Mendapati jamur di pakaian akan menjadi hal yang membuat kamu akan berpikir untuk segera menyingkirkannya. Terlebih lagi jamur di pakaian bukan hanya tidak sedap dipandang oleh mata, tapi juga berisiko terhadap aspek kesehatan tertentu. Lantas, bagaimana ya cara menghilangkan jamur di pakaian?
Pakaian yang terlalu lama disimpan di lemari atau digantung di sekitar ruangan bisa saja berpotensi tumbuh jamur. Berbeda dengan jamur yang kita bayangkan selama ini, jamur pada pakaian umumnya membentuk corak yang khas dan sulit dihilangkan begitu saja.
Tak heran, saat mendapati adanya jamur di pakaian, beberapa orang langsung berusaha mencucinya berharap jamur bisa segera hilang. Sayangnya, ada beberapa kondisi yang justru membuat jamur tetap ada dan tidak bisa dihilangkan dengan mudah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nah, saat kamu mendapati hal tersebut, ternyata ada beberapa cara sederhana yang bisa dilakukan guna menghilangkan jamur pada pakaian. Simak panduannya berikut ini, ya.
Poin Utamanya:
- Jamur pada pakaian muncul akibat kondisi lembab, hangat, dan minim sirkulasi udara, baik karena lingkungan, kebiasaan menyimpan pakaian basah, maupun lemari yang tertutup rapat dan gelap.
- Jamur dapat dihilangkan dengan berbagai cara sederhana, mulai dari mencuci bersih, menyikat lembut, menggunakan air panas, pemutih, hingga bahan alami seperti cuka, soda kue, jeruk nipis, dan garam.
- Pencegahan sangat penting agar jamur tidak muncul kembali, dengan memastikan pakaian benar-benar kering, menjaga ventilasi lemari, serta menggunakan produk penyerap lembap.
Kenapa Jamur Muncul di Pakaian?
Sebelumnya perlu dipahami ada berbagai macam faktor yang bisa memicu jamur pada pakaian. Meskipun beberapa pakaian berjamur ditemukan setelah lama tidak digunakan, tetapi pada kondisi tertentu jamur juga bisa muncul pada pakaian yang dikenakan sehari-hari.
Menurut laman Mould Cleaning Australia, ada beberapa penyebab munculnya jamur di pakaian. Misalnya saja saat lingkungan di sekitarnya tengah berada dalam kondisi yang lembap dan juga hangat. Jamur bisa dengan mudahnya tumbuh di sela-sela bahan pakaian.
Kemudian ada juga kebiasaan individu yang tanpa disadari justru memicu tumbuhnya jamur. Sebut saja menyimpan pakaian di dalam wadah yang tertutup rapat selama beberapa waktu atau meletakkan pakaian basah di tempat tertentu.
Tidak hanya itu saja, kurangnya sirkulasi udara di dalam ruangan juga dapat memicu tumbuhnya bakteri. Bahkan tidak hanya bisa muncul di pakaian saja, jamur juga berpotensi muncul di benda-benda lainnya. Termasuk lemari, koleksi tas, handuk, selimut, atau bahkan sepatu yang ditaruh di ruang tertentu.
Lebih lanjut, dijelaskan dalam laman Better Homes and Gardens, jamur biasanya akan tumbuh subur di tempat yang lembap dan juga gelap. Ventilasi yang buruk juga menjadi salah satu faktor munculnya jamur di lemari pakaian, pakaian, sepatu, atau bahkan barang-barang lainnya.
8 Cara Menghilangkan Jamur di Pakaian
Dihimpun dari buku 'Panduan Mudah Merawat Lemari Pakaian' karya Vanesa Adisa hingga laman Real Simple, How Stuff Works, dan Better Homes and Gardens, berikut cara menghilangkan jamur di pakaian.
1. Cuci sampai Bersih
Salah satu cara mudah menghilangkan jamur di pakaian adalah mencucinya sampai bersih. Beberapa jenis jamur masih dapat 'diselamatkan' dari pakaian hanya dengan mencucinya saja. Bahkan tak perlu menggunakan bahan-bahan tambahan lain, cukup pakai deterjen atau sabun pencuci baju yang biasanya digunakan.
Untuk memastikan jamur yang menempel benar-benar hilang, gosok secara perlahan area yang dihinggapi jamur. Kemudian jangan ragu membilasnya beberapa kali agar jamur larut dan terbuang di dalam saluran air.
Usahakan mencucinya dengan menggunakan tangan karena dapat memudahkan kamu mengenali area-area tumbuhnya jamur. Setelah selesai dicuci, pastikan mengeringkannya sampai benar-benar dalam kondisi kering. Berikan waktu yang cukup bagi pakaian mendapatkan udara dengan sirkulasi yang baik. Kalau sudah, pakaian bisa dikenakan kembali atau disimpan dengan cara yang benar.
2. Gunakan Sikat Lembut
Tak perlu dicuci secara langsung, beberapa jenis jamur yang menempel ternyata bisa dihilangkan hanya dengan menggunakan sikat. Biasanya jenis jamur ini punya ciri khas yang muncul serupa bulu-bulu halus atau debu halus.
Saat disikat atau digosok menggunakan alat tertentu, sering kali jamur tersebut secara otomatis akan berjatuhan dengan sendirinya. Pastikan untuk menggunakan sikat yang lembut agar tidak merusak pakaian. Kemudian kamu juga bisa melakukan teknik menyikat atau menggosok dari dua arah.
Pertama dari arah luar di mana tumbuhnya jamur terlihat nyata. Kemudian sikat atau gosok juga bagian dalamnya. Ini dilakukan guna memastikan jamur benar-benar sudah hilang.
