Pikap Seruduk Truk di Jalan Daendels Kulon Progo, 1 Orang Tewas Terjepit

Kulon Progo -

Kecelakaan maut terjadi di Jalan Daendels wilayah Bugel, Panjatan, Kulon Progo, pada Senin (24/11/2025) siang. Tabrakan keras melibatkan mobil pikap pengangkut limbah pengolahan ayam dengan truk bermuatan material.

Kecelakaan terjadi pada sekitar pukul 13.30 WIB, menyebabkan sopir pikap, berinisial AD (25) warga Pleret, Bantul mengalami luka berat dan kini mendapat perawatan di RSUD Wates. Sedangkan satu penumpang yang belum diketahui identitasnya meninggal dunia di lokasi. Tubuh korban hancur setelah terjepit bodi kendaraan yang ringsek.

Dari pantauan detikJogja di lokasi siang ini, tim gabungan dari Pos Basarnas Kulon Progo, Polisi, PMI Kulon Progo, Sedulur Rescue Yogyakarta dan relawan setempat berjibaku mengevakuasi korban yang terjepit bodi pikap. Proses evakuasi berlangsung dramatis karena kondisi kendaraan yang rusak parah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tim evakuasi harus menggunakan alat ekstrikasi untuk mengeluarkan korban. Jasad korban akhirnya berhasil dievakuasi sekitar pukul 14.40 WIB dan langsung dibawa ke RSUD Wates.

"Kita terima laporan kurang lebih tadi jam 14.00 WIB. Kemudian memberangkatkan satu tim dengan satu set peralatan evakuasi. Sampainya di lokasi, kita koordinasi dengan teman-teman relawan, potensi, TNI, Polri, untuk selanjutnya melakukan evakuasi menggunakan alat ekstrikasi hingga satu korban yang terjepit tadi pada pukul kurang lebih 14.40 WIB bisa dikeluarkan," ujar Koordinator Pos Basarnas Kulon Progo, Seto Satrio Wicaksono, saat ditemui usai evakuasi korban, Senin siang.

Seto menjelaskan, berdasarkan informasi yang diperoleh dari pihak kepolisian, kecelakaan terjadi ketika kedua kendaraan melaju searah dari arah timur ke barat atau Bantul ke Purworejo. Sampai di lokasi, mobil pikap diduga hendak menyalip dengan kecepatan tinggi tapi gagal sehingga menabrak sisi belakang truk.

"Diduga truk berjalan pelan, namun pikap dari belakang dia mungkin agak kencang. Ketika mau nyalip, tidak sanggup, akhirnya menabrak bagian belakang truk," jelasnya.

Sementara itu, sopir truk, Wiranto (60), yang selamat dan hanya mengalami kerusakan di bagian belakang truknya, membenarkan bahwa kendaraannya ditabrak dari belakang.

"Ditabrak dari belakang. Pas itu, saya jalan pelan-pelan, sekitar 20-30 km/jam," ujarnya.

Ia mengaku kejadian berlangsung cepat, di mana kendaraanya tiba-tiba saja ditabrak. "Ya tiba-tiba ditabrak dari belakang, sampai bodi belakang saya rusak," ucapnya.

Adapun untuk saat ini kepolisian setempat masih mendalami penyebab kecelakaan tersebut.