nyaman," kata Bayu.
"Kenapa gledek, gledek itu tempat untuk untuk menyimpan barang, kalau yang punya kios punya rolling door. Kalau kami itu lot terbuka jadi kita harus buat pagar penutup pakai strimin dan sebagainya, itu butuh modal banyak," imbuhnya.
Poin selanjutnya, adalah troli untuk membantu distribusi saat jualan. Terakhir adalah menghentikan sosialisasi.
"Kenapa sosialisasi ini dihentikan karena dari poin 1,2,3 belum siap. Karena belum ada kejelasan dari pihak pemerintah. Kami mau ditempatkan di mana belum tahu kok sudah disosialisasikan untuk segera pindah dalam waktu dekat," ucapnya.
Selama ini, Bayu bilang sudah beberapa kali melakukan mediasi dengan Pemkab Sleman. Namun, dia mengklaim pemerintah tetap meminta agar pedagang pindah di 2024.
"Dengan perpindahan yang cepat ini untuk kami jujur belum siap. Untuk bangunan juga belum siap dan perlu digarisbawahi bahwa kemarin banyak temuan bahwa pasar itu masih banyak kebocoran artinya belum layak untuk dihuni, kita sudah disuruh segera pindah," tegasnya.
Oleh karena itu, dia mewakili para pedagang menilai pemindahan pedagang ke Pasar Godean dilakukan pada 2025.
"Kami berharap perpindahan pasar ini di 2025, dan harapan kami kalau bisa setelah Lebaran. Karena Lebaran jujur kami momen penting, kami butuh modal banyak, kami mohon hentikan sosialisasi pemindahan pedagang Pasar Godean," tegasnya.
Sementara itu, Ketua Sementara DPRD Sleman Gustan Ganda mengatakan aduan itu menjadi dasar DPRD bersama Pemkab Sleman untuk mengambil keputusan.
"Kami menerima semua data yang akan kita pakai bersama dengan dinas untuk diskusi menentukan langkah terbaik yang akan kita putuskan," ujar Gustan.
Dia pun bilang akan mencarikan solusi terbaik dan mencoba agar tidak menimbulkan masalah baru.
"Tentunya dalam mengambil keputusan ini kami akan menimbang data dan fakta lapangan. Tidak menimbulkan masalah lanjutan," pungkas dia.
Simak Video "Video Keluh Kesah Pedagang Pasar Gembrong Baru: Pendapatan Sering Nol"
(cln/aku)