7 Manfaat Habbatussauda untuk Kesehatan, Bisa Mengobati Penyakit Apa Saja?

Anindya Milagsita - detikJogja
Minggu, 26 Okt 2025 09:51 WIB
Ilustrasi habbatussauda atau jintan hitam. Foto: Getty Images/Rouzes
Jogja -

Habbatussauda adalah salah satu bahan herbal yang cukup banyak digunakan dalam pengobatan tradisional. Namun, apa saja manfaat habbatussauda untuk kesehatan?

Apa itu habbatussauda? Habbatussauda atau habatussauda sebenarnya adalah istilah lain untuk jintan hitam. Menurut Healthline, jintan hitam adalah biji hitam kecil dari tanaman berbunga dengan nama ilmiah Nigella sativa.

Jintan hitam sudah dikenal sebagai bahan herbal dalam pengobatan tradisional dari waktu ke waktu. Ini dikarenakan di dalamnya punya kandungan tinggi antioksidan dan senyawa bioaktif yang berkhasiat bagi kesehatan.

Tak heran, habbatussauda masih digunakan sampai saat ini untuk mendukung aspek kesehatan tertentu. Apa sajakah itu? Cek informasinya berikut ini.

Poin Utamanya:

  • Habbatussauda atau jintan hitam dapat mendukung perawatan untuk berbagai penyakit seperti kanker, diabetes, dan gangguan pencernaan, berkat kandungan thymoquinone, minyak atsiri, dan antioksidannya.
  • Kandungan alami habbatussauda membantu meningkatkan hormon, memperkuat sistem kekebalan tubuh, serta memperbaiki kualitas tidur bagi penderita insomnia atau stres.
  • Habbatussauda memiliki efek antioksidan dan antibakteri yang melindungi sel dari radikal bebas, menekan peradangan, dan menjaga kesehatan jantung serta otak secara menyeluruh.

Manfaat Habbatussauda untuk Penyakit Apa Saja?

Perlu diketahui, habbatussauda tidak serta-merta bisa digunakan sebagai obat satu-satunya untuk mengobati penyakit tertentu. Sebaliknya, bahan herbal yang satu ini bisa menjadi pendamping atau pendukung perawatan gangguan kesehatan.

Ada berbagai khasiat habbatussauda yang bisa diperoleh. Berikut 7 manfaat habbatussauda yang dihimpun dari buku '24 Herbal Legendaris Untuk Kesehatan Anda' oleh Bandung Valley dan Rina, 'The Miracle of Herbs' karya dr Prapti Utami dan Desty Ervira Puspaningtyas, SGz, hingga laman Healthline.

1. Menghambat Pertumbuhan Sel Kanker

Manfaat habbatussauda atau jintan hitam pertama adalah sebagai bahan herbal untuk mendukung perawatan kanker. Di dalamnya terdapat minyak esensial yang mampu berperan sebagai penangkal radikal bebas. Sebuah studi yang dilakukan oleh Ivankovic yang diterbitkan melalui Exp Oncol, menemukan kandungan quinone dalam jintan hitam.

Kandungan tersebut kemungkinan memiliki efek menghambat pertumbuhan sel kanker. Kemudian ada juga kandungan thymoquinone yang bisa meningkatkan efektivitas penggunaan obat kanker. Inilah yang membuat jintan hitam dikenal sebagai bahan alami untuk menghambat pertumbuhan sel kanker.

Tidak hanya itu saja, jintan hitam juga dianggap sebagai tanaman herbal yang aman digunakan dalam jangka waktu yang panjang. Termasuk saat diolah menjadi ekstrak minyak jintan hitam yang bisa dikonsumsi secara rutin sesuai dengan anjuran yang diberikan oleh tenaga kesehatan profesional.

2. Meningkatkan Imunitas Tubuh

Selanjutnya, habbatussauda juga berkhasiat dalam mendorong terciptanya imunitas tubuh yang lebih baik. Studi lain yang dilakukan di Menoufiya University menemukan adanya kandungan di dalam biji jintan hitam yang mampu bermanfaat terhadap sistem kekebalan tubuh.

Di dalam studi tersebut ditemukan minyak dari biji hitam bisa memberikan perlindungan terhadap sistem kekebalan tubuh. Terutama dari paparan radikal bebas. Terdapat subjek yang diteliti dengan pendekatan konsumsi minyak jintan hitam secara rutin.

Hasil studi menunjukkan orang yang mengonsumsi minyak biji hitam lebih sedikit mengalami gangguan sistem kekebalan tubuh dibandingkan mereka yang tidak diberi minyak tersebut. Oleh karenanya, jintan hitam ini bisa dipilih sebagai alternatif untuk meningkatkan imunitas tubuh secara alami.

