Kuasa hukum keluarga mengungkap fakta baru terkait Arya Daru Pangayunan, diplomat muda yang tewas di kosan Menteng, Jakarta Pusat. Dari rekaman CCTV terungkap Arya sering check-in hotel dengan perempuan berinisial V.
Hal ini disampaikan kuasa hukum keluarga Arya Daru, Nicholay Aprilindo, usai audiensi dengan penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Rabu (26/11/2025) kemarin. Nicholay meminta penyidik agar mendalami informasi yang masuk, salah satunya informasi yang bersifat privat.
"Audiensi kami dengan penyidik, kami banyak memberikan masukan dan informasi, dan kami mendapatkan juga informasi yang dikatakan privacy. Ternyata informasi yang dikatakan privacy itu tidak yang seheboh yang diperkirakan oleh masyarakat," kata Nicholay dikutip dari detikNews, Kamis (27/11).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nicholay meminta penyidik mendalami informasi privat ini. Termasuk, meminta agar penyidik melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi yang berkaitan dengan informasi tersebut.
"Dan kami betul-betul untuk itu diperdalam informasi yang tentang privacy itu. Karena dari keterangan tiga saksi yang disampaikan kepada kami tentang adanya privacy itu, ternyata saksi dari resepsionis, saksi dari security, dan satu lagi yang provider jasa tiket," imbuhnya.
Informasi bersifat privat yang dimaksudnya adalah soal sosok perempuan berinisial V. Disebutkan jika Arya Daru sering beberapa kali check-in dengan V.
"Jadi, informasi itu disampaikan oleh tiga orang bahwa almarhum pernah check-in dan sebagainya. Tapi tidak diketahui pasti check-in ini untuk apa? Untuk siapa?" katanya.
Nicholay menyebutkan dugaan soal Arya Daru check-in ini terjadi pada rentang tahun 2024-2025. Ia menyebut, informasi ini juga sudah diterima oleh pihak keluarga Arya Daru.
"Ada sekitar 24 kali lah (check in). (Di hotel) wilayah Jakarta, makanya saya minta diperdalam. Ya dari pihak keluarga kalau mengatakan itu ada privasi ya itu buka privasinya, ya ternyata tadi privasinya check-in," jelasnya.
(ams/apu)












































Komentar Terbanyak
Underpass Kentungan Banjir, Ternyata Ini Biangnya
SE PBNU: Gus Yahya Tak Lagi Berstatus Ketum Per Hari Ini
KAI Bantah Pecat Pegawai gegara Tumbler Penumpang Hilang di KRL