Hobi Scroll Video Pendek TikTok-Reels? Peneliti Ungkap Bahayanya bagi Otak

Hobi Scroll Video Pendek TikTok-Reels? Peneliti Ungkap Bahayanya bagi Otak

Khadijah Nur Azizah - detikJogja
Jumat, 05 Des 2025 10:13 WIB
Hobi Scroll Video Pendek TikTok-Reels? Peneliti Ungkap Bahayanya bagi Otak
Ilustrasi. (Foto: Getty Images/iStockphoto/Hakase_)
Jogja -

Kebiasaan scrolling video pendek di TikTok, Reels, dan YouTube Shorts, makin tren di masyarakat seiring majunya media sosial. Penelitian terbaru menunjukkan bahaya scrolling video pendek bagi otak.

Dilansir detikHealth, scrolling video pendek membuat kekhawatiran meluas mengenai 'brain rot'. 'Brain rot' merupakan istilah slang yang berarti kemunduran kondisi mental atau intelektual seseorang.

Oxford University Press bahkan menjadikan 'brain rot' sebagai Kata Tahun 2024 mereka. Hal ini menunjukkan betapa mainstream-nya kekhawatiran ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kini, kekhawatiran tersebut kian nyata karena kini didukung oleh bukti ilmiah awal. Para peneliti yang berlomba memahami bagaimana format yang sangat menarik dan didorong algoritma ini memengaruhi otak, mulai menemukan bukti.

ADVERTISEMENT

Meskipun penelitian masih dalam tahap awal, beberapa tinjauan studi menemukan kaitan antara konsumsi video pendek yang intensif dengan masalah kognitif.

Diberitakan NBC News, tinjauan 71 studi melibatkan hampir 100.000 peserta yang diterbitkan di Psychological Bulletin (APA) menemukan bahwa konsumsi video pendek yang tinggi berhubungan dengan kognisi yang lebih buruk, terutama dalam hal rentang perhatian (attention spans) dan kontrol impuls.

Tinjauan tersebut juga mengaitkan konsumsi video yang berat dengan peningkatan gejala depresi, kecemasan, stres, dan kesepian.

James Jackson, seorang neuropsikolog dari Vanderbilt University Medical Center, mengakui bahwa ada sejarah panjang kekhawatiran terhadap teknologi baru (seperti video game), namun ia meyakini banyak kekhawatiran tentang video pendek ini dibenarkan.

Menurutnya, penelitian saat ini secara luas menunjukkan efek berbahaya pada otak ketika video pendek dikonsumsi dalam dosis besar. Studi dari berbagai negara, termasuk Yordania, Arab Saudi, dan Mesir, juga menemukan kaitan antara konsumsi video dan masalah memori, serta kelelahan kognitif.




(aku/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads