Maling Pecah Kaca Mobil, Duit-Sertifikat Tanah Warga Kulon Progo Raib

Kulon Progo -

Aksi pencurian bermodus pecah kaca mobil terjadi di Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Akibat kejadian ini pemilik mobil kehilangan tas ransel berisi uang jutaan rupiah dan sertifikat tanah.

Peristiwa ini terjadi di wilayah Kedunggong, Wates, Kulon Progo. Korban, Yohan Maulana, baru tahu jika mobilnya bernomor polisi AB 1041 LP yang diparkir di depan tempat usaha sekaligus rumahnya menjadi sasaran pencuri sekitar pukul 07.00 WIB tadi.

"Awalnya saya diberitahu sama istri saya, bilangnya kalau kaca mobil sudah pecah. Pas saya cek ternyata benar memang sudah pecah," ucap Yohan saat ditemui wartawan di lokasi, Rabu (18/6/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yohan mengatakan bagian yang dipecah yaitu pada kaca sisi belakang sopir. Ketika dicek ke dalam, sejumlah barang berharga milik Yohan meliputi uang sebesar Rp 5,3 juta, dan tiga sertifikat tanah sudah lenyap.

"Yang hilang ada uang Rp 5,3 juta sama tiga sertifikat tanah dalam tas ransel. Itu rencananya buat bayar keperluan acara di rumah," ujarnya.

Yohan menduga aksi pencurian bermodus pecah kaca mobil ini terjadi antara pukul 01.00-07.00 WIB. Hal ini berdasarkan keterangan dari warga sekitar yang mengaku masih terjaga di lokasi setidaknya sampai pukul 01.00 WIB.

"Saya tanya sama warga yang jaga warung di depan, katanya jam 01.00 WIB belum tidur, jadi kemungkinan kejadian antara jam segitu sampai jam 07.00 WIB," ucapnya.

Kasi Humas Polres Kulon Progo, Iptu Sarjoko, membenarkan adanya peristiwa tersebut. Saat ini polisi masih menyelidiki kasus ini.

"Iya memang benar, dari tim Polsek Wates dan Inafis Polres Kulon Progo juga sudah melakukan olah TKP untuk menyelidiki kasus ini," ucapnya.

Sarjoko mengatakan kasus ini perlu jadi perhatian bersama karena sudah beberapa kali terjadi di Kulon Progo. Sebelumnya sudah ada dua kasus serupa yang seluruhnya berada di wilayah Wates pada Maret 2025 lalu.

"Yang pertama mobil yang ditinggal pemiliknya saat sedang bulu tangkis di GOR. Kemudian yang kedua menimpa mobil penjemput jemaah umrah saat sedang makan di salah satu rumah makan di Wates," terangnya.