Eks Elite Partai Ummat Bikin Parpol Baru, Sentil Partai Milik Keluarga

Kurniawan Fadilah - detikJogja
Selasa, 28 Okt 2025 13:44 WIB
Agung Mozin, eks loyalis Amien Rais, mengumumkan pendirian Partai Gerakan Perubahan, Selasa (28/10/2025). Foto: Kurniawan Fadilah/detikcom.
Jogja -

Mantan elite Partai Ummat, Agung Mozin, bikin partai baru yang diberi nama Partai Gerakan Perubahan (PGP). Agung Mozin menyebut partainya sebagai koreksi soal partai yang kini dimiliki segelintir orang bahkan keluarga.

Deklarasi pendirian Partai Gerakan Perubahan ini digelar di Graha Partai Gerakan Perubahan Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat, Selasa (28/10/2025). Akta notaris diteken Agung Mozin bersama pengurus Partai Gerakan Perubahan yakni Sekjen Hizriyanda Putra dan Bendahara Umum Subowo Maedjo.

Agung Mozin dulu dikenal dekat dengan Amien Rais. Dia bersama Amien Rais sejak di kepengurusan PAN sebelum keluar pada 2018. Dia dan Amien Rais kemudian mendirikan Partai Ummat. Belakangan Mozin yang menjabat Waketum Partai Ummat ini menyatakan keluar partai pada 2021.

"Gagasan Partai Gerakan Perubahan adalah sebuah gagasan untuk melakukan koreksi total terhadap tata kelola partai politik yang ada selama ini. Di mana, partai politik telah menjadi institusi yang dimiliki oleh segelintir orang, bahkan sebuah keluarga," kata Agung Mozin dikutip dari detikNews.

"Maka partai politik Gerakan Perubahan ini adalah sebuah partai yang didorong oleh rakyat untuk menjawab tantangan itu," imbuh dia.

Agung Mozin menyebut partainya mempunyai pasal sakti di Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga. Hal ini diklaim memberikan kedaulatan sepenuhnya terhadap masyarakat. Namun, Agung Mozin tak memerinci isi pasal tersebut.

"Ini adalah sebuah potret di mana kita mengimplementasikan kedaulatan ada di tangan rakyat. Rakyat berkuasa penuh untuk melakukan evaluasi dan memberhentikan pejabat publik termasuk orang-orang atau pengurus partai politik," ujarnya.

Dia pun menjelaskan alasan menggunakan diksi 'Perubahan' untuk nama parpolnya. Dia memastikan partainya tak berafiliasi dengan tokoh manapun.

"Partai Gerakan Perubahan tidak terafiliasi kepada kekuatan politik apapun. Partai Gerakan Perubahan tidak terafiliasi kepada kepentingan sesaat orang per orang. Partai Gerakan Perubahan kita bangun untuk membangun peradaban politik modern untuk 100 tahun ke depan," ujar Agung.

"Kita dalam hal ini tidak pernah membayangkan atau mengajak tokoh-tokoh itu. Yang kita tawarkan gagasan, jika ada orang yang sepaham dan sepemikiran dengan kita silahkan mereka bergabung. Bukan kita yang kemudian datang," pungkasnya.



Simak Video "Amien Rais Desak Jokowi Lebih Konkret Beri Bantuan ke Palestina"

(ams/apu)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork