Laka Beruntun di Bangjo Siluwok Kulon Progo, Calya Ringsek Tergencet Truk

Kulon Progo -

Kecelakaan beruntun melibatkan dua unit truk dan satu mobil terjadi di Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) siang ini. Mobil ringsek parah setelah tergencet dua truk dari arah depan dan belakang.

Insiden terjadi di jalan Wates-Purworejo, tepatnya sebelah timur simpang tiga Pos Polisi Siluwok, Tawangsari, Pengasih, Kulon Progo pada sekitar pukul 12.30 WIB. Dari pantauan detikJogja, terlihat tiga kendaraan yang terlibat yakni minibus Toyota Calya warna hitam, truk tronton muatan limbah dan truk kontainer masih berada di lokasi.

Kondisi dua truk nampak masih aman. Hanya terlihat sedikit kerusakan pada bagian bumper depan bagi truk tronton, dan penyok bodi belakang bagi truk kontainer.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sedangkan untuk kondisi mobil ringsek parah. Bodi depan dan belakang mobil tersebut ringsek tak beraturan. Mobil ini juga sempat berada di badan jalan sebelum akhirnya bisa dievakuasi ke pinggir oleh relawan dari Sedulur Rescue Yogyakarta.

Sopir mobil, Mudia Mardiansyah mengatakan kecelakaan ini terjadi saat dirinya sedang mengantar penumpang dari Kasihan, Bantul menuju Bandara Yogyakarta International Airport (YIA), Temon, Kulon Progo. Sampai di traffic light Siluwok, mobilnya tertabrak truk tronton yang melaju searah di belakangnya.

"Awalnya saya lagi ngantri di lampu merah untuk giliran jalan pas lampu hijau tahu-tahu di belakang itu sama truk (tertabrak)," ucapnya saat ditemui wartawan di lokasi Kamis (4/9/2025).

Hal itu menyebabkan mobilnya terdorong hingga menabrak truk lain yang ada di depannya. "Ya (tertabrak) dari belakang terus mobil kita terbang ke depan hingga nabrak truk di depannya," jelasnya.

Mudia mengatakan tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Adapun dua penumpang yang dia bawa yaitu seorang wanita dengan anak-anak, mengalami luka hingga harus dibawa ke rumah sakit.

"Kalau tadi kondisinya sadar, terus dibawa ke rumah sakit," ujarnya.

Sementara itu sopir truk tronton Jamal mengatakan kecelakaan terjadi setelah dirinya tidak sempat mengerem. Ketika itu Jamal sedang fokus berkendara, dan lampu traffic light sudah menyala hijau. Namun dia tidak sadar jika di depannya terdapat sebuah mobil yang dikendarai oleh Mudia.

"Awalnya gini, saya kan dari sana (timur ke barat) hijau, tapi yang di depan (mobil) nggak segera berangkat, dan saya nggak sempat ngerem," ujarnya.

Terkait muatan yang dibawa, Jamal menyebut limbah plastik. Limbah ini sedianya akan disetor ke sebuah pabrik pengolahan plastik jadi wujud semen di Cilacap.

"Ini mau ke Cilacap, bawa muatan limbah plastik buat bahan semen. (Bobot muatanya) paling ya 13 ton," jelasnya.

Ditemui di lokasi yang sama, personil Unit Gakkum Satlantas Polres Kulon Progo, Aiptu Nuryanto, menyatakan kecelakaan terjadi setelah truk kehilangan kendali hingga menabrak mobil. Untuk penyebab kecelakaan masih dalam pendalaman pihaknya.

"Jadi semula minibus berhenti di lampu traffic belakang truk. Kemudian dari arah yang sama, melaju truk tronton bermuatan sampah, tidak bisa mengendalikan kemudinya langsung menabrak dari arah belakang. Untuk penyebabnya masih kami dalami," ujarnya.

"Betul, minibus sempat tergencet dua kendaraan, namun alhamdulillah pengemudi cuma mengalami luka ringan," imbuhnya.

Nuryanto mengatakan ada dua korban dalam insiden ini yaitu penumpang mobil. Keduanya kini sedang dirawat di RSU Rizki Amalia Temon.

"Untuk kondisi korban ada dua orang selain sopir yaitu ibu-ibu dan anak-anak, mengalami luka ringan, dan kini dirujuk ke RSU Rizki Amalia Temon," terangnya.