Bacaan Sholawat Asyghil Lengkap Tulisan Arab, Latin, dan Artinya

Bacaan Sholawat Asyghil Lengkap Tulisan Arab, Latin, dan Artinya

Anindya Milagsita - detikJogja
Selasa, 16 Sep 2025 19:42 WIB
Ilustrasi orang berdoa atau bersholawat.
Ilustrasi sholawat asyghil. Foto: Unsplash/Imad Alassiry
Jogja -

Umat Islam diperintahkan untuk senantiasa membaca sholawat kapan pun dan di mana saja mereka berada. Salah satu bacaan sholawat yang senantiasa tidak dilewatkan oleh sebagian kalangan muslim adalah sholawat Asyghil. Berikut bacaan lengkapnya.

Sebenarnya apa arti sholawat Asyghil? Bagi kaum muslim, sholawat ini dibaca untuk menjadi amalan yang semata-mata ditujukan sebagai ibadah kepada Allah SWT. Namun, ternyata ada arti sholawat Asyghil yang patut dipahami.

Menurut buku 'Shollu 'ala Muhammad' karya R Khansa, sholawat Asyghil adalah sholawat yang menjauhkan kaum muslim dari orang-orang dzalim yang merajalela. Terutama mereka yang berbuat makar kepada orang-orang yang beriman. Untuk itu, diharapkan saat membaca sholawat ini, orang beriman bisa selamat dari perbuatan kaum dzalim.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Poin utamanya:

  • Sholawat Asyghil bisa dibaca sebagai amalan baik untuk beribadah kepada Allah SWT.
  • Bacaan sholawat Asyghil diharapkan dapat menjauhkan kaum muslim dari orang dzalim.
  • Dengan dibacanya sholawat Asyghil menjadi ikhtiar bagi orang-orang beriman agar terhindar dari kaum dzalim.

ADVERTISEMENT

Bacaan Sholawat Asyghil

Mengutip dari laman MAN 2 Bantul, sholawat Asyghil dilantunkan pertama kalinya oleh salah satu keturunan Rasulullah SAW. Tepatnya secara nasab adalah cucu kelima dari Nabi Muhammad SAW yang bernama Imam Ja'far bin Muhammad bin Ali Zinal Abidin ash-Shadiq.

Dihimpun dari sumber yang sama dan buku 'Sholawat Al-Khoirot' karya A Fatin Syuhud, berikut bacaan sholawat Asyghil lengkap:

Arab: اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَأَشْغِلِ الظَّالِمِينَ بِالظَّالِمِينَ وَأَخْرِجْنَا مِنْ بَيْنِهِمْ سَالِمِينَ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِينَ

Latin: Allahumma shalli 'alaa Sayyidinaa Muhammad Wa Asyghilidz dzoolimiin bidz-dzoolimiin Wa akhrijnaa min baynihim saalimiin Wa 'alaa alihi wa shohbihii ajma'in.

Terjemahan: "Ya Allah, berikanlah sholawat kepada pemimpin kami Nabi Muhammad dan sibukkanlah orang-orang dzalim dengan orang-orang dzalim lainnya. Selamatkanlah kami dari kejahatan mereka. Dan limpahkanlah sholawat kepada seluruh keluarga dan para sahabat beliau."

Keutamaan Membaca Sholawat Asyghil

Sejatinya, tidak ada keutamaan yang secara khusus mengacu sholawat Asyghil di dalam dalil Al-Quran maupun hadits. Namun, sebagai sebuah amalan yang baik, ada begitu banyak keutamaan umum membaca sholawat.

