Misteri tewasnya guru PPPK di Ogan Komering Ulu (OKU), Sayidatul Fitriyah (27), dengan kondisi tangan dan kaki terikat terungkap. Korban ternyata dibunuh tetangganya sendiri, Riko Irawan (29). Ini tampang pelaku.
Dilansir detikSumbagsel, Jumat (21/11/2025), awalnya polisi sempat menggerebek rumah Riko di Desa Suka Pindah, Kecamatan Kedaton Peninjauan Raya, namun yang bersangkutan tak ada di lokasi. Polisi lalu melakukan pendekatan ke keluarga korban hingga akhirnya dini hari tadi pelaku diserahkan ke Polsek Peninjauan.
"Sudah (diamankan). (Pelaku) sedang dilakukan pemeriksaan. Pelaku berinisial R, warga Desa Suka Pindah," kata Kapolres OKU AKBP Endro Aribowo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polisi menyebut lokasi rumah pelaku dengan kontrakan korban hanya berjarak ratusan meter. Pelaku yang melarikan diri ke rumah orang tuanya ini diserahkan ke polisi dengan didampingi kepala desa setempat.
"Saat dilakukan penggerebekan, pelaku ternyata sempat melarikan diri ke rumah orang tuanya di Ogan Ilir. Rumah pelaku dan kontrakan korban (TKP) berjarak kurang lebih 400 meter," ujarnya
Saat ini Riko masih diperiksa intensif di Mapolres OKU. Endro mengaku belum mendapatkan motif pelaku membunuh korban.
"Motif masih didalami, disinkronkan dengan saksi dan olah TKP, karena keterangan tersangka masih berubah-ubah," tuturnya.
ta
Diberitakan sebelumnya, Sayidatul Fitriyah (27) seorang guru PPPK di OKU ditemukan tewas dengan posisi tangan dan kakinya terikat di dalam kontraknya. Korban tewas diduga setelah menjadi korban pembunuhan.
Korban ditemukan tewas di dalam kosannya yang berada di Dusun V Desa Sukapindah, Kecamatan Kedaton Peninjauan Raya, Kabupaten OKU pada Rabu (19/11) pukul 17.30 WIB.
(ams/apl)












































Komentar Terbanyak
Polemik Dosen UGM Minta Naik Pangkat Berujung Dibebastugaskan
Anak Waka DPRD Sulsel Punya 41 Dapur MBG, Kepala BGN Apresiasi
Roy Suryo Cs Kena Wajib Lapor-Dicekal ke LN Buntut Tuduh Ijazah Jokowi Palsu