Warga Kampung Babakan Kalangsari, Kelurahan Sukamanah, Kecamatan Cipedes Kota Tasikmalaya, dibuat geram oleh kakek berusia 80 tahun yang bekerja sebagai tukang pijat. Warga marah usai memergoki seorang kakek berusia 80 tahun yang mencabuli seorang kakek berusia 70 tahun.
Dilansir detikJabar pada Kamis (9/10/2025), warga memergoki aksi cabul kakek tersebut dan membawa pelaku ke polisi pada Rabu (8/10).
Seorang pengurus RW setempat, Dedi, menerangkan warga telah resah akibat tingkah laku kakek cabul itu. Kakek tersebut berinisial OL.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menyebut pria lansia yang ditemui kerap tetiba dicium dan diraba oleh OL dengan mengaku sebagai tukang pijat. Berdasarkan KTP, OL merupakan warga Kabupaten Ciamis.
"Sekitar jam 11 siang tadi, warga memberitahu kedatangan si kakek itu lagi ke kampung kami. Seperti biasa dia berulah lagi, suka mencium dan meraba-raba warga pria yang sudah tua," kata Dedi.
Dedi dan beberapa pemuda pun mencari OL. Mereka mendapat informasi bahwa OL memasuki rumah seorang kakek berinisial IY (70).
"Rumah Pak IY kami ketuk, ya kita baik-baik bertamu saja dulu. Ternyata pintu dalam keadaan terkunci, kami mulai curiga. Sehingga kami gedor," kata Dedi.
Mereka pun memergoki OL dan IY tidak berbusana saat membuka pintu. Warga geram dan meninju OL yang berbadan gempal itu.
Anak IY, US menyebut, ayahnya tinggal bersama sang istri yang tengah sakit.
"Menurut keterangan bapak, dia pulang dari sawah. Lalu katanya datang pelaku menawarkan pijat, mungkin dia ingin dipijat. Tapi mungkin si pelaku malah berbuat yang lain-lain," kata US.
US mengatakan tidak mengetahui betul kejadian tersebut lantaran tidak seatap dengan orang tuanya. Dia menambahkan IY mengalami gangguan pendengaran.
Bukan Kejadian Pertama
Aksi cabul yang dilakukan OL itu bukanlah yang pertama kali. Di kampung tersebut OL kerap mencium, meraba, bahkan mengungkap ketertarikannya terhadap pria sebayanya.
Warga mengira OL merupakan tukang pijat keliling umumnya. Biasanya, OL datang ke kampung tersebut seminggu sekali.
Warga menuturkan sejumlah pria dewasa menjadi korban OL. Warga pun mulanya menganggap apa yang dilakukan OL sebagai candaan. Namun OL semakin agresif, bahkan mengungkap ketertarikannya secara terbuka.
"Suami saya juga jadi korbannya, lagi duduk tiba-tiba dicium-cium. Dia sampai berteriak karena kaget. Si pelaku ngomong suka," kata N, salah seorang pemilik warung.
Lantaran jijik dengan perilaku OL, suami N kala itu langsung mandi.
"Nah tadi juga sebelum ditangkap warga, dia hampir ke warung lagi, tapi buru-buru saya tutup pagarnya. Sementara suami saya ngumpet di dalam. Sempat menanyakan suami saya, saya bilang lagi sakit," kata N.
N menyebut OL sering datang ke kampung tersebut. Pernah juga OL yang tengah menyantap hidangan di warung N langsung bergegas menghabiskan nasinya lantaran melihat tetangga N yang lewat di depan warung.
"Dia langsung buru-buru menghabiskan makan, lalu mengejar Pak E (tetangganya), untungnya nggak terkejar," kata N.
Dinilai Keterlaluan
Warga lainnya menyebut perilaku OL sempat dimaklumi dan dianggap sebagai candaan. Namun semakin hari OL bertingkah keterlaluan yang membuat geramnya warga.
"Awalnya kita kira bercanda, tapi kok lama-lama tua bangka itu semakin kurang ajar. Ibaratnya meresahkan, akhirnya warga bertindak," kata salah seorang warga.
Kasi Humas Polres Tasikmalaya Kota, Iptu Jajang Kurniawan, mengonfirmasi kebenaran kejadian itu. Jajang mengatakan, terduga pelaku diamankan pihaknya dari warga yang mengamuk.
"Terduga pelaku sudah langsung kami amankan ke Mapolres Tasikmalaya Kota. Langsung ditangani oleh Satreskrim," kata Jajang.
Lebih lanjut, Jajang menjelaskan, pihaknya tengah mendalami perkara tersebut. Adapun dugaan sementara atas kelakuan OL adalah perbuatan mesum sesama jenis.
"Untuk perkaranya masih dalam pemeriksaan, ya dugaan sementara seperti itu, perbuatan cabul," kata Jajang
(afn/aku)
Komentar Terbanyak
Pegawai Bank Korupsi Rp 24 M buat Beli Mobil-Tas Louis Vuitton
Mantan Bupati Sleman Sri Purnomo Jadi Tersangka Korupsi Rp 10 Miliar
Aktivis BEM KM UNY Dikabarkan Ditangkap Polda DIY