Harga Sembako Jogja Hari Ini 20 September 2024: Telur dan Daging Ayam Turun!

Harga sembako dapat berubah setiap harinya akibat pengaruh berbagai faktor. Bagi detikers yang membutuhkan informasi tentangnya, simak daftar harga sembako Jogja 20 September 2024 berikut ini.

Informasi terkait harga sembako begitu penting untuk masyarakat. Pasalnya, berbekal pengetahuan ini, warga Jogja dapat menentukan prioritas bahan makanan yang akan dibeli dan jumlahnya. Tak hanya konsumen, pedagang dan produsen juga dapat menentukan langkah yang diambil berdasarkan naik-turunnya harga suatu sembako.

Dengan telur dan daging ayam turun harga, di bawah ini daftar harga sembako untuk wilayah Jogja, Jumat, 20 September 2024.

Daftar Harga Sembako Jogja 20 September 2024 Versi PIHPS Nasional

PIHPS adalah singkatan dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional. Laman ini dikelola oleh Bank Indonesia sejak tahun 2016. PIHPS menyajikan data seputar barang pokok yang dinilai memiliki kekuatan signifikan dalam membentuk angka inflasi.

Dilihat pada Jumat (20/9/2024) pukul 11.19 WIB, dua bahan pokok tercatat kompak turun harga. Keduanya adalah daging ayam ras segar dan telur ayam ras segar. Selain kedua bahan pokok tersebut, tidak ada bahan pokok lain yang berubah harga.

Daging ayam ras segar tampak turun dari Rp34.250 menjadi Rp33.750 per kilogram. Senada dengan daging ayam ras segar, telur ayam ras segar turun tipis dari Rp26.250 menjadi Rp26.000 untuk satu kilogramnya.

Sebagai informasi, harga pangan yang disajikan PIHPS untuk wilayah Jogja diambil dari rata-rata harga di Pasar Beringharjo dan Pasar Kranggan. Lebih lengkapnya, berikut ini daftar harga sembako di Kota Jogja pada 20 September 2024:

• Bawang merah ukuran sedang: Rp24.500/kg
• Bawang putih ukuran sedang: Rp41.250/kg
• Beras kualitas bawah I: Rp13.150/kg
• Beras kualitas bawah II: Rp12.250/kg
• Beras kualitas medium I: Rp14.750/kg
• Beras kualitas medium II: Rp14.000/kg
• Beras kualitas super I: Rp16.150/kg
• Beras kualitas super II: Rp15.250/kg
• Cabai merah besar: Rp28.750/kg
• Cabai merah keriting: Rp26.250/kg
• Cabai rawit hijau: Rp31.250/kg
• Cabai rawit merah: Rp37.000/kg
• Daging ayam ras segar: Rp33.750/kg
• Daging sapi kualitas 1: Rp140.000/kg
• Daging sapi kualitas 2: Rp132.500/kg
• Gula pasir kualitas premium: Rp17.500/kg
• Gula pasir lokal: Rp17.150/kg
• Minyak goreng curah: Rp16.250/kg
• Minyak goreng kemasan bermerk 1: Rp19.250/liter
• Minyak goreng kemasan bermerk 2: Rp18.000/liter
• Telur ayam ras segar: Rp26.000/kg

Daftar Harga Sembako Jogja 20 September 2024 Versi Bapanas

Selain PIHPS, sumber kredibel lainnya yang bisa dipakai untuk mengetahui perkembangan harga sembako sehari-hari adalah panel harga Badan Pangan Nasional (Bapanas). Harga yang digunakan Bapanas diambil dari rata-rata lima kabupaten, yakni Kota Jogja, Sleman, Bantul, Kulon Progo, dan Gunungkidul.

Dikutip dari situs resminya pada Jumat, 20 September 2024 pukul 10.35 WIB, ini perubahan harga sembako Jogja yang terjadi antara 19-20 September 2024:

• Beras premium: Naik dari Rp14.300 menjadi Rp14.400/kg
• Beras medium: Tetap Rp13.040/kg
• Beras SPHP: Turun dari Rp12.370 menjadi Rp12.300/kg
• Kedelai biji kering impor: Tetap Rp9.650/kg
• Bawang merah: Naik dari Rp20.930 menjadi Rp20.950/kg
• Bawang putih bonggol: Turun dari Rp36.360 menjadi Rp36.290/kg
• Cabai merah keriting: Naik dari Rp21.780 menjadi Rp23.020/kg
• Cabai rawit merah: Naik dari Rp35.500 menjadi Rp35.890/kg
• Daging sapi murni: Naik dari Rp133.060 menjadi Rp134.420/kg
• Daging ayam ras: Turun dari Rp33.480 menjadi Rp32.690/kg
• Telur ayam ras: Naik dari Rp25.750 menjadi Rp25.900/kg
• Gula konsumsi: Naik dari Rp17.000 menjadi Rp17.100/kg
• Minyak goreng kemasan sederhana: Naik dari Rp16.000 menjadi Rp16.100/liter
• Minyak goreng curah: Naik dari Rp16.000 menjadi Rp16.160/liter
• Tepung terigu curah: Naik dari Rp8.740 menjadi Rp8.790/kg
• Tepung terigu kemasan: Naik dari Rp11.000 menjadi Rp11.210/kg
• Garam halus beryodium: Naik dari Rp11.340 menjadi Rp11.450/kg
• Ikan kembung: Turun dari Rp36.950 menjadi Rp36.760/kg
• Ikan tongkol: Naik dari Rp33.570 menjadi Rp33.650/kg
• Ikan bandeng: Turun dari Rp40.580 menjadi Rp39.430/kg

Faktor-faktor Penyebab Naiknya Harga Sembako

Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan harga bahan pokok naik. Dirangkum dari Journal of Sharia and Law berjudul 'Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kenaikan Harga Sembako oleh Para Pedagang Menurut Perspektif Ekonomi Syariah' karya Nur Azizah Nasution dkk, ini poin-poinnya:

1. Faktor Produksi

Tanpa adanya produksi, para pedagang sembako di pasar akan kekurangan jumlah barang. Penyebabnya bervariasi, mulai dari hasil panen yang tidak maksimal, keterbatasan biaya petani, hingga cuaca buruk. Alhasil, barang langka membuat harga melambung.

2. Faktor Distribusi

Semakin lama proses distribusi, makin naik pula harga sembako. Lebih-lebih, jika terjadi keterlambatan dalam prosesnya. Akibatnya, pedagang mesti menaikkan harga sembako demi dapat meraup laba.

3. Faktor Sumber Pasokan

Mirip dengan faktor pertama, sumber pasokan dapat memengaruhi naik-turunnya harga sembako. Semakin banyak barang yang tersedia, harganya akan semakin murah, begitu pula sebaliknya.

4. Faktor Permintaan dan Penawaran

Ketika permintaan terhadap suatu barang naik, para pedagang akan menaikkan harga. Hal ini juga berlaku sebaliknya.

5. Faktor Jumlah Pedagang Pesaing

Semakin banyak pesaing, harga sembako cenderung lebih mendekati tarif pasaran. Sebagai contoh, di pasar A hanya ada dua pedagang sembako.

Kondisi ini membuat keduanya bersaing dengan lebih ekstrem ketimbang pasar B yang memiliki 10 pedagang sembako. Sebab, keduanya mesti bersaing ketat untuk memperebutkan pasar.

Demikian informasi harga sembako di Jogja, Jumat, 20 September 2024. Perlu dicatat bahwa harga yang ditemui di pasaran bisa saja berbeda. Hal ini disebabkan adanya disparitas untuk masing-masing sembako. Semoga bermanfaat.

Video: Beda Harga Sembako di Indonesia Vs Jerman

Video: Beda Harga Sembako di Indonesia Vs Jerman