Geliat perdagangan hewan kurban di Pasar Hewan Gamping Sleman mulai meningkat jelang Hari Raya Idul Adha 2024. Diprediksi, transaksi di pasar hewan ini bakal tembus di angka Rp 6 miliar hingga puncak Idul Adha nanti.
Kepala UPTD Pasar Hewan Gamping Sleman Yuda Andi Nugroho mengatakan mulai terjadi peningkatan harga hewan kurban di wilayahnya. Untuk sapi terjadi kenaikan harga antara Rp 1 juta hingga Rp 2 juta. Sementara untuk kambing naik antara Rp 500 ribu hingga Rp 1 juta.
Sebagai perbandingan untuk sapi ukuran kecil berada di bawah harga Rp 20 juta sebelum Idul Adha. Dalam beberapa catatannya, jelang Idul Adha untuk harga sapi terendah Rp 21 Juta. Sementara untuk kambing saat ini kisaran Rp 3 juta hingga Rp 4 juta.
"Untuk sapi kurban sekitar Rp 20 juta sampai Rp 25 juta ukuran standar. Ada sapi jumbo itu sudah di luar harga standar ya dan untuk kambing kisaran antara Rp 3 juta sampai Rp 4 juta," katanya.
Transaksi hewan kurban, lanjutnya, terus meningkat jelang Idul Adha. Intensitasnya adalah 10 persen untuk setiap hari pasaran Pahing. Angkanya berada di kisaran 50 hingga 100 ekor per hari.
Yuda memprediksi, transaksi atau perputaran uang akan mencapai kisaran Rp 2 miliar hingga Rp 3 miliar pada Idul Adha tahun ini. Perhitungan itu dengan asumsi rataan harga sapi Rp 20 juta per ekor.
"Perputaran uang kalau rata-rata sekitar Rp 20 juta perekor ya hampir mungkin Rp 2 miliar sampai Rp 3 miliar ya. Perputaran uang di Pasar Hewan setiap pasaran Pahing menjelang Idul Adha," ujarnya.
Untuk asal hewan kurban, masih didominasi dari Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah. Untuk Jawa Tengah, mayoritas berasal dari Magelang, Boyolali, Klaten dan Purworejo. Sementara untuk lokal berasal dari kawasan Sleman dan Gunungkidul.
"Kalau asal sapi dari DIY dan sekitarnya, dari sekitar Jawa Tengah mungkin sekitar Magelang, Boyolali, Klaten dan Purworejo tapi untuk keluarnya bisa sampai ke Jawa Barat daerah Utara," katanya.
Sudiyono (65) salah seorang blantik sapi, menyebut peningkatan harga saat ini belum terlalu signifikan. Selisihnya minimal masih Rp 1 juta per ekor tergantung ukuran sapi. Varian yang ada saat ini masih didominasi harga Rp 21 juta hingga Rp 25 juta.
"Harga sudah naik di sini ada Rp 21 juta, Rp 23 juta, Rp 24 juta paling besar tapi ada Rp 30 juta, ada Rp 50 juta juga ada. Sebelum Idul Adha seluruh Rp 20 juta, sekarang minim Rp 21 juta, tapi yang kecil. Kalau pasaran muter ke Prambanan, Muntilan sesuai pasaran," ujarnya.
(aku/cln)
Komentar Terbanyak
Komcad SPPI Itu Apa? Ini Penjelasan Tugas, Pangkat, dan Gajinya
Pengakuan Lurah Srimulyo Tersangka Korupsi Tanah Kas Desa
Catut Nama Bupati Gunungkidul untuk Tipu-tipu, Intel Gadungan Jadi Tersangka