Kekeyi Terpukul Fotonya Dipakai untuk Bully Korban Bunuh Diri

Regional

Kekeyi Terpukul Fotonya Dipakai untuk Bully Korban Bunuh Diri

Tim detikBali - detikJogja
Senin, 20 Okt 2025 15:55 WIB
Foto Rahmawati Kekeyi Putri Cantikka.
Rahmawati Kekeyi Putri Cantikka. Foto: Dok.Instagram @rahmawatikekeyiputricantikka23.
Jogja -

Foto konten kreator Rahmawati Kekeyi Putri Cantikka alias Kekeyi digunakan oleh mahasiswa Universitas Udayana (Unud) untuk merundung atau mem-bully korban bunuh diri berinisial TAS. Atas perlakuan itu, Kekeyi pun merasa terpukul.

Dilansir detikBali pada Senin (20/10/2025), Kekeyi mengungkap perasaannya melalui sebuah unggahan di Instagram @rahmawatikekeyiputricantikka23 pada Sabtu (18/10). Usai banyak warganet yang menandainya di unggahan perundungan tersebut, Kekeyi pun curhat melalui Instagram.

"Saya tidak tau menahu tentang kabar yang beredar di dunia Maya. Namun sebegitu buruknya kah saya di mata kalian semua," kata Kekeyi dilihat detikBali, Senin (20/10/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selama dua tahun belakangan Kekeyi menutup diri dari media sosial untuk menjauh dari sorotan publik. Namun, dirinya masih menjadi objek perundungan.

ADVERTISEMENT

"Saya selama kurang lebih 2 tahun ini sengaja menutup rapat-rapat dari peredaran sosial media. Namun mengapa semakin saya menutup rapat diri saya, semakin kalian menghancurkan mental saya," keluh Kekeyi.

Lantas Kekeyi pun menanyakan sebegitu burukkah dirinya di mata orang lain. Selebgram berusia 30 tahun itu pun menyebut mentalnya sangat hancur lantaran dijadikan bahan perundungan.

"Saya tidak akan lapor tentang ini ke pihak berwajib tapi saya rasa mental saya sangat hancur!! Terima kasih," tutupnya.

Beberapa mahasiswa Unud diduga merundung TAS (22), mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP). TAS pun tewas usai melompat dari lantai 4 gedung fakultas pada (15/10). Adapun sanksi yang diberikan pihak Unud adalah pengurangan nilai soft skill selama satu semester.

Unggahan yang tersebar di media sosial menampilkan aksi perundungan sejumlah mahasiswa lintas fakultas. Fisik korban diejek dan disamakan dengan Kekeyi oleh para diduga perundung. Para mahasiswa Unud lainnya dan warganet pun mengecam aksi tersebut dan menilai perundungan itu tidak berempati.




(apu/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads