Kabar membanggakan datang dari pebalap asal Gunungkidul, Veda Ega Pratama, yang berhasil juara di Redbull Rookies Cup 2025 series Mugello, Italia, Minggu (22/6). Veda berhasil back to back setelah sebelumnya juga menang dalam race tujuh di sirkuit yang sama.
Veda turun dalam balapan pertama pada Sabtu (21/6) malam WIB. Ia turun dari posisi kedua dan bertarung sengit dengan sejumlah pebalap, termasuk peraih pole Brian Uriarte.
Veda tampil gigih dan berhasil menjaga posisinya tidak terlalu jauh dari tempat pertama. Ia lantas berakhir mengakhiri balapan dengan merebut juara dan mengantongi catatan waktu 26 menit 31,484 detik.
Veda unggul 0,071 detik saja dari David Gonzalez yang jadi runner-up. Sementara Giulio Pugliese finis ketiga dengan selisih yang juga tipis, hanya 0,145 detik.
Ini merupakan kemenangan pertama dari empat seri Red Bull Rookies Cup 2025. Sebelumnya, hasil terbaik Veda adalah finis ketiga pada balapan pertama di Jerez.
Ayah Veda, Darmono mengaku bangga putranya berhasil mengumandangkan Indonesia Raya di Sirkuit Mugello. Apalagi ini merupakan capaian tertinggi Veda selama mengaspal di sirkuit Eropa.
"Yang pasti senang dan bangga. Harapannya ya, yang pertama sih sebenarnya kalau saya belajar ya, apalagi kalau mencoba tarung di Eropa," ujar Darmono saat dihubungi detikJogja, Senin (23/6/2025).
Darmono juga meminta Veda untuk tampil konsisten. Mengingat setelah ini Veda bakal tampil di Rookies Cup 2025 series Sachsenring, Jerman pada 12-13 Juli mendatang. Kemudian Veda juga bakal tampil di Junior GP 2025 di Motorland Aragon, Spanyol pada 25-27 Juli.
"Terus dengan kemenangan ini harapannya konsisten besok. Dengan beda sirkuit semoga bisa konsisten untuk belajar, dan mudah-mudahan bisa menang lagi," tegas Darmono.
"Yang event selanjutnya, pasti pengin-penginnya juga podium lagi. Lupa saya tanggal-tanggalnya, kayaknya tiga minggu lagi (Junior GP 2025)," tuturnya.
Sosok Veda
Lahir di Gunungkidul pada 23 November 2008, Veda Ega Pratama merupakan putra Darmono yang merupakan mantan pebalap yang saat ini bekerja sebagai seorang pengusaha. Darmono menyebut, Veda sudah dikenalkan dengan dunia motocross sejak usia enam tahun.
"Kalau terjun itu dari umur enam tahun, udah terjun di dunia balap di motocross. Terus kesehariannya, kalau dulu ya normal anak-anak, cuma kalau seumurnya kita latihan, latihan motor," jelas Darmono.
Berangkat dari rekam jejak Darmono sebagai mantan pebalap, dia pun sering mengajak Veda ke event-event motocross. Veda akhirnya menyukainya dan mulai menggeluti hingga akhirnya terjun ke motocross profesional.
"Tadinya saya kenalkan, terus dia menyukai saya ajak ke event-event. Terus dia diarahkan situ. Dari situ anaknya suka," terang Darmono.
Bisa Tembus MotoGP
Sebelum juara di Rookies Cup 2025 series Mugello, Italia, Veda diketahui telah mengantongi beberapa gelar juara. Salah satunya yang paling bergengsi adalah Asia Talent Cup 2023. Kala itu, dia menjadi orang Indonesia pertama yang juara di ajang tersebut.
Darmono pun berharap Veda bisa terus belajar dan konsisten di kejuaraan-kejuaraan yang akan datang. Tentu, doanya, agar Veda bisa tembus ke MotoGP atau kejuaraan motor balap paling bergengsi di dunia.
"Kalau saya di dunia balap kan ada step-stepnya, harapannya stepnya naik terus, kelasnya lebih tinggi lagi seperti itu. Bisa masuk di GP, jalurnya memang seperti itu," katanya.
"Cuma Veda umurnya kan belum cukup, masih 16 tahun. Jadi step-stepnya, ya nunggu dulu. Umurnya sampai di kelas-kelas ini dulu. Semoga bisa membanggakan Indonesia," pungkasnya.
Simak Video "Video: Viral Lurah di Gunungkidul Disiram, Disebut Karena Masalah Utang"
(afn/apl)