Internasional

Basreng Asal Indonesia Dicegah Masuk Taiwan, Ini gegaranya

Suci Risanti Rahmadania - detikJogja
Kamis, 30 Okt 2025 10:26 WIB
Basreng. Foto: Taiwan Food and Drug Administration (TFDA)
Jogja -

Bakso goreng atau basreng dari Indonesia ditahan di perbatasan Taiwan. Gegaranya, Taiwan Food and Drug Administration (TFDA) menemukan makanan itu mengandung bahan pengawet asam benzoat yang melebihi batas aman.

Dilansir detikHealth, penahanan ini terjadi sepekan setelah produk serupa juga sempat dihentikan masuk pada pada Selasa (21/10/2025). Dalam laporan resmi TFDA, produk tersebut berasal dari Isya Food, produsen asal Indonesia, dan diimpor oleh Taiwan Sheba Enterprise Co.

Detail produknya yaitu bakso goreng dengan jumlah 1.072 KGM / 1.072 kg dengan asam benzoat pada konsentrasi 0,05 g/kg, dan bakso goreng gurih dengan jumlah 1.008 KGM/1.008 kg, ditemukan asam benzoat pada konsentrasi 0,02 g/kg.

Diketahui, zat tersebut tidak termasuk bahan tambahan pangan yang diizinkan dalam Standar Spesifikasi, Cakupan, Penerapan, dan Batasan Bahan Tambahan Pangan Taiwan, sehingga dinilai melanggar Undang-Undang Keamanan dan Sanitasi Pangan.

"Produk yang tidak sesuai dengan yang tercantum dalam dokumen akan dikembalikan atau dimusnahkan sesuai dengan peraturan," kata TFDA, dikutip dari laman resminya.

Pada Selasa (21/10) pekan lalu, TFDA juga mengumumkan penahanan produk serupa dari perusahaan yang sama, Isya Food. Sebanyak 1.008 kilogram produk 'Basreng Cracker' kala itu ditemukan mengandung pengawet asam benzoat sebesar 0,93 gram per kilogram.

"Berdasarkan 'Ruang Lingkup, Batasan, dan Spesifikasi Bahan Tambahan Pangan', produk-produk yang disebutkan dalam laporan ini tidak termasuk dalam daftar makanan yang diizinkan dan tidak mematuhi Pasal 18 Ayat 1 Undang-Undang Keamanan dan Sanitasi Pangan," jelas TFDA.



Simak Video "Video: Basreng Indonesia Ditahan Taiwan gegara Pengawet Melebihi Batas Aman"

(dil/ams)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork