Anggap Kematian Arya Daru Masih Misterius, Keluarga Minta Presiden Turun Tangan

Anggap Kematian Arya Daru Masih Misterius, Keluarga Minta Presiden Turun Tangan

Serly Putri Jumbadi - detikJogja
Sabtu, 23 Agu 2025 17:46 WIB
Jumpa pers keluarga Arya Daru di Jogja, Sabtu (23/8/2025).
Jumpa pers keluarga Arya Daru di Jogja, Sabtu (23/8/2025). Foto: Serly Putri Jumbadi/detikJogja
Jogja -

Kasus kematian diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Arya Daru Pangayunan (39) masih misterius. Ayah Arya, Ir Subaryono angkat bicara terkait kematian putranya.

Jumpa pers keluarga Arya yang diwakili Ayahnya yakni Ir Subaryono digelar di sebuah restoran di wilayah Kotagede, Kota Jogja pukul 16.00 WIB.

Ayah Arya Daru memasuki lokasi jumpa pers pukul 16.25 didampingi kuasa hukumnya yakni Dr Nicholay Aprilindo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Subaryono menjelaskan, keluarga begitu shock dengan kabar meninggalnya Arya secara misterius.

ADVERTISEMENT

"Saya ayah kandung dari diplomat muda yang ditemukan meninggal dunia di kamar tempat kosnya di Jakarta. Itu merupakan pukulan yang sangat berat bagi keluarga kami, Banyak hal yang membuat kami shock terpuruk dan tidak berdaya," buka Subaryono saat jumpa pers, Sabtu (23/8/2025).

Subaryono juga mengaku Arya merupakan sosok yang mandiri serta bertanggung jawab.

"Dia pribadi yang mandiri, berjuang sendiri dan tanggung jawab dengan kehidupannya dan juga keluarganya," tegas Subaryono.

Subaryono meminta kepada pihak terkait untuk melakukan penyelidikan secara komprehensif. Agar misteri kematian putranya bisa menemui kejelasan.

"Kami orang tua Arya dan saya sudah purna 7 tahun pensiun, tahun 65 sekarang sudah 71. Fisik semakin rentan, ingatan tidak setajam dulu, bicara sudah tidak lancar. Kami merasakan posisi kami lemah dan situasi yang seperti ini," katanya.

"Anak saya sebagai ASN saya mohon kepada pimpinan negara ini yth bapak Presiden RI. Kami mohon dengan rendah hati dan setulusnya bapak bisa menginstruksikan kepada Kapolri, Panglima TNI, Kemenlu agar supaya segera menjelaskan kepada kami misteri yang terjadi pada anak kami," ujarnya.

Subaryono menjelaskan, keluarga saat ini kebingungan dengan berbagai informasi yang bervariasi di media sosial.

"Kami tidak berdaya. Karena informasi bervariasi. Yang saya tahu Daru di mata kami adalah dia pribadi mandiri, bertanggung jawab. Kami mohon kepada bapak presiden untuk segera bisa mengintruksikan kepada pihak yang kami sebutkan, terutama Kapolri, Panglima TNI, Menlu. Semoga misteri ini terungkap dan Daru serta keluarga mendapatkan keadilan" pungkasnya.




(ahr/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads