Ular Sanca Ngumpet di Pipa Paralon, Damkar Bantul Sentor Pakai Air 6 Ribu Liter

Bantul -

Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) BPBD Bantul mengevakuasi seekor ular berukuran besar yang sembunyi di saluran air milik warga Tegalyoso, Sitimulyo, Piyungan, Bantul. Bahkan, petugas memerlukan air hingga 6 ribu liter untuk menyemprot saluran tersebut agar ular mau keluar dari dalam pipa.

Kabid Damkarmat BPBD Bantul, Irawan Kurnianto, mengatakan kejadian bermula saat saksi sekaligus pelapor, Mukti Ali, mencium bau ular di sekitar rumahnya dalam sepekan terakhir. Namun, ketika dilakukan pencarian ular tersebut tidak pernah ketemu.

"Saksi bahkan sudah setiap hari mencari ular itu tapi tidak ketemu-ketemu," katanya saat dihubungi detikJogja, Kamis (16/10/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hingga akhirnya kemarin, Rabu (15/10) siang saksi melihat kepala ular di dalam saluran pembuangan air. Selanjutnya saksi mencoba untuk menangkapnya namun ular tersebut malah melarikan diri

"Ternyata ular itu sembunyi di dalam paralon ukuran lima inchi," ujarnya.

Karena sulit mengeluarkan ular tersebut, Mukti langsung menghubungi Damkarmat Bantul. Tidak lama kemudian lima petugas Damkarmat datang dan langsung melakukan evakuasi.

"Proses evakuasi dilakukan dengan mengalirkan air ke dalam saluran pipa pembuangan air, dan menghabiskan 6.000 liter air. Setelah sekitar 20 menit akhirnya ular busa keluar dan langsung dievakuasi," ucapnya.

Ular tersebut, lanjut Irawan, memiliki ukuran yang cukup besar. Oleh sebab itu tidak bisa keluar dari dalam paralon.

"Untuk jenis ular sanca dengan panjang sekitar dua meter. Setelah dievakuasi, ular dibawa ke posko Damkarmat Piyungan," katanya.

Berkaca dari kejadian tersebut, Irawan meminta kepada masyarakat jika menemukan ular dan takut menangkapnya untuk segera menghubungi Damkarmat BPBD Bantul.

"Jika masyarakat menemukan ular atau satwa liar yang berbahaya segera menghubungi petugas damkar BPBD Bantul di nomor 0274-6462100 atau melalui call center 112," ujarnya.