Empat orang perampok yang beraksi di Bali kabur ke Jawa Timur hingga dikejar polisi. Perampok bermobil itu melaju ugal-ugalan di jalan tol hingga akhirnya berhasil dikepung polisi.
Dikutip dari detikBali, dua perampok tewas ditembak polisi karena mengancam petugas memakai senjata tajam.
"Pelaku memegang parang mengancam petugas dan langsung dilakukan tindakan tegas mengenai dua orang pelaku. Sehingga dua pelaku meninggal dunia," kata Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi, dalam keterangannya, Kamis (19/6/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Empat perampok itu yakni Edi Kurniawan (40), Fatkhaul Maarif (40), Muhamad Rizki (30), dan seorang lagi berinisial BS (38). Mereka berasal dari Magelang.
Sukadi mengungkapkan kawanan perampok itu membobol toko grosir di Jalan Pulau Belitung, Pedungan, Denpasar, Senin (2/6). Ratusan slop rokok senilai Rp 275 juta dan uang tunai Rp 53,7 juta digasak oleh pelaku.
Usai beraksi, perampok asal Magelang itu kabur. Pemilik toko lantas melaporkan perampokan tersebut ke polisi.
Setelah menerima laporan, polisi mendatangi toko grosir tersebut dan melakukan olah TKP. Polisi juga memintai keterangan sejumlah saksi dan memeriksa rekaman CCTV.
Polisi akhirnya mendapat petunjuk terkait pelaku perampokan tersebut. Polisi lantas mengejar komplotan perampok itu ke Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana.
Kabur Via Jalan Tol
Saat dikejar ke Pelabuhan Gilimanuk, kawanan perampok itu ternyata sudah menyeberang ke Pulau Jawa. Polisi terus memburu keempat pria itu hingga ke Tol Kejapan, Sidoarjo.
Dalam upaya penangkapan itu, mobil polisi dan mobil keempat perampok tersebut pun saling kejar-kejaran. Mengetahui dirinya dibuntuti, Edi lantas menyerempet mobil polisi yang mengejarnya. Bahkan, mobil para perampok itu melaju ugal-ugalan hingga menabrak palang pintu tol.
"Para pelaku saat akan diberhentikan, berusaha untuk kabur. Mobil mereka sampai hampir menabrak anggota kami yang mencoba untuk memberhentikannya," imbuh Sukadi.
"Para pelaku tetap saja mencoba kabur sampai menabrak palang pintu keluar tol. Sehingga, dilakukan pengejaran dan tembakan peringatan pun dilepaskan," imbuhnya.
Tak jauh dari pintu keluar tol, mobil Edi berhasil diadang polisi. Namun, Edi dan Fatkhaul masih saja mencoba melarikan diri. Tak hanya itu, mereka juga mengancam polisi dari Polres Sidoarjo dan Polda Jawa Timur menggunakan senjata tajam.
Polisi lantas melepaskan dua tembakan ke arah Edi dan Fatkhaul hingga dua pria itu terkapar tak bernyawa. Dalam penyergapan itu, hanya Rizki yang ditangkap hidup-hidup. Satu lagi pelaku berhasil melarikan diri.
"Satu orang berinisial BS alias Cepon berhasil kabur. Dia sudah masuk daftar pencarian orang (DPO)," imbuh Sukadi.
Kini, Rizki ditahan di sel Mapolda Jawa Timur. Kepada polisi, Rizki mengakui aksi perampokan tersebut. Dia juga mengaku menyasar beberapa toko di Jawa dan Bali bersama Edi, Fatkhaul, dan Cepon.
"Pelaku mengakui setiap melakukan pencurian atau bobol toko dengan cara memotong dan merusak gembok saat subuh," pungkasnya.
(rih/apu)
Komentar Terbanyak
Kebijakan Blokir Rekening Nganggur Ramai Dikritik, Begini Penjelasan PPATK
Kasus Kematian Diplomat Kemlu, Keluarga Yakin Korban Tak Bunuh Diri
Megawati Resmi Dikukuhkan Jadi Ketum PDIP 2025-2030