Ketegangan antara China dan Jepang mulai dirasakan pada sejumlah event budaya pop. Bahkan penampilan penyanyi Jepang, Maki Otsuki dihentikan secara mendadak saat dia masih membawakan sebuah lagu.
Dikutip dari detikPop, peristiwa itu terjadi di festival anime Jepang yang digelar di Shanghai. Acara yang seharusnya digelar tiga hari sejak Jumat (28/11) itu dibatalkan. Padahal menurut laporan Japan Times, sejak Jumat pagi venue cukup ramai.
Booth One Piece, Mobile Suit Gundam, dan berbagai atraksi lain diserbu para penggemar anime lokal. Tapi semua berubah ketika malam tiba. Momen acara itu tiba-tiba dihentikan viral di media sosial.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat itu Maki Otsuki sedang membawakan lagu berjudul Memories yang merupakan salah satu lagu penutup serial anime One Piece. Di tengah penampilannya, tiba-tiba lampu, layar, musik, dan mic mati. Dua staf datang memberi kabar dengan berbisik dan dia terlihat kaget lalu pergi meninggalkan panggung.
Menurut pernyataan resminya, agensi Otsuki menulis, "Tiba-tiba menghentikan penampilan karena keadaan yang tidak dapat dihindari." Penampilannya untuk hari berikutnya pun otomatis dibatalkan.
Insiden tersebut terjadi di tengah panasnya hubungan Jepang-China setelah pernyataan Perdana Menteri Jepang Sanae Takaichi tentang kemungkinan krisis Taiwan. Sejumlah acara bertema Jepang di China langsung kena imbas dan satu per satu dibatalkan.
Bahkan konser penyanyi senior Jepang, Ayumi Hamasaki, yang harusnya digelar Sabtu (29/11) di Shanghai, mendadak dibatalkan pada Jumat pagi meski persiapan sudah hampir selesai. Bandai Namco Festival 2025 yang seharusnya berlangsung sampai 30 November pun membatalkan eventnya dan diumumkan lewat WeChat.
Acara kelompok idol Jepang Momoiro Clover Z yang terjadwal tampil pada 29 November. Begitu juga sejumlah musisi Jepang lainnya seperti pianis jazz Hiromi Uehara dan pertunjukan musikal Pretty Guardian Sailor Moon.
Jurnalis dan pengamat pop culture Asia, Soichiro Matsutani menyayangkan kondisi itu. Dia menjelaskan saat ini Pemerintah Jepang sedang gencar mendorong konten hiburan seperti anime dan video game ke pasar global, tapi situasi politik justru memperketat ruang gerak artis Jepang.
"Situasi industri hiburan Jepang bisa menjadi lebih sulit, mengingat pernah terjadi hal serupa sekitar satu dekade lalu ketika China dan Korea Selatan berseteru soal sistem pertahanan rudal, yang kemudian membuat drama-drama Korea dibatasi penayangannya di China," kata Matsutani.
(aap/aap)












































Komentar Terbanyak
Inara Rusli Akhirnya Buka Suara soal Isu Perselingkuhan, Akui Nikah Siri
Momen Inara Rusli Akhirnya Tahu Insanul Fahmi Punya Istri Usai Nikah Siri
Insanul Fahmi Ngaku Sudah Nikahi Siri Inara Rusli