PT KAI akan melakukan renovasi atau beautifikasi stasiun Jogja atau Stasiun Tugu mulai 15 Februari 2024. Hal ini berimbas pada penyesuaian drop off zone dari pintu timur ke pintu selatan.
Melalui akun X resminya @kai121, PT KAI menjelaskan selama proses renovasi yang diperkirakan hingga bulan Juni 2024, drop off kendaraan besar dari pintu timur yang berada di jalan Pangeran Mangkubumi akan dialihkan ke pintu selatan.
Penyesuaian di pintu Timur tak hanya untuk drop off saja, melainkan juga untuk boarding bagi penumpang. Untuk itu, PT KAI mengimbau calon penumpang untuk boarding di pintu Selatan atau di jalan Pasar Kembang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mulai 15 Februari 2024, area drop zone-nya hanya dapat digunakan untuk kendaraan kecil, seperti: sepeda motor dan mobil kecil. Area boarding-nya juga sementara dipindahkan, ke area samping di pintu keluar darurat," tulis PT KAI melalui akun X-nya, Selasa (13/2/2024).
"Selama proses renovasi, penumpang diimbau untuk melakukan proses boarding dan drop zone di pintu selatan yang terletak di Jalan Pasar Kembang,"imbuhnya.
Sebelumnya, rencana renovasi terhadap stasiun Tugu sudah lebih dulu diungkapkan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat tengah meninjau Stasiun Tugu Jogja, pada Senin (1/1).
Dalam kesempatan itu, Budi mengungkapkan selain menginspeksi sejumlah stasiun dalam rangka libur Natal dan tahun baru (Nataru) ia juga membahas proyek revitalisasi di beberapa stasiun.
"Mengisi dan menginspeksi Nataru, kami bersama KAI melakukan satu inspeksi dari Solo, Jogja, Kutoarjo, sampai ke Purwokerto," ujar Budi kepada wartawan di Stasiun Tugu Jogja, Senin (1/1).
"Ada ide baik dari KAI untuk merevitalisasi bangunan-bangunan stasiun di seluruh Jawa, terutama di Jogja, Solo, Semarang, Bandung, Surabaya, Jakarta Pasar Senen, dan sebagainya," imbuhnya.
Budi mengaku telah ditunjukkan gambar rencana revitalisasi di Stasiun Tugu oleh PT KAI. Menurutnya, walaupun direvitalisasi nantinya bentuk asli stasiun akan tetap dipertahankan.
Selain itu, lanjut Budi, ia juga meminta PT KAI untuk menambah sarana perkeretaapian (rollink stock) di Stasiun Tugu Jogja. Dananya, diambil dari dua sumber untuk masing-masing proyek, revitalisasi dan peningkatan rolling stock.
"Kami menugaskan KAI untuk memperbaiki dan menambah rolling stock, termasuk memenuhi kebutuhan kereta dari bandara ke Jogja dan sekitarnya," ungkapnya.
"Dengan demikian, dana APBN dapat digunakan untuk revitalisasi, dan dana korporasi dapat dialokasikan untuk peningkatan rolling stock," pungkas Budi.
(apl/apl)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
PDIP Jogja Kembali Aksi Saweran Koin Bela Hasto-Bawa ke Jakarta Saat Sidang
PDIP Bawa Koin 'Bumi Mataram' ke Sidang Hasto: Kasus Receh, Bismillah Bebas