Koboi Lendah Tembak Polisi Pakai Air Gun, Diduga Efek Mabuk

Garis polisi, police line. Rachman Haryanto /ilustrasi/detikfoto — Ilustrasi kasus polisi ditembak air gun di Kulon Progo. Foto: Rachman Haryanto

Kulon Progo -

Pria berinisial KI (35) warga Jatirejo, Kapanewon Lendah, Kulon Progo, menembaki dua anggota Resmob Polda DIY menggunakan air gun di Kulon Progo, Sabtu (31/5). Polisi menduga aksi dipicu karena pelaku dalam pengaruh minuman keras.

"Informasi dari penyidik, motifnya karena pengaruh alkohol. Namun ini masih terus kami dalami," ucap Kasi Humas Polres Kulon Progo, Iptu Sarjoko, saat dimintai konfirmasi detikJogja lewat sambungan telepon, Senin (2/6/2025).

Sarjoko menerangkan pelaku menembaki dua anggota Resmob beberapa kali saat melintas di TKP yakni wilayah Dusun Botokan, Jatirejo, Lendah, pada Sabtu sekitar pukul 00.30 WIB. Bahkan, salah satu tembakan sempat mengenai jaket korban.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Awalnya dua kali nembak sambil ngejar korban. Terus korban berhenti, pelaku juga berhenti. Kemudian pelaku nembak lagi sampai kena jaket, tapi masih aman tidak kena tubuh langsung," ujarnya.

"Setelah itu pelaku kembali menembak beberapa kali. Kemudian korban coba mendekati pelaku, dan saat pelaku lengah langsung ditangkap," imbuhnya.

Sarjoko menerangkan pelaku sudah ditahan di Mapolres Kulon Progo. Kasus ini juga masih dalam investigasi. Rencananya kasus ini akan dirilis ke publik dalam waktu dekat.

"Posisi sekarang sudah di Polres. Masih terus kami dalami. Untuk rilis kasus rencananya besok Rabu," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, seorang pria berinisial KI (35) diciduk polisi karena diduga menyerang anggota Resmob di Kulon Progo. Pelaku sempat menembak korban dengan senjata jenis air gun.

Peristiwa ini terjadi di sekitar rumah pelaku di Botokan, Jatirejo, Lendah, Kulon Progo, pada Sabtu (31/5) sekitar pukul 00.30 WIB. Adapun korban berinisial AP (33) warga Sewon, Bantul, merupakan salah satu anggota Resmob Polda DIY.

"Untuk korban bertugas sebagai Resmob di Polda DIY," ucap Kasi Humas Polres Kulon Progo, Iptu Sarjoko saat dimintai konfirmasi wartawan lewat pesan singkat, Minggu (1/6) pagi.

Sarjoko menjelaskan, penyerangan ini bermula saat korban bersama rekannya yang juga anggota Resmob sedang melintas jalan wilayah Botokan menggunakan sepeda motor. Namun tiba-tiba korban ditembak oleh pelaku pakai senjata air gun. Beruntung tembakan tersebut tidak mengenai korban maupun rekannya.

"Saat kedua anggota resmob melintas di jalan Botokan, Jatirejo, atau selatan Kapanewon Lendah dengan berboncengan menggunakan motor, tiba tiba ditembak oleh pelaku. Kemudian korban dan rekannya berhenti. Saat itu pelaku juga berhenti," terangnya.

Korban dan rekannya lanjut Sarjoko kemudian mendatangi pelaku untuk merebut senjata tersebut. Selanjutnya korban diamankan ke Polres Kulon Progo untuk diperiksa.

"Pelaku sempat diamankan Polsek Lendah, tapi sekarang sudah ditangani Polres Kulon Progo," ucapnya.