Siswa salah satu SD di Toboali, Bangka Selatan, inisial Z (10) meninggal dunia diduga karena menjadi korban perundungan atau bullying. Polisi masih melakukan penyelidikan terkait kasus ini.
Dilansir dari detikSumbagsel, diketahui kasus ini mengemuka usai ceritanya diunggah ke media social pada Sabtu (27/7). Salah satu akun bernama Dhony Dinata yang mengaku sebagai paman korban menceritakan apa yang dialami oleh Z.
Dhony juga meminta Bupati Bangka Selatan Riza Herdavid Riza Herdavid agar membantu mencari keadilan untuk keponakannya tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kepada Bapak Bupati Bangka Selatan Riza Herdavid Riza Herdavid, dunia pendidikan kita sedang tidak baik-baik saja pak, ini keponakan saya siswa SDN 22 RIAS kelas 5, menjadi korban bully oleh teman temannya," tulis Dhony dalam postingannya, Minggu (27/7).
"Hari ini Ananda sudah meninggal dunia di RSUD Bangka Selatan pada pukul 08:12 (WIB)... saya berharap bapak bisa membantu untuk mendampingi memberikan keadilan untuk Ananda ...," timpalnya.
Korban Z sempat menjalani perawatan intensif di RSUD Junjung Besaoh Basel. Z disebut-sebut meninggal setelah menjalani operasi karena infeksi usus.
Dikonfirmasi soal ini, Kapolres Basel AKBP Agus Arif Wijayanto, mengatakan pihaknya sudah mendapat informasi soal kasus ini. Saat ini, tim masih melakukan penyelidikan.
"Infonya demikian, kami saat ini sedang mendalami info tersebut dan melakukan upaya penyelidikan berkaitan tentang kejadian tersebut," jelas Kapolres Basel AKBP Agus Arif Wijayanto kepada detikSumbagsel, Senin (28/7/2025).
"Pagi ini tim ke sekolah untuk melakukan pengumpulan informasi yang berkaitan dengan kejadian tersebut," tegasnya.
(afn/ahr)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
Jokowi Berkelakar soal Ijazah di Reuni Fakultas Kehutanan UGM
Blak-blakan Jokowi Ngaku Paksakan Ikut Reuni buat Redam Isu Ijazah Palsu