Indonesia International Challenge 2025 Digelar di Jogja, Catat Tanggalnya

Indonesia International Challenge 2025 Digelar di Jogja, Catat Tanggalnya

Serly Putri Jumbadi - detikJogja
Senin, 10 Nov 2025 14:57 WIB
GOLD COAST, AUSTRALIA - APRIL 05:  A detail view of a badminton raquet and shuttlecock during the Badminton Mixed Team Group Play Stage - Group A on day one of the Gold Coast 2018 Commonwealth Games at Carrara Sports and Leisure Centre on April 5, 2018 on the Gold Coast, Australia.  (Photo by Scott Barbour/Getty Images)
Ilustrasi bulutangkis. Foto: (Getty Images/Scott Barbour)
Sleman -

Kejuaraan bulutangkis internasional bertajuk Indonesia International Challenge 2025 bakal digelar di Jogja dimulai pekan ini. Kejuaraan ini diikuti total 12 negara.

Indonesia International Challenge 2025 bakal dihelat di GOR Among Rogo, Kota Jogja selama dua minggu yakni 11-16 November dan 18-23 November 2025. Kejuaraan ini memperebutkan total hadiah sebesar USD 20 ribu atau sekitar Rp 334 juta.

Sebanyak 258 atlet 12 negara peserta ikut serta di kejuaraan ini. Meliputi Indonesia, Thailand, India, Korea Selatan, Malaysia, Australia, Chinese Taipei, Sri Lanka, Vietnam, UAE, Brunei Darussalam, dan Amerika Serikat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Waketum III PBSI sekaligus Ketua Panitia Pelaksana Indonesia International Challenge 2025, Armand Darmadji, mengatakan alasan penunjukan Jogja sebagai tuan rumah kejuaraan selama dua minggu berturut-turut. Hal ini didasarkan karena pertimbangan letak strategis dan teknis seperti fasilitas yang memadai.

"Penunjukan Kota Jogja karena pada sejumlah pertimbangan strategis dan teknis. Jogja punya fasilitas memadai, standar internasional dari venue, transportasi, airport, dan akomodasi bagi peserta dan ofisial," ujar Armand saat jumpa pers di Depok, Sleman, Senin (10/11/2025).

ADVERTISEMENT

Armand juga mengapresiasi kinerja stakeholder di Jogja dalam beberapa gelaran bulutangkis sebelumnya. Selain itu, Armand menyebut antusiasme pecinta bulutangkis di Jogja juga cukup tinggi.

"Kinerja Pemprov DIY menunjukkan kesiapan yang tinggi dalam event skala besar. Kegiatan sebelumnya menjadi bukti, Jogja menjaga kualitas dan kenyamanan pihak yang terlibat," sebutnya.

Jumpa pers kejuaraan bulutangkis International Chalange 2025 di Depok, Sleman, Senin (10/11/2025).Jumpa pers kejuaraan bulutangkis International Challenge 2025 di Depok, Sleman, Senin (10/11/2025). Foto: Serly Putri Jumbadi/detikJogja

"Masyarakat Jogja juga punya antusias yang tinggi terhadap bulutangkis. Jogja yang indah dan penuh sejarah menjadi tempat favorit wisatawan. Kami berharap pemain enjoy dan happy melihat Jogja sebagai kota yang penuh makna," ucapnya.

Di sisi lain, Ketua Pengprov PBSI DIY, KPH Yudonegoro juga menyambut baik Indonesia International Challenge 2025. Dia turut senang, Jogja bisa terpilih menjadi tuan rumah kejuaraan tersebut.

"Sudah disampaikan ketua pelaksana dan saya juga terima kasih sudah diberikan kepercayaan menyelenggarakan International Challenge di Jogja. Sebelumnya kami dipercaya menggelar Sirnas A, Sirnas C dan Piala Raja. Saya ingin menyampaikan bahwa Jogja bagi badminton bukan hal yang baru. Beberapa atlet kami juga ada di pelatnas," kata Yudonegoro.

Perwakilan atlet, Mutiara Ayu Puspitasari, mengaku senang kembali ke Jogja. Mutiara sendiri pernah mencatatkan hasil positif di GOR Among Rogo pada tahun 2024. Dia menyabet juara di sektor tunggal putri Asia Junior Championship 2025 di Jogja.

"Menyenangkan karena sering main di Jogja dan beberapa kali hasilnya baik, sehingga selalu menyenangkan aja. 2022 saya juara International Series di Jogja, Asia Junior di sini dan beregu juga mendapatkan medali walaupun bukan emas. Targetnya juara," tutup Mutiara.




(afn/ams)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads