2 Bocah Hilang Saat Main Tahan Napas di Sungai Palembang

Simulasi penanganan kecelakaan di Sungai Luworo yang dilakukan usai peresmian Jembatan Luworo, Pilang Kenceng, Kabupaten Madiun (dok BNPB) — Foto: Ilustrasi bocah tenggelam di sungai Palembang (dok BNPB)

Jogja -

Dua orang bocah masuk dalam radar pencarian di Palembang, Sumatera Selatan. Mereka hilang usai bermain air di sungai.

Kedua bocah itu teridentifikasi bernama Muhammad Alvi (8) dan Ari (8). Mereka dilaporkan tenggelam di Perairan Muara Ogan, bawah Jembatan Ogan, Kecamatan Kertapati, Palembang pada Senin (1/9/2025) sekitar pukul 10.00 WIB.

"Kami mendapat laporan adanya 2 anak laki-laki yang tenggelam di perairan bawah Jembatan Ogan Kertapati sekitar pukul 10.00 WIB tadi. Keduanya adalah MA dan AR berusia 8 tahun," ungkap Kapolsek Kertapati, AKP Angga Kurniawan, saat dimintai konfirmasi detikSumbagsel, Senin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Angga menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi mata yang berinisial DP (8), saksi dan dua korban sedang bermain air di lokasi kejadian. Kemudian Alvi mengajak untuk berlomba tahan napas dalam air.

"Anak MA mengajak yang lain untuk bermain tahan napas. Lalu anak AR mengiyakan," jelasnya.

Alvi dan Ari segera masuk ke air untuk berlomba. Namun, lanjut Angga, kedua korban ternyata tidak kunjung naik ke permukaan.

"Setelah lebih dari 3 menit, saksi berusaha memanggil kedua korban, namun mereka tidak keluar dari air. Saksi yang ketakutan pun lari ke rumah dan melapor," ujarnya.

Angga mengatakan, pihaknya mengamankan barang bukti berupa satu set baju dan celana milik korban. Hingga kini, Basarnas dan tim terkait masih dalam misi pencarian.

"Korban belum ditemukan. Masih dalam pencarian," tutupnya.