Harta Kekayaan Immanuel Ebenezer, Wamenaker RI yang Kena OTT KPK

Nama Immanuel Ebenezer Gerungan selaku Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) terseret dalam operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Hal ini sontak membuat tidak sedikit masyarakat dibuat penasaran dengan seberapa besar harta kekayaan Immanuel Ebenezer ini?

Dilansir detikNews, OTT KPK terhadap Immanuel Ebenezer Gerungan atau yang lebih dikenal sebagai Immanuel Ebenezer ini dikonfirmasi secara langsung oleh Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto. Dirinya membenarkan kabar yang menyebut nama Immanuel Ebenezer tercatut dalam OTT KPK.

"Benar," ungkap Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto, dikutip pada Kamis (21/8/2025).

Sebelumnya, KPK telah menggelar OTT pada Rabu (20/8) kemarin. Namun demikian, belum diketahui jumlah orang yang yang secara resmi masuk dalam daftar dan ditangkap. Tidak hanya itu saja, OTT KPK terhadap Immanuel Ebenezer juga belum dijelaskan secara detail. Termasuk kasus korupsi yang menjerat Wamenaker tersebut.

Terlepas dari itu semua, terseretnya nama Wamenaker RI Immanuel Ebenezer dalam OTT KPK mampu membuat rasa penasaran tentang harta kekayaan yang dia miliki. Sebagai gambaran, berikut informasi lengkapnya.

Apa Itu OTT KPK?

Sebelum mengetahui besaran harta kekayaan Immanuel Ebenezer, terlebih dahulu mari mengenal secara lebih mendalam tentang istilah OTT KPK. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya OTT merupakan akronim dari operasi tangkap tangan. Secara umum, OTT menjadi sebuah strategi yang dilakukan oleh KPK dalam mengungkap kasus korupsi di Indonesia.

Dikutip dari publikasi 'Evaluasi Operasi Tangkap Tangan KPK' karya Rizky Oktavianto dan Norin Mustika Rahadiri Abheseka, operasi tangkap tangan atau yang lebih dikenal sebagai OTT adalah salah satu strategi yang dilakukan oleh KPK dalam menindak kasus korupsi. Operasi tangkap tangan di dalam bahasa Inggris disebut sebagai hand arrest operation.

Dengan adanya operasi tangkap tangan, dapat menjadi sebuah upaya dalam memberantas korupsi. Biasanya OTT ini melibatkan operasi rahasia atau silent operation. Meskipun begitu, strategi ini tetap dilakukan secara terstruktur agar dapat menangkap pelaku saat melakukan tindak korupsi.

Selain mengungkap kasus korupsi skala daerah hingga nasional, OTT KPK juga berhasil menindak kasus-kasus yang besar. Maka tak heran, keberhasilan OTT KPK sebagai strategi menindak korupsi membuat kredibilitas lembaga negara yang satu ini semakin meningkat.

Sementara itu, menurut buku 'Delik-Delik Korupsi' karya Mahrus Ali dan Deni Setya Bagus Yuherawan, strategi OTT KPK dilakukan sebagian besarnya berkaitan dengan perkara suap. Bahkan KPK sengaja melakukan OTT ini saat menindak kejahatan korupsi yang hampir mustahil dilakukan melalui cara yang konvensional.

Terkait dengan operasi tangkap tangan ini sendiri telah diatur salah satunya melalui Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP). Di dalam Pasal 1 angka 19 undang-undang tersebut, ada empat kriteria tertangkap tangan. Keempatnya meliputi:

1. Tertangkapnya seorang pada waktu sedang melakukan tindak pidana.
2. Tertangkapnya seorang dengan segera sesudah beberapa saat tindak pidana itu dilakukan.
3. Tertangkapnya seorang sesaat kemudian diserukan oleh khalayak ramai sebagai orang yang melakukannya.
4. Tertangkapnya seorang apabila sesaat kemudian padanya ditemukan benda yang diduga keras telah digunakan untuk melakukan tindak pidana tersebut, sehingga dapat menunjukkan orang yang bersangkutan melakukan atau turut membantu melakukannya.

Sekilas Profil Immanuel Ebenezer

Lantas, siapa sebenarnya Immanuel Ebenezer ini? Nama Immanuel Ebenezer lebih dikenal sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) RI. Dilansir detikFinance, Immanuel Ebenezer atau yang lebih akrab disapa sebagai Noel lahir di Riau pada tanggal 22 Juli 1975.

Sebelumnya, Immanuel Ebenezer dikenal sebagai politikus yang berasal dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra). Dirinya merupakan lulusan Universitas Satya Negara Indonesia sejak tahun 2004 silam. Noel secara aktif tergabung sebagai tim pendukung Joko Widodo dan Ma'ruf Amin pada gelaran Pemilihan Presiden di tahun 2019 lalu.

Tidak hanya dikenal di kancah politik, Immanuel Ebenezer turut memiliki posisi lain. Dikutip dari Surat 20894/A/PR/A0204/ET/2025 tentang Informasi Perubahan Pengurus yang diterbitkan oleh IDX, Immanuel Ebenezer diangkat sebagai Komisaris PT Pupuk Indonesia (Persero) pada (16/6/2025) kemarin.

Sementara itu, mengacu dari laman resmi Sekretariat Kabinet RI, nama Immanuel Ebenezer sendiri tergabung dalam Kabinet Merah Putih periode tahun 2024-2029. Immanuel Ebenezer bersama dengan jajaran anggota kabinet lainnya dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto pada (20/10/2024) lalu.

Harta Kekayaan Immanuel Ebenezer

Mengenai harta kekayaan Immanuel Ebenezer yang terbaru telah tercantum di dalam 'Pengumuman Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (Tanggal Penyampaian/Jenis Laporan - Tahun: 17 Januari 2025/Periodik - 2024)' yang diterbitkan oleh KPK. Nama Immanuel Ebenezer Gerungan selaku Wakil Menteri Ketenagakerjaan RI tercatat memiliki total harta kekayaan sebesar Rp 17.620.260.877 atau lebih dari Rp 17 miliar.

Total kekayaan tersebut terdiri dari tanah dan bangunan yang mencapai Rp 12.145.000.000 atau lebih dari Rp 12 miliar. Kemudian ada alat transportasi dan mesin yang dilaporkan mencapai Rp 3.336.000.000 atau lebih dari Rp 3 miliar.

Bukan hanya itu saja, ada harta bergerak lainnya yang mencapai Rp 109.500.000 dan kas dan setara kas sebesar Rp 2.029.760.877 atau lebih dari Rp 2 miliar. Dengan begitu, berdasarkan data tersebut total harta kekayaan Immanuel Ebenezer dilaporkan sebesar lebih dari Rp 17 miliar.

Itulah tadi rangkuman harta kekayaan Immanuel Ebenezer selaku Wamenaker RI yang terkena OTT KPK. Semoga informasi ini membantu.

Video: Wamenaker Ebenezer Minta Maaf ke Prabowo Seusai Jadi Tersangka

Video: Wamenaker Ebenezer Minta Maaf ke Prabowo Seusai Jadi Tersangka