Ketum Muhammadiyah Berduka Ustaz Jazir Berpulang, Kenang Sosok Kader Militan

Adji G Rinepta - detikJogja
Senin, 22 Des 2025 13:35 WIB
Suasana Masjid Jogokariyan Jogja, Senin (22/12/2025). Ketua Takmir Masjid Jogokariyan, Ustaz Muhammad Jazir ASP, meninggal pagi tadi. (Foto: Adji G Rinepta/detikJogja)
Jogja -

Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir menyampaikan duka cita yang mendalam atas wafatnya Ketua Takmir Masjid Jogokariyan, Ustaz Muhammad Jazir ASP. Selain dikenal sebagai Ketua Dewan Syuro Masjid Jogokariyan, Ustaz Jazir diketahui juga menjabat Ketua Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Jogokariyan.

Haedar mengenang almarhum sebagai kader Muhammadiyah yang istiqamah berjuang di Persyarikatan. Ustaz Jazir, menurutnya, merupakan sosok kader Muhammadiyah yang dikenal militan berdakwah di tingkat akar rumput.

"Almarhum adalah kader Muhammadiyah yang dikenal tekun, gigih, dan memiliki komitmen kuat dalam menggerakkan dakwah Persyarikatan di tingkat akar rumput," jelas Haedar dalam keterangan tertulis, Senin (22/12/2025).

"Kiprahnya dalam membangun dan mengembangkan Masjid Jogokariyan menjadi teladan bagi gerakan masjid di Indonesia," sambungnya.

Wafatnya Jazir ini pun menjadi kehilangan besar bagi Muhammadiyah. Haedar turut mendoakan agar keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran.

Dedikasi Ustaz Jazir dalam memakmurkan Masjid Jogokariyan, kata Haedar, tidak hanya berdampak pada aspek ritual keagamaan, namun juga pemberdayaan masyarakat.

"Atas nama Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan keluarga besar Persyarikatan, kami menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya. Semoga almarhum husnul khatimah, diampuni segala khilafnya, diterima amal ibadahnya, serta mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT," ungkapnya.

Sebagai informasi, Ketua Takmir Masjid Jogokariyan Ustaz Jazir ASP, meninggal dunia akibat penyakit komplikasi hingga ginjal kronis yang sudah lama dideritanya. Putra Ustaz Jazir, Haidar Muhammad menjelaskan almarhum meninggal subuh tadi di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah. Ustaz Jazir menurutnya sudah berada di RS sejak kemarin.

"Sekitar jam 4 ya, kita nggak tahu persisnya jam berapa karena jatuh nggak sadar begitu, kemudian ketika dicek ternyata sudah meninggal," jelas Haidar.

Haidar bilang, sang ayahanda meninggal dunia setelah berjuang melawan penyakit komplikasi yang sudah lama dideritanya. Namun, gagal ginjal kronis disebut menjadi yang paling fatal lantaran membuat Jazir harus rutin cuci darah.

Jenazah Ustaz Jazir kini disemayamkan di Masjid Jogokariyan dan direncanakan akan dimakan siang ini di Makam Karangkajen, Mergangsan, yang terletak tak jauh dari Masjid Jogokariyan.

"Dimakamkan insyaallah di Makam Karangkajen, habid Zuhur insyallah," pungkas Haidar.



Simak Video "Video: Suasana Rumah Duka Eks Stafsus Jokowi Arif Budimanta"

(ams/aku)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork