Kabar Duka, Eks Menko Ekuin Kwik Kian Gie Meninggal Dunia

Nasional

Kabar Duka, Eks Menko Ekuin Kwik Kian Gie Meninggal Dunia

Rista Rama Dhany - detikJogja
Selasa, 29 Jul 2025 09:13 WIB
Kwik Kian Gie usai diperika penyidik KPK dalam kasus BLBI.Kwik mengaku memberikan banyak keterangan berkaitan dengan kasus tersebut.
Kwik Kian Gie saat diwawancara awak media di Jakarta. Foto: Ari Saputra
Jogja -

Kabar Duka. Ekonom senior yang juga mantan Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Industri (Menko Ekuin) meninggal dunia. Sejumlah tokoh ikut berduka atas meninggalnya Kwik Kian Gie.

"Selamat jalan Pak Kwik Kian Gie. Ekonom, pendidik, nasionalis sejati. Mentor yang tak pernah lelah memperjuangkan kebenaran. Yang berdiri tegak di tengah badai, demi kepentingan rakyat dan negeri. Indonesia berduka," tulis Sandiaga melalui akun media sosial resminya, Selasa(29/7/2025), dilansir detikFinance.

Kwik dikenal sebagai sosok ekonom yang vokal dan independen. Dia berani menyuarakan kritik terhadap kebijakan pemerintah, terutama yang dinilai menyimpang dari kepentingan rakyat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kwik Kian Gie lahir di Jawa Tengah pada 11 Januari 1935. Ia dikenal luas sebagai ekonom dan akademisi yang berintegritas tinggi.

ADVERTISEMENT

Ia sempat menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Industri (Menko Ekuin) serta Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas di era pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur).

Sebelumnya, ia juga menjabat sebagai anggota Dewan Pertimbangan Agung dan anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD).

Kwik merupakan alumni Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Universitas Erasmus Rotterdam, Belanda. Gagasannya soal ekonomi dan keberpihakannya pada rakyat kecil membuatnya dihormati oleh banyak kalangan.

Sepanjang kariernya, ia dikenal konsisten menolak liberalisasi ekonomi yang berlebihan. Kwik kerap mengkritik campur tangan asing dalam kebijakan ekonomi Indonesia.

Bahkan di masa tuanya, Kwik masih aktif menulis, mengajar, dan menyuarakan pendapatnya lewat forum-forum akademik maupun media sosial.




(afn/apl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads