Tanggal 26 Agustus 2025 Memperingati Hari Apa? Ini 5 Peringatan Menariknya!

Tanggal 26 Agustus 2025 Memperingati Hari Apa? Ini 5 Peringatan Menariknya!

Ulvia Nur Azizah - detikJogja
Selasa, 26 Agu 2025 09:00 WIB
Densus 88 dan Gegana gerebek rumah teroris di Mojokerto, Minggu (20/12/2015).
Ilustrasi densus 88. Foto: Dok. detikcom.
Solo -

Hampir setiap hari, terdapat hari penting yang diperingati di berbagai belahan dunia. Pada 26 Agustus 2025, masyarakat di Indonesia memperingati Hari Peringatan Berdirinya Densus 88. Namun, tidak hanya itu, masih ada sejumlah hari besar internasional yang turut diperingati pada tanggal tersebut.

Menurut Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2025 yang diterbitkan oleh Ditjen Bimas Islam Kemenag RI, 26 Agustus 2025 adalah hari Selasa dalam penanggalan Masehi. Kemudian dalam Kalender Jawa, jatuh pada hari pasaran Selasa Kliwon, 2 Mulud 1959 (Dal). Sedangkan dalam penanggalan Hijriah, hari tersebut bertepatan dengan 2 Rabiul Awal 1447 H.

Lantas, tanggal 26 Agustus 2025 memperingati hari apa? Berikut adalah beberapa hari penting nasional dan internasional yang diperingati hari ini!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tanggal 26 Agustus 2025 Memperingati Hari Apa?

Menurut National Day Calendar, Days of The Year, dan National Today, terdapat peringatan penting pada 26 Agustus 2025 seperti Hari Peringatan Berdirinya Densus 88 hingga Hari Kesetaraan Perempuan. Mari cermati penjelasan lengkapnya!

ADVERTISEMENT

1. Hari Peringatan Berdirinya Densus 88

Tanggal 26 Agustus 2025 menjadi penanda peringatan lahirnya Detasemen Khusus 88 atau yang dikenal dengan Densus 88. Dikutip dari buku Diskresi Kepolisian Pada Tahap Penangkapan Tersangka Terorisme oleh Irjen Pol Dr Dedi Prasetyo, satuan khusus ini dibentuk pada tahun 2003 setelah Indonesia menghadapi gelombang serangan teror yang menewaskan banyak korban. Latar belakang pembentukannya erat dengan bom Bali 2002 yang menjadi titik balik keseriusan negara dalam menghadapi terorisme.

Sejak pertama kali berdiri, Densus 88 berada di bawah Kepolisian Republik Indonesia. Satuan ini dibentuk dengan dukungan pelatihan dari berbagai negara. Fokus utamanya adalah menindak kelompok teror yang beroperasi di dalam negeri. Sejarah awal ini menjadikan Densus 88 bagian penting dalam perjalanan keamanan nasional Indonesia.

Pada 26 Agustus 2025, peringatan berdirinya Densus 88 mengingatkan publik akan alasan mengapa satuan ini dibentuk. Dari pengalaman pahit tragedi terorisme, negara belajar untuk memperkuat sistem keamanannya. Sejarah tersebut menjadi bagian penting dalam ingatan kolektif masyarakat Indonesia.

2. Peringatan Letusan Gunung Krakatau

Tanggal 26 Agustus 2025 juga mengingatkan pada sejarah letusan Gunung Krakatau. Dikutip dari laman resmi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral,, letusan besar itu terjadi pada 26 Agustus 1883 dan tercatat sebagai salah satu bencana alam terdahsyat di dunia. Dentumannya terdengar hingga ribuan kilometer dan gelombang tsunami yang ditimbulkan menewaskan lebih dari tiga puluh ribu orang.

Peristiwa ini menjadi catatan penting dalam sejarah geologi dan kebencanaan. Letusan Krakatau bahkan mengubah iklim global karena debu vulkaniknya menyebar ke atmosfer. Perubahan suhu bumi sempat terjadi dan berdampak pada hasil panen di berbagai negara. Dari sini terlihat betapa besar pengaruh letusan Krakatau tidak hanya bagi Indonesia tetapi juga bagi dunia.

Ketika 26 Agustus 2025 tiba, peringatan akan letusan Krakatau mengingatkan kembali bahwa alam memiliki kekuatan yang luar biasa. Tragedi ini bukan sekadar bagian dari catatan sejarah tetapi juga pelajaran berharga bagi generasi saat ini. Kesiapsiagaan terhadap bencana menjadi pesan utama yang terus relevan sepanjang masa.

3. Hari Tisu Toilet Nasional

Hari Tisu Toilet Nasional memang terdengar unik, tetapi keberadaannya punya makna besar. Perayaan ini dilakukan di Amerika Serikat sebagai bentuk penghargaan pada penemuan sederhana yang justru menjadi bagian penting dari keseharian. Hampir semua orang baru benar-benar menyadari pentingnya tisu toilet saat tidak menemukannya di ruang publik.

Sejarahnya kembali pada tahun 1857 ketika tisu toilet pertama kali dijual di Amerika. Bentuk awalnya berupa lembaran kertas terpisah. Lalu di tahun 1930 Jerman memperkenalkan gulungan tisu dengan potongan kecil yang bisa disobek dengan mudah. Pada dekade 1960-an tisu bahkan sempat tersedia dalam warna yang serasi dengan dekorasi kamar mandi. Kini memang warna-warni itu jarang ditemui tetapi fungsinya tetap vital.

Masyarakat memanfaatkan hari ini untuk mengenang perjalanan panjang produk tersebut. Tidak hanya untuk kebersihan diri, tisu toilet juga muncul dalam budaya populer, seperti dipakai untuk hiasan Halloween atau sekadar bahan lelucon. Dari sini terlihat bahwa benda sederhana ini sudah menyatu dalam gaya hidup modern.

4. Hari Anjing Nasional

Anjing disebut sebagai sahabat manusia. Untuk menghormati ikatan panjang itu lahirlah Hari Anjing Nasional yang diperingati tiap 26 Agustus di Amerika Serikat. Colleen Paige, seorang advokat gaya hidup keluarga dan pencinta hewan menciptakan momen ini pada tahun 2004.

Hari ini membawa pesan kuat tentang adopsi. Banyak anjing berada di tempat penampungan dan menunggu rumah baru. Perayaan ini mengajak masyarakat untuk mempertimbangkan adopsi dibanding membeli dari toko hewan. Dengan begitu lebih banyak anjing bisa hidup aman bahagia dan bebas dari kekerasan.

Sejak pertama kali dirayakan, Hari Anjing Nasional semakin populer hingga masuk dalam catatan resmi legislatif di New York. Kini peringatannya meluas ke berbagai negara. Orang-orang merayakannya dengan berbagai cara, mulai dari menyumbang ke penampungan, menjadi sukarelawan, sampai sekadar memberi perhatian ekstra kepada anjing peliharaan di rumah. Semua dilakukan demi menguatkan ikatan antara manusia dengan hewan yang setia mendampingi sejak ribuan tahun lalu.

5. Hari Kesetaraan Perempuan

Kesempatan yang sama dalam kehidupan publik dan politik adalah hal yang diperjuangkan dalam Hari Kesetaraan Perempuan. Amerika Serikat menetapkan 26 Agustus sebagai peringatan yang mengingatkan pada lahirnya Amandemen ke-19 pada tahun 1920. Melalui aturan itu perempuan akhirnya berhak ikut memilih dalam pemilu.

Perjuangan menuju titik itu tidak mudah. Sejak abad ke-19 kelompok perempuan menuntut hak politik di tengah situasi yang penuh diskriminasi. Mereka hanya mendapat upah setengah dari laki-laki dan sulit memiliki properti. Baru setelah keterlibatan mereka dalam Perang Dunia I membuktikan peran besar kaum perempuan, dukungan untuk hak pilih mulai menguat. Akhirnya Tennessee menjadi negara bagian penentu dengan suara yang tipis namun bersejarah.

Kini, Hari Kesetaraan Perempuan tidak hanya menoleh ke masa lalu. Peringatan ini juga mengingatkan bahwa perjuangan belum selesai. Masih ada kesenjangan upah, diskriminasi di dunia kerja, dan berbagai tantangan lain. Hari ini menjadi ajakan agar pendidikan dan kesempatan terus dibuka seluas-luasnya sehingga perempuan bisa benar-benar merasakan keadilan dalam kehidupan modern.

Nah, itulah tadi sejumlah peringatan yang terdapat pada 26 Agustus 2025. Semoga bermanfaat, detikers!




(par/apl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads