Kata Keluarga Shela soal Mahar Mbah Tarman Rp 3 Miliar Belum Bisa Cair

Mahar Rp 3 M pernikahan Tarman dan Shela di Pacitan yang menggunakan cek. (Foto: tangkapan layar)

Jogja -

Cek Rp 3 miliar yang menjadi mahar pernikahan Shela Arika (24), warga Desa Jeruk, Kecamatan Bandar, Pacitan, dengan Mbah Tarman (74), belum bisa dicairkan. Keluarga Shela pun buka suara terkait belum cairnya cek bernilai fantastis itu.

Dilansir detikJatim pada Minggu (12/10/2025), Polsek Bandar meminta keterangan dari keluarga mempelai wanita soal cek yang menjadi mahar pernikahan Mbah Tarman dan Sheila pada Jumat (10/10).

Dari keterangan keluarga ke polisi, cek dari Tarman itu baru bisa cair pekan depan. Kapolres Pacitan, AKBP Ayub Diponegoro Azhar, menjelaskan menurut Tarman cek bernilai Rp 3 miliar itu bakal dilakukan pada Senin (13/10) atau Selasa (14/10).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Keterangannya di depan anggota Polsek, keterangannya (keluarga Shela), menurut Pak Tarman dicairkan hari Senin atau Selasa," kata Ayub kepada detikJatim, Sabtu (11/10/2025).

Ayub menyebut pihak keluarga mempelai wanita tidak mengetahui detail soal cek bernilai fantastis itu belum bisa dicairkan. Sebab, cek Rp 3 miliar itu dipegang pasangan pengantin baru tersebut.

"Kata keluarganya tidak tahu kenapa tidak jadi dicairkan. Tadinya mau dicairkan tanggal 10 Oktober. Kata keluarganya ternyata mundur lagi, kata Pak Tarman baru bisa dicairkan Senin atau Selasa. Karena yang memegang mereka sendiri (Tarman dan Shela)," ujarnya.

Selaku Kapolres Pacitan, Ayub menjelaskan alasan anggotanya kembali mengonfirmasi soal cek itu. Dia mengatakan anggotanya melakukan hal tersebut sebagai antisipasi karena ada isu miring soal dugaan penipuan di balik pernikahan Shela dan Mbah Tarman itu.

"Kami tetap memapping, kami sudah ke sana untuk mengedukasi agar kalau terjadi sesuatu kami siap menerima laporan dan melakukan tindak lanjut. Tapi kembali lagi, ini kan sudah menjadi ranah privat, ya. Kami hanya bisa mengedukasi jangan sampai kemudian terjadi modus penipuan," katanya.

Sebelumnya keluarga Shela mengatakan kepada polisi, tak mempersoalkan menerima cek Rp 3 miliar yang menjadi mahar itu. Pihak keluarga pun tidak merasa rugi seperti isu yang beredar di media sosial.

Diketahui, Mbah Tarman menikahi Shela di di Desa Jeruk, Kecamatan Bandar, Pacitan pada Rabu (8/10). Adapun mahar yang diberikan Mbah Tarman adalah cek senilai Rp 3 miliar.

Selain usia kedua mempelai terpaut 50 tahun, pernikahan itu juga viral lantaran nominal cek sebagai mahar yang dinilai fantastis. Pernikahan tersebut berujung viral di beberapa akun media sosial yang menyebutkan cek Rp 3 miliar itu palsu atau cek kosong.

"Setelah viral pernikahan dgn mahar 3M, ternyata cek palsu, pengantin pria kabur, diduga penipu," demikian keterangan kiriman foto yang sempat diunggah akun akun @folkjog.

Beberapa akun lainnya turut menyebut cek tersebut kosong. Tak hanya itu, Mbah Tarman juga dinarasikan kabur dengan membawa motor milik keluarga Shela. Ayub pun menyebut tuduhan tersebut adalah hoaks.

Ayub mengatakan kapolsek setempat dengan didampingi perangkat desa pergi ke rumah Shela usai munculnya isu tersebut. Pihak keluarga pun mengatakan Shela dan Mbah Tarman pergi ke Purwantoro, Wonogiri, Jawa Tengah, untuk berbulan madu.

Guna memastikan hal tersebut, orang tua Shela diminta polisi untuk melakukan telepon video. Permintaan tersebut dipenuhi orang tua Shela dan Shela menyebut dirinya tengah berbulan madu bersama Mbah Tarman.

"Keterangan dari keluarga perempuan keduanya sedang bulan madu di Purwantoro, diperkuat dengan video call yang dilakukan orang tua saudari S (Shela) di depan Kapolsek, kepala desa, Bhabinkantimbas dan Babinsa," ujar Ayub.