Maulid Nabi 2025 Tanggal Berapa? Cek Jadwal Pemerintah, NU, dan Muhammadiyah

Rabiul Awal, bulan ketiga kalender Hijriah, identik dengan peringatan kelahiran Nabi Muhammad SAW alias maulid. Lantas, Maulid Nabi SAW jatuh tanggal berapa tahun ini?

Dirujuk buku Sekilas Ringkas Sirah Nabi Muhammad SAW oleh Fandy Abu Syareefah, para ahli sirah sudah sepakat bahwa sang Khatamul Anbiya' lahir pada hari Senin, bulan Rabiul Awal, tahun Gajah. Hanya saja, mengenai tanggalnya, terdapat perbedaan pendapat.

Beberapa tanggal yang diperselisihkan ulama sebagai hari kelahiran Nabi Muhammad SAW adalah 2, 8, 10, 12, 17, dan 18. Di Indonesia, tanggal yang dipedomani mayoritas muslim adalah 12 Rabiul Awal.

Tanggalan Hijriah dan Masehi yang berbeda membuat konversi 12 Rabiul Awal diperlukan sebagai patokan agar tidak salah hitung. Sebagai panduan, simak jadwal pemerintah, Nahdlatul Ulama (NU), dan Muhammadiyah seputar Maulid Nabi 2025 di bawah ini, yuk!

Jadwal Maulid Nabi 2025 Versi Pemerintah

Berdasar Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2025 yang dirilis Kementerian Agama, pemerintah menetapkan Senin, 25 Agustus 2025 sebagai 1 Rabiul Awal 1447 Hijriah. Dengan demikian, 12 Rabiul Awal jatuh pada Jumat, 5 September 2025 mendatang.

Informasi yang sama juga tertuang dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri Nomor 933 Tahun 2025, Nomor 1 Tahun 2025, dan Nomor 3 Tahun 2025. Dalam SKB yang mengatur libur nasional dan cuti bersama itu, pemerintah menulis Jumat, 5 September 2025, sebagai momen Maulid Nabi Muhammad SAW.

Jadwal Maulid Nabi 2025 Versi NU

Dilansir NU Online, Lembaga Falakiyah (LF) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menetapkan 1 Rabiul Awal 1447 H jatuh pada Senin Wage, 25 Agustus 2025. Informasi ini tercantum dalam Surat Keputusan LF PBNU Nomor 92/PB.08/A.II.01.13/13/08/2025 tentang Pengumuman Awal Rabiul Awal 1447 H.

Penetapan 1 Rabiul Awal didasari atas hilal yang belum masuk kriteria imkanur rukyat pada Sabtu, 29 Safar. Dengan demikian, Safar digenapkan atau diistikmalkan menjadi 30 hari. Besoknya, Rabiul Awal dimulai.

"Telah dilaporkan penyelenggaraan rukyatul hilal pada Sabtu Pahing 29 Shafar 1447 H/23 Agustus 2025 M. Laporan lokasi yang menyelenggarakan rukyatul hilal terlampir. Semua lokasi tidak melihat hilal," bunyi keterangan dalam surat keputusan tersebut.

Atas dasar ini, menurut NU, 12 Rabiul Awal jatuh pada Jumat, 5 September 2025, sama dengan pemerintah. Keterangan senada juga terdapat dalam Almanak 2025 dari LF Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Bojonegoro yang menetapkan 1 Rabiul Awal pada Senin, 25 Agustus 2025.

"Posisi hilal belum memenuhi kriteria imkanurrukyah sehingga 1 Rabi'ul Awal 1447 H diprediksi jatuh pada hari Senin Wage, 25 Agustus 2025 M," keterangan dalam almanak tersebut.

Jadwal Maulid Nabi 2025 Versi Muhammadiyah

Terhitung sejak 1 Muharam 1447 H kemarin, Muhammadiyah resmi menggunakan Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT). Kalender yang disusun dengan prinsip 'satu hari satu tanggal' ini menetapkan 1 Rabiul Awal pada Minggu, 24 Agustus 2025.

Mengacu ketetapan tersebut, Maulid 2025 versi Muhammadiyah jatuh sehari lebih awal dibandingkan pemerintah dan NU, yakni pada Kamis, 4 September 2025.

Apakah Maulid Nabi Muhammad SAW 2025 Libur?

Usai mengetahui tanggalnya, detikers mungkin bertanya-tanya mengenai libur tidaknya Maulid Nabi 2025. Masih berdasarkan SKB 3 Menteri 2025, momentum kelahiran Nabi Muhammad SAW tersebut ditetapkan sebagai libur nasional.

Dengan demikian, Maulid Nabi 2025 yang jatuh pada Jumat, 5 September 2025 menurut tanggalan pemerintah dan NU, adalah hari libur. Perlu diingat, libur Maulid Nabi 2025 hanya satu hari saja, tanpa susulan cuti bersama.

Dengan diliburkan Maulid Nabi yang jatuh pada hari Jumat, 5 September tersebut. Maka, terbentuklah libur long weekend pada bulan September sebagai berikut:

• Jumat, 5 September 2025: Libur nasional Maulid Nabi SAW
• Sabtu, 6 September 2025: Libur akhir pekan
• Minggu, 7 September 2025: Tanggal merah akhir pekan

Demikian informasi ringkas mengenai tanggal Maulid Nabi 2025 menurut versi pemerintah, NU, dan Muhammadiyah. Semoga bermanfaat!

Video: Upaya Kemenkes Cegah Misinformasi Seputar Imunisasi

Video: Upaya Kemenkes Cegah Misinformasi Seputar Imunisasi