Di dalam buku 'Konseling Qur'ani' oleh Dr H Cholil, MPdI, terdapat sebuah riwayat hadits yang menerangkan tentang derajat kaum muslim yang akan diangkat saat membaca sholawat. Sebagaimana diriwayatkan oleh Imam An-Nasa'i:

حَدَّثَنَا أَنَسُ بْنُ مَالِكَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ صَلَّى عَلَيَّ صَلَاةً وَاحِدَةً صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ عَشْرَ صَلَوَاتٍ وَحُطَّتْ عَنْهُ عَشْرُ خَطِيئَاتٍ وَرُفِعَتْ لَهُ عَشْرُ دَرَجَاتٍ

Artinya: "Telah menceritakan kepada kami Anas bin Malik dia berkata; Rasulullah Shalallah Alaihi Wa Sallam bersabda, 'Barangsiapa bersholawat kepadaku satu kali, maka Allah akan mengucapkan sholawat kepadanya sepuluh kali, dihapuskan darinya sepuluh kesalahan, dan ia diangkat sepuluh derajat untuknya." (HR. Nasai) [No. 1297 Maktabatu Al Maarif Riyadh]

Sementara itu, Zikri Darussamin & Rahman, MAg dalam bukunya 'Merayakan Khilafiyah Menuai Rahmat Ilahiah', turut menjelaskan perintah untuk membaca sholawat telah termaktub dalam Al-Quran Surat Al-Ahzab ayat 56. Melalui ayat tersebut Allah SWT berfirman:

اِنَّ اللّٰهَ وَمَلٰۤىِٕكَتَهٗ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّۗ يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا ۝٥٦

Innallâha wa malâ'ikatahû yushallûna 'alan-nabiyy, yâ ayyuhalladzîna âmanû shallû 'alaihi wa sallimû taslîmâ.

Artinya: "Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya berselawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman, berselawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya."

Lebih lanjut, di dalam hadits yang lain juga telah disinggung keutamaan membaca sholawat. Salah satunya diriwayatkan dari Ahmad dan Ibnu Majah yang bersumber dari Amir bin Rabi'ah bahwa:

عَنْ عَامِرِ بْنِ رَبِيعَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَخْطُبُ يَقُولُ : مَنْ صَلَّى عَلَيَّ صَلَاةً لَمْ تَزَلِ الْمَلَائِكَةُ تُصَلِّي عَلَيْهِ مَا صَلَّى عَلَيَّ فَلْيُقِلَّ عَبْدٌ مِنْ ذَلِكَ أَوْ لِيُكثر
(رواه أحمد وابن ماجه )

"Dari Amir bin Rabi'ah ra, ia berkata, 'sesungguhnya aku mendengar Rasulullah saw saat berkhotbah bersabda', 'Barangsiapa membaca sholawat untukku, para malaikat senantiasa membaca sholawat untuknya, selama ia membaca sholawat untukku, maka sebaiknya sedikit atau banyak seorang hamba melakukan itu'." (HR. Ahmad dan Ibnu Majah)

Lalu ada juga hadits riwayat lain yang turut memberikan keterangan tentang keutamaan membaca sholawat, yaitu salah satunya menjadi manusia paling utama di sisi Rasulullah SAW. Sebagaimana At-Tirmidzi dari Abdullah bin Mas'ud meriwayatkan Rasulullah SAW pernah bersabda:

عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَسْعُودٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: أَوْلَى النَّاسِ بِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَكْثَرُهُمْ عَلَيَّ صَلَاةً ثُمَّ قَالَ: وَرُوِي عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ مَنْ صَلَّى عَلَيَّ صَلَاةً صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ بِهَا عَشْرًا وَكَتَبَ لَهُ بِهَا عَشْرَ حَسَنَاتٍ.
(رواه الترمذي وقال : هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ غَرِيبٌ)

"Dari Abdullah bin Mas'ud ra, sesungguhnya Rasulullah saw bersabda, 'Manusia yang paling utama disisiku pada hari kiamat ialah yang paling banyak membaca sholawat kepadaku'. Kemudian ia berkata: Dan diriwayatkan dari Nabi saw, sesungguhnya beliau bersabda, 'Barang siapa membaca sholawat kepadaku sekali, maka Allah memberinya sholawat (rahmat) kepadanya sepuluh kali dan mencatat sepuluh kebaikan untuknya'." (HR. At-Tirmidzi, dan ia berkata: Hadits ini hasan gharib).

Demikian tadi rangkuman bacaan sholawat Asyghil lengkap dengan keutamaan membaca sholawat secara umum. Semoga bermanfaat!




(par/alg)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads