Harga Sembako Jogja Hari Ini 11 September 2024: 4 Jenis Cabai Kompak Turun

Harga Sembako Jogja Hari Ini 11 September 2024: 4 Jenis Cabai Kompak Turun

Nur Umar Akashi - detikJogja
Rabu, 11 Sep 2024 11:33 WIB
Ilustrasi cabai rawit merah
Ilustrasi cabai. Foto: Getty Images/iStockphoto/Jamaludin Yusup
Jogja -

Harga sembako dapat berubah setiap harinya akibat pengaruh berbagai faktor. Bagi detikers yang membutuhkan informasi tersebut, simak daftar harga sembako Jogja 11 September 2024 berikut ini.

Informasi terkait harga sembako begitu penting untuk masyarakat. Berbekal pengetahuan ini, warga Jogja dapat menentukan prioritas bahan makanan yang akan dibeli dan jumlahnya. Tak hanya konsumen, pedagang dan produsen juga dapat menentukan langkah yang diambil berdasarkan naik-turunnya harga suatu sembako.

Di bawah ini daftar harga sembako untuk wilayah Jogja, Rabu, 11 September 2024.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Daftar Harga Sembako Jogja 11 September 2024 Versi PIHPS Nasional

PIHPS adalah singkatan dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional. Laman ini dikelola oleh Bank Indonesia sejak tahun 2016. PIHPS menyajikan data seputar barang pokok yang dinilai memiliki kekuatan signifikan dalam membentuk angka inflasi.

Berdasar pantauan detikJogja pada Rabu (11/9/2024) pukul 11.01 WIB, ada 5 jenis sembako tampak berubah harga. Adapun 4 di antaranya turun harga, yakni cabai merah besar, cabai merah keriting, cabai rawit hijau, dan cabai rawit merah. Sementara itu, satu-satunya yang naik harga adalah daging ayam ras segar.

ADVERTISEMENT

Cabai merah besar turun dari Rp31.250 menjadi Rp28.750 per kilogram. Senada, cabai merah keriting juga turun dari Rp28.750 menjadi Rp26.250 sekilo. Dengan penurunan ini, harga cabai merah keriting yang terpantau stabil sejak 6 September 2024 lalu, akhirnya merosot.

Selanjutnya, cabai rawit hijau mengalami penurunan harga yang drastis, yakni dari Rp36.250 menjadi Rp32.500. Terakhir, kendati juga turun harga, penurunan yang dialami cabai rawit merah tidak sebanyak cabai rawit hijau. Tercatat, cabai rawit merah turun dari Rp32.500 menjadi Rp31.250 per kilogram.

Terakhir, daging ayam ras segar naik tipis sebanyak 250 rupiah, yakni dari Rp34.000 menjadi Rp34.250. Dengan kenaikan ini, harga daging ayam ras segar kembali sama dengan tarif pada 6 September 2024 lalu.

Sebagai informasi, harga pangan yang disajikan PIHPS untuk wilayah Jogja diambil dari rata-rata harga di Pasar Beringharjo dan Pasar Kranggan. Lebih lengkapnya, berikut ini daftar harga sembako di Kota Jogja pada 11 September 2024:

  • Bawang merah ukuran sedang: Rp24.000/kg
  • Bawang putih ukuran sedang: Rp41.250/kg
  • Beras kualitas bawah I: Rp13.150/kg
  • Beras kualitas bawah II: Rp12.250/kg
  • Beras kualitas medium I: Rp14.750/kg
  • Beras kualitas medium II: Rp14.000/kg
  • Beras kualitas super I: Rp16.150/kg
  • Beras kualitas super II: Rp15.250/kg
  • Cabai merah besar: Rp28.750/kg
  • Cabai merah keriting: Rp26.250/kg
  • Cabai rawit hijau: Rp32.500/kg
  • Cabai rawit merah: Rp31.250/kg
  • Daging ayam ras segar: Rp34.250/kg
  • Daging sapi kualitas 1: Rp140.000/kg
  • Daging sapi kualitas 2: Rp132.500/kg
  • Gula pasir kualitas premium: Rp17.500/kg
  • Gula pasir lokal: Rp17.150/kg
  • Minyak goreng curah: Rp16.250/kg
  • Minyak goreng kemasan bermerk 1: Rp19.250/liter
  • Minyak goreng kemasan bermerk 2: Rp18.000/liter
  • Telur ayam ras segar: Rp25.500/kg

Daftar Harga Sembako Jogja 11 September 2024 Versi Bapanas

Selain PIHPS, sumber kredibel lainnya yang bisa dipakai untuk mengetahui perkembangan harga sembako sehari-hari adalah panel harga Badan Pangan Nasional (Bapanas). Harga yang digunakan Bapanas diambil dari rata-rata lima kabupaten, yakni Kota Jogja, Sleman, Bantul, Kulon Progo, dan Gunungkidul.

Dikutip dari situs resminya pada Rabu, 11 September 2024 pukul 11.07 WIB, ini daftar harga sembako Jogja untuk pedagang eceran:

  • Beras premium: Rp14.330/kg
  • Beras medium: Rp13.030/kg
  • Kedelai biji kering impor: Rp10.020/kg
  • Bawang merah: Rp20.150/kg
  • Bawang putih bonggol: Rp35.980/kg
  • Cabai merah keriting: Rp19.090/kg
  • Cabai rawit merah: Rp29.180/kg
  • Daging sapi murni: Rp136.910/kg
  • Daging ayam ras: Rp32.820/kg
  • Telur ayam ras: Rp25.730/kg
  • Gula konsumsi: Rp16.920/kg
  • Minyak goreng kemasan sederhana: Rp15.920/liter
  • Minyak goreng curah: Rp16.160/liter
  • Tepung terigu curah: Rp8.910/kg
  • Tepung terigu kemasan: Rp11.330/kg
  • Garam halus beryodium: Rp12.060/kg
  • Ikan kembung: Rp36.970/kg
  • Ikan tongkol: Rp32.860/kg
  • Ikan bandeng: Rp37.850/kg

Faktor-faktor Penyebab Naiknya Harga Sembako

Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan harga bahan pokok naik. Dirangkum dari Journal of Sharia and Law berjudul 'Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kenaikan Harga Sembako oleh Para Pedagang Menurut Perspektif Ekonomi Syariah' karya Nur Azizah Nasution dkk, ini poin-poinnya:

1. Faktor Produksi

Tanpa adanya produksi, para pedagang sembako di pasar akan kekurangan jumlah barang. Penyebabnya bervariasi, mulai dari hasil panen yang tidak maksimal, keterbatasan biaya petani, hingga cuaca buruk. Alhasil, barang langka membuat harga melambung.

2. Faktor Distribusi

Semakin lama proses distribusi, makin naik pula harga sembako. Lebih-lebih, jika terjadi keterlambatan dalam prosesnya. Akibatnya, pedagang mesti menaikkan harga sembako demi dapat meraup laba.

3. Faktor Sumber Pasokan

Mirip dengan faktor pertama, sumber pasokan dapat memengaruhi naik-turunnya harga sembako. Semakin banyak barang yang tersedia, harganya akan semakin murah, begitu pula sebaliknya.

4. Faktor Permintaan dan Penawaran

Ketika permintaan terhadap suatu barang naik, para pedagang akan menaikkan harga. Hal ini juga berlaku sebaliknya.

5. Faktor Jumlah Pedagang Pesaing

Semakin banyak pesaing, harga sembako cenderung lebih mendekati tarif pasaran. Sebagai contoh, di pasar A hanya ada dua pedagang sembako. Kondisi ini membuat keduanya bersaing dengan lebih ekstrem ketimbang pasar B yang memiliki 10 pedagang sembako. Sebab, keduanya mesti bersaing ketat untuk memperebutkan pasar.

Demikian informasi harga sembako di Jogja, Rabu, 11 September 2024. Perlu dicatat bahwa harga yang ditemui di pasaran bisa saja berbeda. Hal ini disebabkan adanya disparitas untuk masing-masing sembako. Semoga bermanfaat.




(par/dil)

Hide Ads