3. Menjaga Kadar Gula Darah

Kadar gula darah yang terlalu tinggi perlu diperhatikan oleh siapa saja yang mengalaminya. Termasuk mereka yang berpotensi atau memiliki riwayat terkena diabetes melitus. Salah satu cara yang bisa dilakukan guna menjaga kadar gula darah agar tetap stabil adalah dengan mengonsumsi olahan jintan herbal secara rutin.

Terdapat sebuah kajian kontrol glikemik yang diterbitkan melalui Indian J Physiol Pharmacol. Dikatakan pasien dengan diabetes melitus mendapatkan terapi pengobatan dengan tambahan biji jintan hitam. Hasilnya, pemberian kapsul biji jintan hitam ternyata dapat menurunkan kadar glukosa darah.

Bahkan efek yang dirasakan tidak terlalu lama dari setelah pasien mengonsumsinya. Selain kadar glukosa darah yang turun, kadar hemoglobin juga lebih terkontrol. Inilah yang membuat jintan hitam turut dikenal sebagai penjaga stabilitas gula darah.

4. Meningkatkan Bioaktivitas Hormon

Hormon menjadi bagian yang terlepaskan di dalam tubuh. Hormon tubuh yang berjalan dengan baik, maka akan menunjang fungsi tubuh secara keseluruhan. Untuk itu, tidak ada salahnya tetap memperhatikannya, salah satunya dengan mengonsumsi habbatussauda agar bioaktivasi hormon bisa meningkat.

Terdapat salah satu kandungan di dalam habbatussauda yang mampu bertindak untuk meningkatkan bioaktivitas hormon. Kandungan tersebut adalah sterol. Tak hanya berperan sebagai bioaktivitas hormon, sterol juga dapat bermanfaat dalam sintesa hormon.

Sebagai informasi, hormon bisa dihasilkan oleh kelenjar endokrin. Kelenjar ini akan masuk ke dalam peredaran darah dan bertindak untuk menghasilkan zat aktif, yaitu hormon. Dengan mengonsumsi olahan habbatussauda secara rutin, diharapkan bisa meningkatkan bioaktivitas hormon.

5. Meningkatkan Kesehatan Pencernaan

Selanjutnya, habbatussauda juga dapat bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan pencernaan. Bagaimana cara kerjanya? Di dalam setiap biji jintan hitam ini, terkandung minyak atsiri yang dapat berperan sebagai antibakteri alami.

Secara tradisional, minyak atsiri sudah lama dikenal sebagai bahan alami untuk meningkatkan kesehatan pencernaan. Salah satunya karena dapat bersifat antibakteri yang akan membunuh bakteri, seperti E. Coli yang biasanya mampu memicu diare.

Selain mengatasi diare, habbatussauda juga dapat mendukung saluran pencernaan secara menyeluruh. Ini yang membuat ekstrak dari habbatussauda dapat dipertimbangkan sebagai bahan alami untuk mendukung hal tersebut.

6. Meredakan Insomnia

Adakalanya seseorang mengalami insomnia atau sulit tidur karena alasan tertentu. Misalnya saja saat merasa stres, cemas, atau penyebab lainnya yang membuat mereka sulit tidur dengan nyenyak. Untuk meredakan insomnia, terdapat kandungan di dalam habbatussauda yang bisa membantu.

Kandungan yang dimaksud berupa saponin. Zat aktif yang satu ini mampu bertindak selayaknya kortikosteroid yang mampu berpengaruh bagi tubuh. Baik itu pada karbohidrat, lemak, hingga protein yang mampu memberikan pengaruh terhadap fungsi tubuh atau saraf secara menyeluruh.

Nah, dengan adanya saponin di dalam habbatussauda inilah mampu mendorong tubuh untuk mempertahankan dirinya. Termasuk karena adanya perubahan lingkungan yang bisa saja menjadi penyebab gangguan tidur. Kandungan yang sama juga dapat meredakan stres, sehingga diharapkan kualitas tidur bisa lebih meningkat.

7. Antioksidan Alami

Tak hanya memiliki kandungan yang bertindak sebagai antibakteri, habbatussauda juga dikenal sebagai antioksidan alami yang mampu mencegah risiko berbagai penyakit. Termasuk kerusakan sel yang diakibatkan oleh paparan radikal bebas.

Salah satunya dengan memanfaatkan minyak jintan hitam. Olahan jintan hitam ini dikenal kaya akan antioksidan yang mampu membantu melindungi sel dari kerusakan. Antioksidan juga berperan besar terhadap kesehatan secara menyeluruh.

Tak hanya melindungi dari kerusakan sel saja, tapi juga mengurangi peradangan dan mencegah risiko penyakit tertentu. Sebut saja risiko terkena penyakit jantung, kanker, hingga melindungi kesehatan otak.

Nah, itulah tadi rangkuman manfaat habbatussauda untuk mendukung perawatan sejumlah gangguan kesehatan. Semoga bermanfaat!



Simak Video "Video Prabowo Apresiasi AS, Sebut Bantu Mediasi Konflik Thailand-Kamboja"

(par/par)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

detikNetwork