Pemkot Jogja Tertibkan Pengamen Malioboro: Siapkan 7 Titik Resmi-Wajib Audisi

Serly Putri Jumbadi - detikJogja
Selasa, 07 Okt 2025 18:13 WIB
Pengamen angklung di Kawasan Malioboro Jogja, Selasa (7/10/2025). Foto: Serly Putri Jumbadi/detikJogja.
Jogja -

Pemerintah Kota (Pemkot) Jogja berencana menertibkan pengamen-pengamen jalanan. Khusus di Kawasan Malioboro, Pemkot Jogja telah menyediakan lima titik untuk pengamen. Berikut lokasinya.

Wali Kota Jogja, Hasto Wardoyo, menyebut pengamen yang berada di Malioboro tersebut juga sudah diseleksi oleh Dinas Kebudayaan. Di mana terdapat 116 pengamen yang tersebar dari Kawasan Tugu Jogja hingga Titik Nol.

"Lima titik sudah cukup lah. Kan sudah 116 orang, sudah banyak. Jadi, enggak ada yang nanti pengamen keliling. Kalau mau masuk Malioboro, dikurasi dulu. Suaranya bagus enggak," ujar Hasto saat ditemui di Kawasan Malioboro Jogja, Selasa (7/10/2025).

"Kepala dinas (kebudayaan) tak suruh kurasi dulu, sehingga nanti pengamen-pengamen di Malioboro itu bagus memang," imbuh Hasto.

Hasto menyebut terdapat tujuh titik pengamen tersebar. Sementara lima titik lainnya terdapat di kawasan Malioboro.

"Dua titik itu di dekat Wisma KAI sama Mangkubumi. Kalau di Malioboro ada lima titik di Pasar Beringharjo, eks Mutiara, dekat Kepatihan, Plaza Malioboro, dan depan Jogja Library," katanya.

Kemudian, Hasto menegaskan, bakal ada sanksi bagi pengamen yang tak mengikuti aturan. Sanksi tersebut kemungkinan berupa sidang tindak pidana ringan (tipiring).

"Ditertibkan gitu, kan kita ada Jaga Maton. (Untuk saksi) ya bisa tipiring, tapi ya diberitahu juga bahwa, Kalau perlu, ya, pengamennya ikut memberi edukasi gitu. Jadi, nanti bagi pengamen yang yang sudah di sini," tegasnya

Sementara itu, salah satu pengamen angklung di Kawasan Malioboro, Ariesta, mengaku senang dengan adanya aturan tersebut.

"Kalau pertama, itu dua tahun yang lalu kita kurasi, ada 11 grup. Dari angklung ada lima, dari akustiknya ada enam. Dan sekarang baru terealisasinya, sekarang sudah boleh di pedestrian lagi mulai hari ini," kata Ariesta.

"Sangat bahagia. Ini kan memang yang kita tunggu-tunggu di sini seperti ini. Mendapatkan ruang lagi untuk kita berkesenian gitu," pungkasnya.



Simak Video "Video: Prosesi Langka Jejak Banon di Jogja, Cuma Ada Tiap 8 Tahun!"

(apl/aku)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork