Ponpes Al Munawwir Krapyak Kemalingan, 5 HP Raib

Garis polisi, police line. Rachman Haryanto /ilustrasi/detikfoto — Ilustrasi maling HP. Foto: Rachman Haryanto

Bantul -

Seorang maling terekam CCTV memasuki kompleks Madrasah Huffadz Pondok Pesantren (Ponpes) Al Munawwir, Krapyak, Panggungharjo, Kapanewon Sewon, Bantul. Lima telepon genggam (handphone) raib digondol maling.

Kejadian ini seperti diunggah akun @merapi_uncover. Tampak seorang pria masuk ke dalam asrama Ponpes Al Munawwir dan mengambil beberapa telepon genggam pada Jumat (25/7) dini hari lalu.

"Hallo min, minta tolong di up. Kejadian Jumat pagi, 25 Juli 2025. Ada maling masuk Komplek Madrasah Huffadh 1 Pondok Al Munawwir Krapyak. Sekitar pukul 4 pagi. Maling mengambil 5 hp santri yang tertidur di aula. Pelaku tertangkap cctv. Keesokan paginya hp sempat terlacak lokasi, beberapa santri mengejar mulai dari daerah kauman-gembiraloka-jalan solo-sampai Magelang tapi gagal menemuinya. Dan update terakhir (Jumat jam 4 sore) lokasi hp dilacak berada di Mall Ciputra Simpang Lima Semarang.5 hp yang hilang," posting akun tersebut seperti dilihat detikJogja, Sabtu (26/7/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat dimintai konfirmasi, Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry membenarkan adanya kejadian tersebut. Kejadian ini terjadi pukul 04.15 WIB.

"Awal mula kejadian pada hari Jumat tanggal 25 Juli 2025 sekira pukul 04.15 WIB ketika pelapor bangun dan mengecek HP yang dia cas di ruang tamu Ponpes Al Munawwir kompleks Madrasah Huffadz 1, ternyata HP tersebut sudah tidak ada," kata Jeffry kepada detikJogja, Sabtu (26/7/2025).

Kemudian pelapor inisial Y mengecek CCTV di asrama tersebut. Ternyata ada seseorang tidak dikenal masuk ke ruang tamu dan mengambil HP milik pelapor.

"Atas kejadian tersebut pelapor mengalami kerugian HP Samsung Galaxy A15 5G warna biru, dan di ruang tamu ada HP lain yang juga hilang berupa Samsung A52 warna putih, Samsung A13 warna biru, Redmi Note 14, dan Samsung Galaxy A15 warna biru dongker," urai Jeffry.

Saat ini, belum ada informasi pasti terkait identitas pelaku. Jeffry menyebut, polisi tengah menyelidiki kejadian tersebut.

"Pelapor melaporkan ke Polsek Sewon untuk pengusutan lebih lanjut. Saat ini masih dalam tahap penyelidikan," tutup Jeffry.