Truk Tabung Gas Tabrak Tronton hingga Nyangkut 6 Km di Tol, Sopir Tewas

Kecelakaan tragis terjadi di Tol JORR. Truk pengangkut Elpiji menabrak truk tronton hingga menempel dan terbawa beberapa kilometer.

Kecelakaan tersebut mengakibatkan sopir truk Elpiji tewas di lokasi. — Kecelakaan tragis terjadi di Tol JORR. Truk pengangkut Elpiji menabrak truk tronton hingga menempel dan terbawa beberapa kilometer. Kecelakaan tersebut mengakibatkan sopir truk Elpiji tewas di lokasi.

Jogja -

Truk pengangkut tabung gas elpiji menabrak truk tronton yang melaju searah di depannya di Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR). Kecelakaan tersebut mengakibatkan sopir truk elpiji meninggal dunia.

Dikutip dari detikNews, korban tewas dalam kondisi terjepit di kabin kemudi, usai menabrak bagian belakang truk tronton nopol F 9174 FE yang dikemudikan oleh Rahmat (57).

"Satu orang meninggal dunia. Korban Pengemudi light truck B-9704-TIT," kata Kasat PJR Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Dhanar Dono, kepada wartawan, Rabu (27/8/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Iya (korban terjepit di kabin kemudi)," lanjutnya.

Sopir truk tronton, Rahmat (57), tidak mengetahui ada sebuah truk elpiji yang menempel di belakang mobil yang dibawanya.

"Nggak tahu di belakang nempel truk, muatan yang ditabrak juga banyak," jelas Dhanar.

Dhanar menyebut truk gas tersebut pun sempat terbawa truk tronton sejauh 6 kilometer.

"(Terbawa) dari Km 36 sampai Km 42," ungkap Dhanar.

Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 07.30 WIB pagi tadi. Arus lalu lintas sempat macet imbas kecelakaan tersebut.

Subdit PJR Ditlantas Polda Metro Jaya telah turun ke lokasi dan melakukan pengecekan. Saat ini korban telah dievakuasi ke RS Polri Kramat Jati.

"Sudah dievakuasi, dibawa ke RS Polri Kramat Jati," ucapnya.

Dua kendaraan yang terlibat kecelakaan juga telah dievakuasi. Puing-puing sisa kecelakaan sudah dibersihkan.

Sementara itu belum diketahui identitas korban tewas. Sebab, tak ditemukan kartu tanda penduduk (KTP) atau surat izin mengemudi (SIM) pada korban.

"Yang ada hanya STNK kendaraan. Itu pun fotokopi," ungkapnya.