Pencarian Korban Ambruknya Ponpes Sidoarjo Ditutup, Total 67 Tewas

Foto: Kondisi terkini Ponpes Al Khoziny Sidoarjo. (Dok. BNPB)

Jogja -

Operasi pencarian korban bangunan ambruk di Ponpes Al Khoziny Sidoarjo resmi ditutup. Basarnas menyebut 67 korban ditemukan meninggal dan 104 selamat.

Dilansir dari detikJatim, Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Mohammad Syafii menutup operasi ini lewat apel resmi di lokasi hari ini. Dijelaskan korban meninggal mencapai 67 korban termasuk 8 body part.

"Hari ini masuk di hari kesembilan, kita telah menyelesaikan pelaksanaan operasi pencarian dan pertolongan terhadap korban dan kita juga telah bisa memindahkan seluruh material bangunan yang runtuh," ujar Syafii usai apel penutupan, Selasa (7/10/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Syafii menyebut tak ada lagi korban yang belum ditemukan. Ia memastikan hal tersebut berdasar analisis di lapangan.

"Kita pastikan bahwa kejadian ini terisolasi dalam satu titik. Jadi saya sampaikan kepada teman-teman bahwa kejadian ini pertama waktunya jelas, titiknya jelas, kondisi kejadiannya juga jelas sehingga kita pastikan ini terjadi di tempat yang sudah terisolasi dengan jelas," tegasnya.

Dia mengapresiasi para petugas terutama dalam kehati-hatian saat mengevakuasi korban selamat.

"Begitu juga pada saat korban masih ada tanda-tanda kehidupan kita juga harus melakukan tindakan yang terukur untuk menyelamatkan dan alhamdulillah itu bisa kita lakukan," ungkapnya.

Menurutnya, bangunan lain di ponpes tersebut juga harus diasesmen untuk memastikan kelayakan dan keamanan.

"Untuk melihat bagaimana struktur kekuatan gedung itu nanti ada pihak-pihak yang memiliki kewenangan untuk meng-assessment. Sampai di dinyatakan bahwa gedung ini apakah perlu diperkuat atau mungkin tindakannya apa," ujarnya.

Sementara itu dari pantauan detikJatim, saat ini area ambruknya Ponpes Al Khoziny telah rata dengan tanah. Namun sejumlah petugas dan sejumlah alat berat masih berada di lokasi.