Cihuy! Jalan Godean Mulai Diperbaiki, Target Kelar Oktober 2024

Sleman -

Ruas Jalan Godean akhirnya mulai diperbaiki oleh Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Fokusnya adalah ruas jalan sepanjang 1,5 kilometer di barat Pasar Godean. Tepatnya ruas jalan yang membentang antara Kalurahan Sidorejo hingga Kalurahan Sidoluhur, Kapanewon Godean.

Berdasarkan pantauan detikJogja di lokasi perbaikan, pembangunan terbagi dalam beberapa tahapan. Untuk saat ini berupa penebangan sejumlah pohon perindang. Selain itu, juga pemasangan saluran U-Ditch dan Box Culvert.

"Benar sudah mulai digarap dan kontraknya sepanjang 1,5 kilometer. Nilai kontraknya Rp 11.205.322.910," jelas Kepala PUP-ESDM DIY, Anna Rona Herbranti saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (10/6/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anna menuturkan pembangunan tak hanya terfokus pada perbaikan jalan. Detail utamanya berupa rekonstruksi jalan dan overlay ruas jalan sepanjang 1,5 kilometer.

Guna mendukung perbaikan jalan ada pula pembangunan saluran drainase. Berupa pemasangan U-Ditch sepanjang 1.476 meter. Ada juga penempatan Box Culvert sepanjang 23 meter di sisi utara Jalan Godean.

"Kalau masa pelaksanaan berdasarkan kontrak itu 180 hari kalender. Diawali 23 April 2024 dan untuk serah terima 19 Oktober 2024," katanya.

Anna menuturkan penyedia jasa atas pengerjaan proyek ini adalah PT Wasis Karya Nugraha. Sementara untuk konsultan supervisi adalah PT Tri Patra Konsultan. Target perbaikan jalan memakan waktu 180 hari hingga Oktober 2024.

Penampakan Jalan Godean, Sleman, yang tengah diperbaiki. Fokus perbaikan adalah ruas jalan sepanjang 1,5 kilometer di barat Pasar Godean, Senin (10/6/2024). Foto: Dwi Agus/detikJogja

Ditanya proses keseluruhan, Anna menuturkan berlangsung secara bertahap. Untuk saat ini berupa peningkatan aspal sepanjang 1,5 kilometer. Sisanya berupa perawatan dan pemeliharaan rutin menggunakan anggaran pemeliharaan jalan provinsi.

"Untuk saat ini fokusnya masih di ruas jalan 1,5 Kilometer ini. Selama proses pengerjaan tentunya ada rekayasa lalu lintas dan pasti koordinasi dengan Dishub dan kepolisian serta kalurahan," ujarnya.

Kerusakan Jalan Godean sempat viral di media sosial. Terutama dari para pengguna jalan di sepanjang ruas jalan tersebut. Tak hanya warga Godean tapi juga para pengendara yang kerap melintasi.

"Akhirnya diperbaiki meski cuma 1,5 kilometer saja. Tapi semoga ke depan diperbaiki semua jalan yang rusak, agar nyaman saat lewat sini," kata warga Nanggulan, Kulon Progo, Cahyono (43) saat ditemui di sebuah warung makan kawasan Jalan Godean, Sidoluhur, Godean.

7 Ruas Jalan Diperbaiki

Tak hanya di kawasan Godean, Anna menyebut total ada sembilan kilometer ruas jalan yang akan menjadi fokus perbaikan. Kemudian ada tujuh ruas jalan yang turut menjadi perhatian jajarannya.

Targetnya, ruas jalan tersebut adalah rehabilitasi yang ditargetkan rampung tahun ini.

"Tahun ini ada sebanyak sembilan kilometer jalan rusak provinsi yang akan direhabilitasi. Tidak hanya di Sleman tapi juga di Kabupaten Gunungkidul dan Bantul," jelasnya.

Anna menegaskan bahwa perbaikan jalan ini tak sekadar karena viral di media sosial. Namun sifatnya adalah perbaikan infrastruktur jalan. Terutama jalan prioritas yang menjadi penghubung antar wilayah. Kaitannya adalah perputaran ekonomi melalui beragam komoditas.

"Pertimbangannya karena ruas jalan yang diperbaiki itu merupakan jalan dengan prioritas konektivitas antar wilayah. Dengan demikian rehabilitasinya diprioritaskan dibandingkan jalan lain," katanya.

Total ada tujuh ruas jalan yang menjadi prioritas perbaikan untuk saat ini. Meliputi Jalan Godean sepanjang 1,5 kilometer, Jalan Kaliurang sepanjang 1,65 kilometer, ruas Jalan Demakijo-Kebonagung I sepanjang 1,5 kilometer.

Adapula ruas Jalan Klangon-Tempel sepanjang 1,5 kilometer, ruas Jalan pengganti Hargomulyo-Watugajah sepanjang 2,5 kilometer. Selanjutnya ruas Jalan Prambanan-Gayamharjo sepanjang 0.4 kilometer dan ruas Jalan Imogiri-Dodogan sepanjang 1,5 kilometer.

"Total ada tujuh ruas jalan yang rencananya kami rehabilitasi tahun ini. Untuk jenis kerusakan berbeda-beda setiap wilayah," ujarnya.

Ditanya total jalan rusak di DIY, Anna belum bisa memastikan. Ini karena sejumlah ruas jalan memiliki status yang berbeda. Mulai dari Kabupaten, Provinsi, hingga jalan Nasional.

"Kalau panjang jalan provinsi di DIY ada di angka 674.585 kilometer. Untuk perbaikan jalan rusak terfokus di ruas jalan prioritas. Tahun ini 7 ruas jalan dan targetnya selesai akhir tahun agar bisa membantu aktivitas dan konektivitas wilayah," katanya.