3. Cuci Pakai Sarung Tangan
Beberapa jenis pakaian mungkin tidak disarankan untuk digosok dengan menggunakan sikat. Oleh sebab itulah, perlu cara lain yang lebih lembut agar dapat tetap menjaga kualitas dari pakaian itu sendiri.
Salah satu cara yang mungkin tidak terpikirkan oleh kebanyakan orang adalah mencuci menggunakan sarung tangan. Biasanya sarung tangan dibuat dengan menggunakan kain yang cukup tepat dengan serat-serat yang cukup terlihat.
Saat mencuci pakaian yang terkena jamur, gosok perlahan area tersebut dengan menggunakan sarung tangan yang sudah dipasang di kedua sisi tangan. Telusuri setiap area yang berjamur dan gosok perlahan menggunakan sarung tangan tadi. Biarkan sekitar 15 menit sebelum dibilas sampai bersih.
4. Gunakan Suhu Panas
Setiap pakaian umumnya memiliki label perawatan kain yang direkomendasikan sesuai dengan jenis kain. Hal ini dapat memudahkan kamu mengambil langkah yang tepat untuk menghilangkan jamur pada pakaian. Misalnya saja saat menemukan adanya pakaian yang aman saat bersinggungan dengan air panas, maka cobalah cara ini.
Kamu bisa menggunakan air panas agar dapat membunuh spora jamur yang sudah terlanjur tumbuh di pakaian. Caranya dengan menyiapkan ember yang telah diberi deterjen cair atau bubuk. Kemudian tuang air panas di dalamnya.
Saat busa sudah mulai muncul, taruh pakaian berjamur ke dalamnya dan rendam beberapa saat. Pastikan area yang berjamur telah terendam secara sempurna. Baru setelah itu, bilas sampai benar-benar bersih.
5. Cairan Pemutih
Selama ini salah satu produk yang cukup diandalkan dalam rumah tangga adalah cairan pemutih. Beberapa pakaian relatif aman saat diberi cairan pemutih. Untuk itu, pastikan terlebih dahulu pakaian berjamur yang akan kamu rawat memiliki serat yang dirasa aman saat bersentuhan dengan cairan pemutih.
Kemudian untuk membunuh spora jamur di pakaian dengan cairan pemutih, lakukan langkah-langkah seperti biasanya. Rendam pakaian berjamur pada air biasa yang sudah diberi cairan pemutih sesuai takaran.
Diamkan dalam beberapa saat, lalu lanjutkan proses pencucian dengan menggunakan deterjen. Nah, baru setelah itu pakaian bisa dibilas sampai bersih untuk dikeringkan.
6. Cuka atau Soda Kue
Dua di antara bahan alami yang bisa digunakan untuk menghilangkan jamur di pakaian adalah cuka dan soda kue. Dua bahan alami ini punya kandungan bahan yang dirasa ampuh menghilangkan spora jamur yang terlanjur tumbuh di area pakaian tertentu.
Cara penggunaannya bisa dicampurkan ke dalam air yang panas. Seperti cara sebelumnya, kamu bisa mencampurkan air panas dengan sejumlah takaran cuka atau soda kue. Kemudian rendam pakaian berjamur dalam waktu tertentu.
Periksa kembali sebelum masuk dalam tahap pencucian. Apabila sudah dipastikan jamur hilang, maka bisa dilanjutkan dengan proses pembilasan dan pengeringan.
7. Perasan Jeruk Nipis dan Garam
Salah satu pemicu jamur di pakaian adalah lemari itu sendiri yang berjamur. Tanpa disadari, lemari tempat penyimpanan pakaianmu justru sudah ditumbuhi jamur. Kondisi ini berpengaruh pada koleksi pakaian yang disimpan di dalamnya yang turut berpotensi tumbuh jamur.
Untuk menghilangkan jamur di lemari pakaian, ada salah satu bahan alami yang bisa digunakan. Bahan tersebut melibatkan campuran perasan jeruk nipis dan juga garam. Cara penggunaannya cukup mudah, yaitu hanya dengan membereskan lemari agar memudahkan dalam membersihkannya.
Setelah lemari sudah dalam keadaan kosong, oleskan campuran jeruk nipis dan garam secukupnya. Gosok menggunakan sikat gigi yang sudah tidak terpakai di area yang berjamur sampai benar-benar bersih. Tunggu terlebih dahulu sampai kondisinya kering, baru kemudian bisa digunakan lagi untuk menata pakaian.
8. Produk Penyerap Lembap
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, salah satu faktor yang menyebabkan jamur muncul adalah kelembapan yang tinggi. Oleh karena itu, ada cara sederhana yang bisa dilakukan guna mencegah jamur muncul kembali.
Setelah melakukan berbagai tindakan untuk menghilangkan jamur, kamu tentu tetap perlu menjaganya agar tidak muncul lagi. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan menempatkan produk penyerap lembap.
Ada berbagai jenis produk penyerap lembap yang mudah dijumpai di pasaran. Beberapa di antaranya melibatkan alat-alat elektronik, tapi ada juga yang berbentuk kantong gantung maupun kotak isi ulang. Dengan menaruh produk penyerap lembap, diharapkan bisa membuat kelembapan tetap terjaga agar tidak terlalu berlebihan.
Itulah tadi mengenai cara menghilangkan jamur di pakaian yang beberapa di antaranya melibatkan bahan-bahan alami. Selamat mencoba!
(sto/apl)












































Komentar Terbanyak
Bocoran dari Basuki soal Rencana Gibran Berkantor di IKN Tahun Depan
Basuki Hadimuljono Ungkap Gibran Ingin Berkantor di IKN 2026
Jawab Sindiran Luhut, UGM Pamerkan Penelitian Bawang Putih