Polisi belum melakukan penyelidikan soal tersebarnya video asusila VCS yang membuat siswi SMK di Rongkop, Gunungkidul, keluar sekolah. Polisi menyebut belum menerima laporan terkait kasus tersebut.
"Tidak ada laporan (soal penyebaran video)," kata Kapolsek Rongkop, AKP Sartono saat dihubungi wartawan, Jumat (28/11/2025).
Di sisi lain, Sartono menyebut jika Balai Dikmen telah menyelesaikan kasus tersebut.
"Itu sudah diselesaikan oleh Balai Dikmen," ucapnya secara singkat.
Diberitakan sebelumnya, rekaman VCS tiba-tiba beredar di salah satu sekolah di Rongkop, Gunungkidul. Akibat beredarnya video itu, siswi yang ada di video itu mengundurkan diri dari sekolah.
Kepala Balai Dikmen Gunungkidul, Wasidi, mengatakan video itu beredar dari nomor tak dikenal. Video itu merupakan video lama yang direkam saat siswi masih SMP.
"Lalu ada murid melapor pada guru, dan segera ditindaklanjuti," kata Wasidi saat dihubungi detikJogja, Jumat (28/11).
"Orang tua siswi tersebut membuat surat pengunduran diri dari sekolah. Tapi kami minta sekolah untuk memantau dan memastikan anak mendapat hak-hak dan layanan pendidikan walaupun pindah sekolah, atau ke paket C. Intinya jangan sampai putus sekolah," sambungnya.
Simak Video "Video: Sakit Hati Diputus Cinta, Pria di Pangkep Sebar VCS Mantan"
(afn/ams)