Sejumlah massa yang mengatasnamakan diri Komite Solidaritas untuk Pembebasan Tahanan Politik menggelar aksi di kawasan nol Kilometer Jogja. Mereka mendesak pembebasan para aktivis yang ditangkap saat aksi demo berujung ricuh pada akhir Agustus lalu.
Meski aksi digelar saat jam sibuk, namun polisi tak memberlakukan pengalihan arus lalu lintas. Pantauan detikJogja, massa mulai berdatangan di 0 Km sekitar pukul 16.45 WIB.
Massa kemudian melingkar tepat di tengah persimpangan, mereka bergantian berorasi. Sejumlah spanduk-poster tuntutan dibentangkan.
Aparat kepolisian melakukan penjagaan dengan turut berdiri melingkar di luar lingkaran massa. Beberapa petugas lain mengatur arus lalu lintas agar tak terjadi penumpukan kendaraan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Koordinator massa aksi, Tara, mengatakan aksi kali ini membawa tuntutan agar aparat membebaskan para aktivis yang ditangkap usai aksi besar-besaran akhir Agustus lalu.
"Meminta kepada negara agar seluruh tahanan politik yang ditahan pasca aksi 25 Agustus kemarin dibebaskan tanpa syarat," ujar Tara di sela aksi, Rabu (15/10/2024).
Selain meminta pembebasan para aktivis dan admin akun-akun perlawanan, massa juga menuntut kepolisian tidak lagi melakukan penangkapan.
"Kami juga meminta agar tidak ada lagi penangkapan-penangkapan, karena semenjak pernyataan Presiden Probowo 31 Agustus itu penangkapan terus dilakukan," tegasnya.
"Sepenangkapan kami, itu adalah upaya-upaya penyebarluasan ketakutan oleh negara terhadap ekspresi-ekspresi rakyatnya sendiri," sambung Tara.
Meski aksi digelar di jam sibuk, Kasatlantas Polresta Jogja, AKP Alvian Hidayat, mengatakan pihaknya tidak melakukan pengalihan arus lalin.
"Karena massa tidak terlalu banyak, kami hanya melakukan pengaturan lalu lintas. Agar semua aman, yang sedang mencari nafkah pun masih bisa beraktivitas," ujar Alvian.
(apl/dil)
Komentar Terbanyak
Tagar #PatrickOut Meledak, Media Belanda Pertanyakan Nasib Kluivert di Timnas
Mahar Cek Rp 3 M Belum Bisa Cair, Mbah Tarman Ungkap Alasannya
Berhenti di Lampu Merah, Mobil Sultan HB X Disalip Rombongan Pakai Patwal