Satu unit mobil Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Nias Selatan (Nisel) terciduk digunakan untuk mengangkut babi. Badan Gizi Nasional (BGN) pun buka suara terkait kejadian itu.
Dilansir detikSumut pada Jumat (31/10/2025), kejadian tersebut berujung viral di media sosial. Dilihat pada Kamis (30/10/2025), dari video yang beredar, mobil SPPG tersebut berwarna putih dan menggunakan pelat kendaraan dengan kode wilayah Sumut.
Dalam video tersebut, mobil itu tampak tengah melaju mundur. Tampak pintu belakang mobil dibuka oleh seorang pria dan terpampang sejumlah ekor babi hingga ayam di dalam mobil tersebut.
"Mobil SPPG dijadikan pengangkut babi dan ayam ternak, padahal fungsi mobil SPPG ini untuk mengangkut Makan Bergizi Gratis (MBG) buat anak sekolah," tertulis dalam video tersebut.
Kebenaran video tersebut pun dikonfirmasi oleh Kepala BGN Sumut, Agung Kurniawan. Dia menyebut peristiwa tersebut terjadi di Nisel pada Jumat (24/10).
"Kejadiannya betul di Nias Selatan di hari Jumat 20 Oktober," kata Agung Kurniawan saat dihubungi.
Meski begitu, Agung menerangkan, yayasan itu belum menjadi mitra resmi BGN untuk membuat Makan Bergizi Gratis (MBG). Izin pun tengah diajukan oleh yayasan tersebut.
"Tapi ada hal misinformasi di situ, mobil itu memang menggunakan bacaan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi tetapi untuk status dapurnya itu belum beroperasional dan masih tahap pengajuan," ucapnya.
Akibat kejadian tersebut BGN, pertanggungjawaban pun diminta oleh BGN terkait stiker SPPG yang ditempelkan itu. Dia menilai nama BGN tercoreng sebab peristiwa tersebut.
"Kami sedang meminta pertanggungjawaban dari pihak terkait, itu kan sudah mencoreng nama instansi, karena mereka (yayasan) belum diberikan izin untuk menggunakan nama instansi sebagai mitra," bebernya.
Simak Video "Video BGN: Sedikit Siswa yang Trauma, Sebagian Besar Senang dengan MBG"
(dil/ahr)