Revitalisasi Stasiun Tugu Jogja, Menhub Bakal Sowan Sultan HB X

Revitalisasi Stasiun Tugu Jogja, Menhub Bakal Sowan Sultan HB X

Adji G Rinepta - detikJogja
Senin, 01 Jan 2024 12:16 WIB
Menteri Perhubungan Budi Karya saat tengah meninjau Stasiun Tugu Jogja, Senin (1/1/2024).
Menteri Perhubungan Budi Karya saat tengah meninjau Stasiun Tugu Jogja, Senin (1/1/2024). (Foto: Adji G Rinepta/detikJogja)
Jogja -

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyebut PT KAI akan merevitalisasi sejumlah stasiun, salah satunya Stasiun Tugu Jogja. Untuk itu, pihaknya dan PT KAI akan berkoordinasi dengan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X.

Ditemui awal media saat tengah meninjau Stasiun Tugu Jogja, Senin (1/1/2024), Budi mengungkapkan selain menginspeksi sejumlah stasiun dalam rangka libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) ia juga membahas proyek revitalisasi di beberapa stasiun.

"Mengisi dan menginspeksi Nataru, kami bersama KAI melakukan satu inspeksi dari Solo, Jogja, Kutoarjo, sampai ke Purwokerto," ujar Budi kepada wartawan di Stasiun Tugu Jogja, Senjn (1/1/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada ide baik dari KAI untuk merevitalisasi bangunan-bangunan stasiun di seluruh Jawa, terutama di Jogja, Solo, Semarang, Bandung, Surabaya, Jakarta Pasar Senen, dan sebagainya," imbuhnya.

Budi mengaku telah ditunjukkan gambar rencana revitalisasi di Stasiun Tugu oleh PT KAI. Menurutnya, walaupun direvitaslisasi nantinya bentuk asli stasiun akan tetap dipertahankan. Budi bilang, untuk proyek ini pihaknya dan PT KAI akan berkoordinasi dengan Sultan HB X.

ADVERTISEMENT

"Saya ditunjukkan gambar rencana pembangunan di Stasiun Jogja, termasuk ide untuk membuat taman yang cantik yang akan dipertahankan sesuai dengan keindahan yang telah ada sejak lama," jelasnya.

"Oleh karenanya, kami tidak lupa akan sowan Ngarsa Dalem (Sultan HB X) untuk berkoordinasi," ujar Budi menambahkan.

Selain direvitalisasi, lanjut Budi, ia juga meminta PT KAI untuk menambah sarana perkeretaapian (rolling stock) di Stasiun Tugu Jogja. Dananya, diambil dari dua sumber untuk masing-masing proyek, revitalisasi dan peningkatan rolling stock.

"Kami menugaskan KAI untuk memperbaiki dan menambah rolling stock, termasuk memenuhi kebutuhan kereta dari bandara ke Jogja dan sekitarnya," ungkapnya.

"Dengan demikian, dana APBN dapat digunakan untuk revitalisasi, dan dana korporasi dapat dialokasikan untuk peningkatan rolling stock," pungkas Budi.

Sementara itu, Direktur Utama PT KAI Persero Didiel Hartantyo mengatakan ada tiga stasiun di wilayah Daop 6 yang akan direvitalisasi. Untuk Stasiun Tugu sendiri ditargetkan selesai dalam enam bulan.

"Salah satunya di Daop 6 ada stasiun Tugu, Lempuyangan dan Solo Balapan. Ini kita sudah siapkan desain beautifikasi untuk Stasiun Tugu Jogja. Insyaallah dalam waktu 6 bulan penampakan stasiun akan berubah," jelasnya.




(aku/aku)

Hide Ads