Kelakar Prabowo Pangling dengan Sultan HB X: Kelihatan Tambah Muda

Presiden RI, Prabowo Subianto saat berjalan bersama Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X saat di Jembatan Kabanaran, Poncosari, Srandakan, Bantul, Rabu (19/11/2025). Foto: Pradito Rida Pertana/detikJogja

Bantul -

Presiden RI, Prabowo Subianto mengaku pangling dengan penampilan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X saat peresmian Jembatan Kabanaran di Poncosari, Srandakan, Bantul. Prabowo menyebut Sultan tampak lebih muda dan mengira kapten dari pasukan khusus.

"Terima kasih Sri Sultan. Saya juga tadi pangling, Sri Sultan juga tambah mudah kelihatannya," kata Prabowo saat memberikan sambutan dalam peresmian Jembatan Kabanaran di Bantul, Rabu (19/11/2025).

Selain itu, Prabowo juga mengungkapkan bahwa penampilan Sri Sultan seperti pimpinan pasukan khusus.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya kira tadi kapten dari pasukan khusus," ujarnya.

Dalam peresmian tersebut, Sultan mengenakan kemeja putih dengan lengan digulung. Selain itu mengenakan celana kain warna hitam, sepatu pantofel warna hitam dan topi warna hitam.

Diberitakan sebelumnya, Presiden RI, Prabowo Subianto meresmikan Jembatan Kabanaran yang menghubungkan Kabupaten Bantul-Kulon Progo melalui jalur jalan lintas selatan (JJLS) di Poncosari, Srandakan, Bantul. Prabowo menyebut lokasi Jembatan tersebut sarat akan nilai historis.

"Pertama-tama tentunya kita selalu bersyukur dan tidak henti-hentinya kita panjatkan rasa syukur kita ke hadirat Tuhan yang maha kuasa. Sehingga hari ini kita dapat berkumpul pada acara peresmian Jembatan Kabanaran di Daerah Istimewa Yogyakarta," kata Prabowo saat memberikan sambutan di Jembatan Kabanaran, Bantul, Rabu (19/11/2025).

Selain itu, Prabowo menyebut hari ini juga sekaligus peresmian Jembatan Sungai Sambas Besar di Kalimantan Barat, Flyover Canguk di Magelang, Jawa Tengah, underpass Gatot Subroto di Medan, Sumatera Utara dan underpass Jogja-Solo.

Dalam sambutannya, Prabowo juga menjelaskan bahwa nama Jembatan Kabanaran mengacu pada lokasi yang sebelumnya pernah menjadi markas Pangeran Mangkubumi.

"Tadi kita sudah mendengar arti historis dari tempat ini, tempat perjuangan Pangeran Mangkubumi melawan Belanda, markasnya di sini," ujarnya.