Hacker asal Bandung inisial HS ditangkap polisi usai membobol situs jual beli kripto asal London Inggris. Situs yang dibobol yakni markets.com dengan perusahaan bernama Vialto International United.
Dilansir detikNews, Wadirtipidsiber Kombes Andri Sudarmadi menyebut perusahaan tersebut mengalami kerugian Rp 6,6 miliar. Penyidik kemudian melakukan pelacakan aliran dana hingga bisa menangkap pelaku.
"Akibat perbuatan tersebut perusahaan mengalami kerugian sebesar Rp 6.673.440.000, selanjutnya penyidikan melakukan penelusuran aliran dana serta akun-akun palsu milik pelaku sehingga pada akhirnya pelaku yang merupakan WNI dapat dilakukan penangkapan," ujar Andi dalam konferensi persnya, Kamis (20/11/2025).
HS ditangkap pada Sabtu (15/11). Pelaku diketahui merupakan distributor aksesoris dan perlengkapan komputer. Ia telah mengenal mata uang kripto sejak 2017.
"Modus operandi yang digunakan tersangka dalam melakukan kejahatan adalah dengan cara memanipulasi sistem pada platform markets.com, tersangka mengetahui adanya celah kerentanan atau anomali pada sistem input nominal fitur jual beli sehingga pihak platform markets.com memberikan nominal USD yang tertera dalam kolom deposit sesuai angka yang diinput pelaku," ujarnya.
Polisi juga menyita sejumlah barang bukti yakni 1 unit Cold Wallet berisikan 266.801 USDT atau ekuivalen Rp 4.455.578.370 hingga 1 ruko dengan luas 152m2 yang berlokasi di Bandung.
Selain itu, barang disita lainnya yakni 1 unit laptop, 1 unit HP, 1 ATM prioritas, dan 1 unit CPU. Atas perbuatannya, pelaku terancam 15 tahun penjara.
"Tersangka diancam dengan hukuman penjara maksimal 15 tahun dan denda maksimal Rp 15 miliar," katanya.
Simak Video "Video: Hati-hati! Hacker Bisa Ambil Data Kamu Lewat Browser AI!"
(afn/alg)